Breaking News
light_mode
OPD

Cegah Anak-anak Perbatasan Sintang dari Tetanus

  • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Guna mencegah anak-anak di perbatasan terjangkit penyakit tetanus, difteri dan campak, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/Padma Kusuma bekerja sama dengan bidan dari Desa Muakan memberikan imunisasi kepada anak-anak di Desa Muakan Petinggi, Ketungau Hulu.

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dengan potensi fatal yang mempengaruhi saraf. Sedangkan difteri adalah infeksi serius pada hidung dan tenggorokan yang juga disebabkan bakteri. Berbeda dengan tetanus dan difteri, campak atau yang biasa juga disebut dengan rubeola disebabkan oleh virus.

Ketiganya bisa dihindari dengan melakukan imunisasi pada anak-anak. Meski kasusnya berkategori sangat jarang dan sangat langka di Indonesia, bukan berarti tak ada potensi anak-anak perbatasan di Kabupaten Sintang tidak terkena penyakit-penyakit tersebut.

Oleh karena itu, berbagai pihak melakukan imunisasi agar anak-anak tidak tertular ketiga penyakit tersebut. Termasuk yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/Padma Kusuma bekerja sama dengan bidan dari Desa Muakan.

Di dalam pelaksanaannya, personel Pos Pamtas Enteli bersama Bidan Desa Muakan memberikan vaksin campak, Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus Difteri (TD) yang manfaatnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan mengatakan, pemberian imunisasi dan vaksin kepada anak-anak di desa tersebut dilaksanakan oleh dua anggota tenaga kesehatan Pos Enteli Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK.

“Selain memberikan imunisasi, personel satgas bersama bidan desa juga memberikan penyuluhan tentang menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari segala macam penyakit,” katanya, Selasa (23/3/2021).

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia sudah sampai ke pelosok negeri. Dengan harapan generasi penerus bangsa sehat dan cerdas melalui kegiatan pelayanan kesehatan.

“Diharapkan dengan pemberian imunisasi dan vaksin ini, anak-anak yang berada di perbatasan negeri ini pun bisa menikmati kesehatan secara gratis dan merata. Sama dengan saudara kita yang berada di kota,” ungkapnya.

Sedangkan Danpos Enteli, Letda Inf Susiyanto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan imunisasi lanjutan pada anak sekolah, sasarannya adalah seluruh anak usia sekolah dasar. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Yang mana sebelum melakukan imunisasi, anak-anak mencuci tangan terlebih dahulu dan menjaga jarak.

“Semoga dengan adanya imunisasi ulang campak ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak di Desa Muakan sehingga mereka terhindar dari berbagai penyakit,” pungkasnya penuh harap. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sintang Bangun Dua Puskesmas Prototipe, Ini Kata Bupati Jarot….

    Sintang Bangun Dua Puskesmas Prototipe, Ini Kata Bupati Jarot….

    • calendar_month Rab, 19 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di Kabupaten Sintang hanya ada dua puskesmas yang dibangun secara Prototipe seperti di Puskesmas Nanga Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah dan Puskesmas Senaning, Desa Sungai Pisau, Kecamatan Ketungau Hulu. Kedua puskesmas tersebut dibangun khusus untuk di wilayah perbatasan sebagai bentuk perwujudan membangun Indonesia dari pinggiran. Nantinya, kedua puskesmas itu berfungsi untuk mendukung pelayanan kesehatan […]

  • Bentuk Lembaga Pengelola Sampah
    OPD

    Bentuk Lembaga Pengelola Sampah

    • calendar_month Sen, 13 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Sintang, Tatang Supriyatna, mengambil inisiatif dengan mendorong desa dan kelurahan di Kota Sintang untuk membentuk lembaga pengelola sampah. Hal ini diinisiasikan mengingat penurunan jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Terkait penanganan sampah sebenarnya kami juga mendorong di kelurahan maupun desa membentuk semacam lembaga pengelola sampah,” kata […]

  • Rp10,5 Miliar, Struktur Bangunan Masjid Al-Amin Selesai!

    Rp10,5 Miliar, Struktur Bangunan Masjid Al-Amin Selesai!

    • calendar_month Kam, 24 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bangunan Masjid Al-Amin diperkirakan dapat menampung kurang lebih 1.450 jamaah. Bangunan masjid tiga lantai itupun bakal menjadi landmarknya Sintang. Saat ini, progres pembangunannya sedang berjalan.  Dengan luas bangunan 1750 m/persegi. Pemerintah Kabupaten Sintang pun mengalokasikan anggaran dalam pembangunan masjid tersebut. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Sintang, Zulkarnaen menjelaskan bahwa bantuan Rp2 […]

  • Fraksi Golkar Sintang Dukung Maman Abdurrahman jadi Menteri UMKM RI

    Fraksi Golkar Sintang Dukung Maman Abdurrahman jadi Menteri UMKM RI

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Toni mendukung dan bersyukur Ketua DPD Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman digadang-gadang menjadi Menteri UMKM RI di pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto. “Kami dari Sintang dan juga ketua fraksi dan ketua harian sangat mendukung dan bersyukur serta berterima kasih kepada pak […]

  • MTQ ke-XXXIII Mempawah Dibuka, Tampil dan Bertandinglah dengan Sportif

    MTQ ke-XXXIII Mempawah Dibuka, Tampil dan Bertandinglah dengan Sportif

    • calendar_month Ming, 28 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- XXXIII tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2022 di Kecamatan Jungkat resmi dibuka, Sabtu (27/8/2022) malam. Pembukaan kegiatan religius ini berlangsung di Halaman Kantor Camat Jungkat dan dibuka langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekda Mempawah, H Ismail serta dihadiri Anggota DPD RI, […]

  • Di Kalbar, Banyak Warga Tak Punya Rumah

    Di Kalbar, Banyak Warga Tak Punya Rumah

    • calendar_month Rab, 25 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dari sekitar 5,36 juta jiwa penduduk Kalbar, sekitar 8,4 persen di antaranya masuk kategori miskin dan 5,14 persen masih pengangguran. Mereka tentunya sangat sulit membangun rumah layak huni. “Indikator ekonomi ini memberikan gambaran, tingkat kesejahteraan masyarakat Kalbar masih rendah,” terang M Zeet Hamdy Assovie , Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, saat Sosialisasi Kebijakan dan […]

expand_less