Breaking News
light_mode

RIM Rusunawa Nyaris Penuh, Yustinus: Segera Siapkan Gedung Diklat BKPSDM untuk Isolasi

  • calendar_month Sel, 30 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus J menyarankan Satgas Covid-19 agar segera menyiapkan dan memfungsikan gedung Diklat BKPSDM. Pasalnya, ruang isolasi mandiri (RIM) Rusunawa sudah mulai penuh.

“Maka kami sarankan gedung Diklat BKPSDM menjadi pilihan yang tepat. Jangan hanya patroli tetapi tidak ada tindakan tegas. Saya setuju kalau ada pembatasan jam operasional dan kapasitas tempat duduk di warung kopi. Mari kita tegakan aturan itu, sehingga kita tidak diremehkan,” kata Yustinus ketika menghadiri rakor penanganan Covid-19 di Aula Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, Selasa (30/3/2021).

Terkait pemakaman, menurut Yustinus, untuk di Pemakaman Katolik di Jerora Satu sudah disiapkan lokasi khusus, hanya tenaga khusus banyak tidak mau.

“Makanya, kami minta langsung dari RSUD AM Djoen Sintang saja yang memakamkan jenazah yang terkonfirmasi covid-19,” ungkapnya.

Selain itu, Yustinus menekankan kepada tenaga kesehatan agar melakukan pengawasan ketat terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Sebab Yustinus menilai bahwa isolasi mandiri rentan, karena minimnya pengawasan.

“Isolasi mandiri di rumah sangat rentan karena tidak terawasi. Bisa saja dia belanja kemana-mana dan menularkan ke banyak orang,” tegasnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat berharap agar selalu ada skenario penanganan jika RSUD dan RIM Rusunawa penuh oleh pasien covid-19.

“Misalnya dengan memfungsikan gadung diklat. Dan isolasi mandiri di rumah ini memiliki banyak kelemahan, karena kurang pengawasan dan kesadaran pribadi orang tersebut dan keluarganya. Saya juga melihat pentingnya pencegahan yang optimal di 2021 ini,” kata Yasser.

Diakui Yasser, sejak memasuki awal tahun 2021 lalu, masyarakat terlihat kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Pengawasan kita juga kendor akhir-akhir ini. Sosialisasi sudah bagus. Sanksi bagi pelanggar juga harus ditingkatkan. Kegiatan yang sudah diberikan rekomendasi, diawasi, bila melanggar bisa dibubarkan saja. Rekomendasi perlu ditinjau kembali, dan lebih selektif. Kalau ada yang mengajukan, bahas dulu sebelum rekomendasi keluar,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LDII Kalbar Bagikan 15 Ribu Kantong Daging Sapi dan Kambing

    LDII Kalbar Bagikan 15 Ribu Kantong Daging Sapi dan Kambing

    • calendar_month Jum, 31 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 176 ekor sapi dan 114 ekor kambing dari DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar yang disebarkan untuk kabupaten/kota di 14 Provinsi Kalbar. “Secara kuantitas jumlah hewan yang ditebar mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 lalu. Tahun 2019, jumlah hewan kurban dari LDII Kalbar sebanyak 173 ekor sapi dan 100 ekor kambing. Sedangkan […]

  • Dukung Polri Kawal Pemilu 2024

    Dukung Polri Kawal Pemilu 2024

    • calendar_month Sel, 17 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mendukung Operasi Manta Brata menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Agustinus mendukung segala upaya kepolisian dalam mengawal tahapan hingga pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung. Tentunya hal tersebut, kata Agustinus, merupakan sikap kepolisian dalam menjaga suasana Pemilu 2024 yang aman, […]

  • Moratorium Penerimaan CASN Sudah Dicabut?

    Moratorium Penerimaan CASN Sudah Dicabut?

    • calendar_month Jum, 11 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Informasi pencabutan moratorium (penghentian sementara) penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sudah beredar luas di masyarakat. Tetapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang belum menerima surat resminya. “Kami belum mendapatkan surat untuk penerimaan CASN 2018,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang, Palentinus, Jumat (11/5). Pemkab Sintang, kata Palentinus, sudah […]

  • Jadikan Perbedaan Perekat NKRI

    Jadikan Perbedaan Perekat NKRI

    • calendar_month Sab, 27 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Kalbar diminta untuk saling menghormati antara satu dengan yang lainya. Langkah itu dinilai penting untuk menjadikan perbedaan sebagai perekat persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. “Kuncinya, kita harus saling menghormati antara satu sama lainnya,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan bersama Wakil Ketua TP PKK Kalbar Ny Erlina […]

  • Wako Edi Ajak Warga Gemar Bersepeda

    Wako Edi Ajak Warga Gemar Bersepeda

    • calendar_month Ming, 4 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memperingati Hari Sepeda Sedunia atau World Bicycle Day (WBD) 2023, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono gowes bersama para komunitas sepeda, Minggu (4/6/2023). WBD yang diperingati setiap tanggal 3 Juni ini didedikasikan untuk mengapresiasi para pesepeda dalam mempromosikan gaya hidup sehat, memperjuangkan keberlanjutan lingkungan dan mendorong kesadaran akan manfaat sepeda bagi masyarakat di […]

  • DPRD Imbau Truk Angkutan Perusahaan Tak Melebihi Tonase

    DPRD Imbau Truk Angkutan Perusahaan Tak Melebihi Tonase

    • calendar_month Sab, 19 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa menghimbau truk-truk perusahaan perkebunan yang beroperasional di Kabupaten Sintang agar tidak membawa muatan melebihi tonase. Pasalnya, ihwal tersebut dapat memicu atau menyebabkan kondisi jalan dan jembatan mengalami kerusakan. “Banyak truk pengangkut yang membawa beban besar melebihi tonase atau kapasitas jalan, yang akhirnya mempercepat kerusakan […]

expand_less