Breaking News
light_mode

Kata Bupati Jarot, Pemerintahannya Dilanda Dua Fenomena

  • calendar_month Rab, 24 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku dihadapkan dua fenomena yang merubah gaya bisnis. Pertama destruksi teknologi. Kedua adalah destruksi pandemi.

Pada destruksi teknologi terjadinya perubahan yang mendasar dan cepat berkaitkan dengan cara kita menghadapi teknologi komunikasi.

“Semuanya sudah internet of things dan artificial intelligence. Makanya dikenal dengan revolusi industri 4.0. Dimana konsumen maunya yang paling murah, mudah, paling gampang di jangkau. Sehingga ini merubah gaya bisnis kita,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika menjadi narasumber pada acara Musyawarah Cabang (Muscab) III Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kab. Sintang, pada sesi Talkshow, di Ballroom Hotel My Home Sintang, Rabu (24/3/2021).

Pada situasi destruksi teknologi ini, lanjut Jarot, semua pihak harus mampu beradaptasi cara berbisnis. “Artinya, mau tidak mau menguasai teknologi komunikasi, melakukan efisiensi, harus berinovasi, kreatif, harus punya diferensiasi dan yang paling penting adalah mewajibkan kita untuk berkolaborasi,” jelasnya.

Setelah menghadapi destruksi teknologi, kita kembali dihadapkan pada penomena destruksi pandemi yakni pandemi Covid-19. Sehingga juga merubah gaya bisnis di semua sektor kecuali 4 sektor, yaitu pertama teknologi komunikasi seperti bisnis provider, tower BTS, sampai ke yang paling bawah seperti counter handphone.

Kedua yang berhubungan dengan pertambangan, ketiga sektor pertanian dan perkebunan yang tetap tumbuh dan yang keempat yakni yang berhubungan dengan birokrasi pemerintahan.

“Mau tidak mau harus kita akui bahwa dana-dana pemerintah ini sebagai pampreming atau sebagai pemompa ekonomi di pedalaman-pedalaman,” ujar Jarot.

“Awal april kita lelangkan hampir 100 miliyar lebihlah, ada untuk jalan, sekolah dan lainnya dimana-mana. Begitu mulai lelang kemudian mulai kerja, sektor rill di tempat-tempat tersebut akan hidup, mulai dari tukang batu, semen, kayu, jualan-jualan dan lainnya. Jadi itu untuk memompa ekonomi di pedalaman. Untuk itulah HIPMI ini harus berkolaborasi dengan pemerintah,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bangun Kesejahteraan Masyarakat, Edi – Muda Teken MoU

    Bangun Kesejahteraan Masyarakat, Edi – Muda Teken MoU

    • calendar_month Rab, 19 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya sepakat melakukan kerjasama dalam beberapa sektor. Kesepakatan itu dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Ruang Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (19/6/2019). […]

  • Kaget, Banting Setir ke Kiri, Mobil Mitsubishi Terbalik

    Kaget, Banting Setir ke Kiri, Mobil Mitsubishi Terbalik

    • calendar_month Ming, 7 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ruas Jalan MT Haryono kembali memakan korban, mobil Mitsubishi Colt Diesel  Warna Kuning KB 9127 J terbalik setelah menghindar dari kendaraan roda dua KB 3393 NS, Minggu (7/4/2019), sekitar pukul 08. 40 WIB. Peristiwa kecelakaan tersebut berawal dari sebuah mobil Mitsubishi Colt Diesel warna kuning KB 9127 J  yang dikemudikan oleh Andi Kurniawan […]

  • Satu Pasien Positif Covid-19 Asal Anjongan Meninggal Dunia

    Satu Pasien Positif Covid-19 Asal Anjongan Meninggal Dunia

    • calendar_month Kam, 3 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabar duka datang dari RSUD Soedarso Pontianak. Seorang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, meninggal dunia, Kamis (3/9/2020) pukul 19.20 WIB. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian membenarkan kabar telah meninggalnya seorang pasien terkonfirmasi positif tersebut. “Ya, meninggal saat dalam perawatan medis di […]

  • Pastikan Harga Sembako Aman, Ini yang Dilakukan Wabup Sintang…

    Pastikan Harga Sembako Aman, Ini yang Dilakukan Wabup Sintang…

    • calendar_month Sel, 5 Jun 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM dan sejumlah OPD, Wakil Bupati Sintang, Askiman melakukan inspeksi mendadak di sejumlah toko agen sembako, pasar tradisional dan modern, Selasa (5/6). Inspeksi mendadak yang dilakukan Wakil Bupati Sintang itupun bertujuan untuk memastikan ketersediaan sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 dalam keadaan aman. “Tujuan sidak […]

  • Edi: Lurah Harus Ajak Warganya Aktif Jaga Lingkungan

    Edi: Lurah Harus Ajak Warganya Aktif Jaga Lingkungan

    • calendar_month Rab, 3 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ratusan kaum emak-emak dan komunitas peduli sampah Kota Pontianak berkumpul di Promenade Tepian Sungai Kapuas, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Sabtu (30/3/2019). Kehadiran mereka untuk ikut aksi gotong royong membersihkan sampah di sepanjang Sungai Kapuas. Sebelum dimulainya aksi, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan arahan. Dirinya optimis ke depan wilayah […]

  • TPPS Pontianak Target Turunkan Stunting Lima Persen

    TPPS Pontianak Target Turunkan Stunting Lima Persen

    • calendar_month Sel, 4 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengikuti Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) seluruh Indonesia bertempat di Wyndham Opi Hotel Palembang Jalan Gubernur H A Bastari, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (3/7/2023). Evaluasi itu membahas sejumlah persoalan, salah satunya upaya perbaikan delapan aksi konvergensi stunting di Kota Pontianak serta pengawasannya di lapangan oleh […]

expand_less