Breaking News
light_mode

Panen Cabe dan Jeruk Sambal di Baning Panjang, Sekda Akui Pengetahuannya Bertambah

  • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah melakukan panen cabe dan jeruk sambal di kawasan lahan pertanian milik Kelompok Tani Cakra Mandiri di Desa Baning Panjang, Kecamatan Kelam Permai, Jumat (19/3/2021).

“Cabe ini salah satu yang membuat inflasi di Kabupaten Sintang. Kami di Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sintang selalu direpotkan dengan penyebab inflasi di Kabupaten Sintang itu karena tingginya harga cabe di pasaran. Kami sangat mendukung dan mendorong petani cabe untuk tumbuh dan berkembang dalam rangka menyuplai kebutuhan cabe masyarakat Kabupaten Sintan,” ungkap Sekda Sintang ini.

Selain itu, Yosepha merasa senang, karena dapat berada di tengah para petani Desa Baning Panjang. Selain dapat menyerap berbagai aspirasi petani, dia pun diajak petani berkeliling di areal pertaniaan itu dan melakukan panen cabe serta jeruk sambal.

“Saya senang bisa berada ditengah-tengah petani hari ini. Saya merasakan wawasan dan ilmu saya bertambah hari ini. Saya menjadi tahu cara membuat pupuk cair dan beternak kelulut. Saya juga bisa menerima keluhan-keluhan dan harapan para petani cabe dan jeruk sambal,” kata Yosepha Hasnah.

Ketua Kelompok Tani Cakra Mandiri, Abdul Gani berharap kedepannya Kabupaten Sintang tidak perlu mendatangkan cabe dari luar kabupaten lagi, karena hasil tanam cabe di Desa Baning Panjang ini begitu banyak dan dapat memenuhi kebutuhan pasar di Sintang.

“Kalau bisa, kita yang mensuplai cabe untuk kabupaten lain,” ucapnya.

Menurutnya, 20 petani cabe saja sudah dapat memenuhi kebutuhan cabe di Kabupaten Sintang.
“Syaratnya harus fokus, ada modal, ulet dan didukung Pemkab Sintang,” katanya.

Untuk mendorong tumbuhnya petani cabe di Kabupaten Sintang ini, Abdul Gani menyarankan agar pemerintah menggelar lomba petani cabe setiap tahun antar kecamatan. Tujuanya untuk memberikan motivasi dan saling belajar antara petani cabe yang ada di Kabupaten Sintang.

“Ada banyak petani cabe yang sudah berkembang di Kabupaten Sintang. Ya, kalau bisa kita yang suplai cabe ke daerah lain. Jika cabe banyak dan murah, juga membantu usaha lain seperti usaha makanan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ekspor Industri Tenun Capai Rp 752 Miliar, Sintang Bertekad Gali Potensi Tenun

    Ekspor Industri Tenun Capai Rp 752 Miliar, Sintang Bertekad Gali Potensi Tenun

    • calendar_month Jum, 22 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kementerian Perindustrian mencatat, ekspor komoditi tenun Indonesia mencapai US$ 53,3 juta atau sekitar Rp 752 miliar sepanjang 2018. Kasubdit Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Bhakti Widyasari Ikaningtiyas menyatakan, industri kecil dan menengah pada sektor tenun bisa bersaing secara global. “Kita sudah mampu memenuhi permintaan pasar internasional,” katanya, saat  berada […]

  • Wabup Pagi Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kapuas 2022

    Wabup Pagi Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kapuas 2022

    • calendar_month Sen, 3 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebbra Kapuas 2022 di Halaman Mapolres Mempawah, Senin (3/10/2022). Apel tersebut dipimpin langsung Waka Polres Mempawah Kompol Rully Robinson dan dihadiri Dandim 1201/Mph Letkol Daru Cahyo Alam, Kadis Perhubungan dan Lingkungan Hidup Aswin, Kasat Pol PP Kuntum Indah, dan tamu undangan lainnya. […]

  • BKSDA Siap Bersinergi dengan Pemkab Sintang

    BKSDA Siap Bersinergi dengan Pemkab Sintang

    • calendar_month Sab, 28 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang dalam melestarikan hutan di Bumi Senentang ini. “Dari 13 kawasan hutan di Kalbar, dua di antaranya terdapat di Kabupaten Sintang, yaitu Bukit Kelam dan Taman Wisata Baning Sintang, makanya kami siap bersinergi untuk melestarikannya,” kata Sudtata, Kepala […]

  • Dicanangkan Menjadi Kota Budaya Maritim, Ini Pesan Bupati Mempawah

    Dicanangkan Menjadi Kota Budaya Maritim, Ini Pesan Bupati Mempawah

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Kabupaten Mempawah telah dicanangkan sebagai Kota Budaya Maritim sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai adat budaya dan tradisi kerajaan mempawah. “Inilah yang menjadi dasar pencanangan, karena Mempawah tidak lama lagi akan memiliki pelabuhan laut yang berskala Internasional,” kata Bupati Mempawah, Gusti Ramlana memberikan sambutannya dalam proses pencanangan Mempawah menjadi Kota Budaya Maritim di […]

  • Ingat! Anak Muda yang Berintegritas Bakal jadi Pemimpin

    Ingat! Anak Muda yang Berintegritas Bakal jadi Pemimpin

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji meminta kepada para Mahasiswa Untan agar membidik peluang yang bisa hasilkan nilai tambah. Apapun itu. “Lihat peluangnya. Dan ingat harus yang positif jangan negatif, ” kata H Sutarmidji, saat menjadi Narasumber dalam Talkshow Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019 dengan tema “Future of Today”, di Auditorium Untan., […]

  • Pemuda Katolik Harus Mampu Membawa Dampak Postif

    Pemuda Katolik Harus Mampu Membawa Dampak Postif

    • calendar_month Ming, 8 Mar 2020
    • 0Komentar

    Lensakalbar – Kehadiran sebuah organisasi harus mampu membawa dampak positif dalam hidup bermasyarakat dan turut berperan aktif dalam kemajuan bangsa dan negara terlebih dalam kontak dan kerjasama untuk membangun suatu daerah, khsususnya di Kabupaten Sintang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Florensius Ronny usai menghadiri pelantikan pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang […]

expand_less