Breaking News
light_mode

KI Kalbar Ukur Indeks Keterbukaan Informasi Publik di Sintang

  • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Komisi Informasi Provinsi Kalbar melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Sintang, Rabu (17/3/2021).

Rombongan Komisi Informasi Provinsi Kalbar ini disambut langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sintang, Kurniawan di Pendopo Bupati Sintang.

Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat, Rospita Vici Paulyn menjelaskan kedatangan mereka ke Kabupaten Sintang untuk melakukan pengukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2021 di Kabupaten Sintang.

“Kami ingin menanyakan beberapa indikator penilaian dan pengukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Tahun 2021. IKIP untuk memotret dimensi, variabel, dan dimensi keterbukaan informasi publik. Kami juga mempersiapkan kegiatan peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (KIN) yang akan dilaksanakan pada 30 April 2021 mendatang,” ungkap Rospita Vici Paulyn.

Wakil Ketua Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat, Lufti Faurusal Hasan menjelaskan bahwa penilaian akhir dari pengukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik akan sangat tergantung pada jawaban atas pertanyaan yang akan disampaikan.

“Untuk itu, kami juga ingin mendapatkan pandangan Bupati Sintang soal sengketa informasi,” jelasnya.

Syarif Muhammad Heri Koordinator Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Komisi Informasi Provinsi Kalbar menjelaskan bahwa salah satu Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) adalah kebebasan pers.

“Kebebasan pers di Kalbar sangat baik. Dan urgen untuk dinilai khusus di Kabupaten Sintang. Media massa saat ini memang sudah mendapatkan kebebasan pers dengan dibentengi etika pers yang sudah ada. Ujungnya memang memberikan dampak yang positif. Jika kita bisa transparan, maka masyarakat dengan nyaman ikut berpartisipasi dalam membangun daerah,” jelas Syarif Muhammad Heri.

Bupati Sintang menjelaskan bahwa keterbukaan informasi publik akan diukur dengan adanya payung hukum seperti Peraturan Bupati Sintang tentang keterbukaan informasi publik, penunjukan Pejabat Pengelola Informasi, dan Dokumentasi Utama dan Pembantu di setiap badan publik serta sudah adanya Standar Operasional Prosedur dalam memberikan pelayanan informasi.

“Semua itu sudah Pemkab Sintang lakukan, bahkan sudah dijalankan dengan baik. Kami juga pernah mengalami sengketa informasi, sampai ke persidangan Komisi Informasi Kalbar. Jadi, semua indikator keterbukaan informasi publik, sudah dijalankan Pemkab Sintang,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hati-Hati Virus Rabies Mulai Menyerang

    Hati-Hati Virus Rabies Mulai Menyerang

    • calendar_month Jum, 13 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalbar beserta Pemerintah Kabupaten/Kota harus bersinergi. Dalam mencegah sekaligus menanggulangi penyebaran rabies di wilayah Kalbar. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani mengimbau, masyarakat Kalbar agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran rabies pada anjing liar maupun hewan lainnya. “Untuk mengatasi rabies harus bekerja sama dengan pemerintah setempat,” ujar Ermin Elviani, Jumat […]

  • PLN Wajib Terapkan Aturan Periksa Instalasi Listrik

    PLN Wajib Terapkan Aturan Periksa Instalasi Listrik

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji meminta kepada PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi Kalbar untuk wajib menerapkan aturan pemeriksaan instalasi berkala atau periodik kepada pelanggan PLN. “Saya minta PT PLN agar dapat menerapkan aturan wajib periksa instalasi listrik. Aturannya sudah ada, tapi tidak dilaksanakan,” kata H Sutarmidji, saat membuka Musda DPD Asosiasi Kontraktor Listrik dan […]

  • 14 Kecamatan, Baru 10 Selesai Diplenokan KPU Sintang

    14 Kecamatan, Baru 10 Selesai Diplenokan KPU Sintang

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, ada 10 kecamatan yang telah dinyatakan selesai diplenokan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang. 10 kecamatan yang sudah diplenokan tersebut, adalah: Kelam Permai Dedai Binjai Hulu Ketungau Hulu Ketungau Tengah Serawai Tebelian Tempunak Kayan Hilir Ambalau “Hari pertama hingga hari ini, ada 10 kecamatan yang selesai kita plenokan,” ungkap Komisioner KPU […]

  • Di Kemenkes dan Kemendikbud RI, Bupati Beberkan Pembangunan RSUD Rubini dan Aspirasi Guru Honorer

    Di Kemenkes dan Kemendikbud RI, Bupati Beberkan Pembangunan RSUD Rubini dan Aspirasi Guru Honorer

    • calendar_month Rab, 3 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kerja, kerja, kerja begitulah semangat Bupati Mempawah, Hj Erlina dalam upaya membangun daerah yang dipimpinnya. Rabu (3/3/2021). Orang nomor satu di Bumi Galahareang itu menyampaikan aspirasi masyarakatnya di dua kementerian. Yakni Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Persoalan kesehatan dan pendidikan yang terjadi di daerah Kabupaten Mempawah ia […]

  • Latihan Posko I Korem 121/Abw Resmi Ditutup, Ini Pesan Danrindam XII/Tpr

    Latihan Posko I Korem 121/Abw Resmi Ditutup, Ini Pesan Danrindam XII/Tpr

    • calendar_month Sab, 29 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komandan Resimen Induk Daerah Militer XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Martin Susilo M Turnip resmi menutup Latihan Posko I Korem 121/Abw, Sabtu ( (29/12/18). Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Martin Susilo M Turnip mengatakan, dengan berakhirnya Latihan Posko I Tingkat Korem ini berarti bahwa unsur Komandan, Staf dan Perwira jajaran Korem 121/Alambhana Wanawai telah memiliki tambahan […]

  • Pemkot Tiadakan Cap Go Meh dan Larang Pesta Kembang Api

    Pemkot Tiadakan Cap Go Meh dan Larang Pesta Kembang Api

    • calendar_month Ming, 31 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga kini, perayaan Cap Go Meh tahun 2021 di Kota Pontianak ditiadakan. Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi tim Satgas Covid-19 Kota Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak mengatakan, tidak hanya perayaan Cap Go Meh saja, malam perayaan […]

expand_less