LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang akan menggenjot kembali pembangunan infrastruktur jalan dan drainase tahun ini. Bahkan pembangunan dua infrastruktur itu menjadi prioritas utama.
Adapun ruas infrastuktur jalan yang menjadi titik prioritas pembangunan oleh pemerintah tahun ini yakni, Sintang-Merakai, Pintas Keladan-Senaning, Manis Raya-Sekujam Timbai, Buluh Kuning-Nanga Pari, Simpang Paoh-Benua Baru, dan Tempunak Hulu.
Ihwal tersebut disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka kegiatan Musrembang tahun 2021 di Gedung Pancasila, Selasa (16/3/2021).
Selain itu, orang nomor satu di Bumi Senentang ini juga meminta kepada semua pihak agar mengawal ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalbar, seperti ruas jalan Simpang Medang-Serawai.
“Infrastuktur jalan menjadi titik prioritas kita, karena banyak proyek pembangunan tertunda di tahun 2020 lalu. Tertundanya itu karena pandemi covid-19. Nah, di tahun 2021 ini kita genjot lah, meskipun tidak semua dapat dikerjakan,” ungkap Bupati Jarot.
Tidak hanya infrastruktur jalan, Bupati Jarot juga meminta kepada setiap OPD agar menyelesaikan pembangunan fisik yang sempat tertunda.
“Bangunan-bangunan fisik saya minta dapat diselesaikan. Contohnya, tiga kantor kecamatan di Kayan Hilir, Kayan Hulu, dan Ketungau Hilir. Begitu juga dengan bangunan Kristian Center,” katanya.
“Fokus kita sekarang adalah bangunan yang sudah dibangun, tapi belum selesai. Saya minta kepada OPD terkait agar menyelesaikannya. Jangan bangun-bangunan baru diutamakan, kita selesaikan dulu yang belum selesai,” tegas Bupati Jarot.
Kemudian tambah Jarot, hal-hal lain yang sifatnya kegawatdaruratan seperti drainase, pembuatan trotoar jalan yang ramah untuk anak.
“Persoalan drainase tentu menjadi skala prioritas pemerintah. Tapi pembangunannya dilakukan secara bertahap, karena situasi dan kondisi saat ini masih dalam masa pandemi covid-19. Walau demikian, pemerintah berupaya hadir di tengah kondisi apapun,” pungkasnya. (Dex)