Breaking News
light_mode

Jelang New Normal, Kejari Mempawah Sosialiskan Protokol Kesehatan

  • calendar_month Kam, 11 Jun 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan mengeluarkan kebijakan penyesuaian sistem kerja untuk Aparatur Sipil Negara dengan menerapkan Work From Home (WFH),
Namun keadaan Pandemi Covid-19 yang belum dapat dipastikan waktu berakhirnya mengakibatkan ada beberapa tugas kedinasan tidak terlaksana secara optimal.

Sehingga mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan kebijakan new normal untuk memastikan kegiatan perkantoran yang berhubungan dengan pelayanan publik tetap berlangsung secara optimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dengan pertimbangan tersebut diatas dan agar terdapat keseragaman pemahaman dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Mempawah, maka pada Kamis (11/6/2020), Kejaksaan Negeri Mempawah terus menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat menjelang New Normal.

Sosialisasi itu langsung dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah, Antony Setiawan, jajaran Muspika Mempawah Timur, Lurah Pasir Wan Salim, para kepala desa dan petugas PMI.

Sosialisasi pertama dilakukan di Kelurahan Pasir Wan Salim. Kegiatan itu diawali dengan penyemprotan desinfektan, membagikan masker dan mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat setempat. Terutama bagi para pedagang, agar menyediakan sarana cuci tangan, mengenakan masker dan jaga jarak atau physical distancing.

“Dalam kondisi apapun, kita harus mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam aktivitas sehari-hari. Sosialisasi ini bukan untuk kami, tapi manfaatnya untuk keselamatan bersama,” ujar Antoni Setiawan.

Kajari mengingatkan masyarakat hendaknya tetap mewaspadai potensi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mempawah. Meski saat ini zero kasus positif, jangan pernah mengabaikan protokol kesehatan.

“Era New Normal bukan berarti kita bisa beraktivitas semaunya. Tetap waspada karena siapapun bisa tertular jika mengabaikan anjuran pemerintah,” ungkapnya.

Camat Mempawah Timur, Raden Agus Isnanto, menambahkan, hari ini jajaran Gugus Tugas Kecamatan Mempawah Timur melaksanakan tiga kegiatan. Yakni, penyampaian himbauan pencegahan Covid-19, penyemprotan desinfektan dan pembagian masker.

“Khusus di Desa Parit Banjar, kita akan melaksanakan rapid test bagi para pedagang. Sebab pedagang beresiko tinggi tertular Covid-19 karena berinteraksi dengan banyak orang dalam aktivitas jual beli,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah Raih Penghargaan Paritrana Award 2022

    Mempawah Raih Penghargaan Paritrana Award 2022

    • calendar_month Sel, 16 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali meraih Penghargaan Paritrana Award Tahun 2022 oleh BPJS Ketenagakerjaan atas Gerakan Perlindungan 1 Desa 100 Pekerja Rentan di Wilayah Kalimantan Barat. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina yang diserahkan oleh Gubernur Kalbar, H Sutarmidji didampingi Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin pada Grand Launching Perlindungan Jaminan Sosial […]

  • Ini Logo Harjad ke-656 Kota Sintang Beserta Maknanya…

    Ini Logo Harjad ke-656 Kota Sintang Beserta Maknanya…

    • calendar_month Sel, 17 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk kali ketiga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang bersama seluruh elemen masyarakat merayakan Hari Jadi (Harjad) Kota Sintang. Tahun ini logonya mengusung tema “Sintang untuk Semua”. “Logonya memiliki latarbelakang warna kuning, karena sejarah semua kerajaan memang menggunakan warna kuning,” jelas Ketua Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sintang Ade Kartawijaya, ketika Rapat Perayaan […]

  • Guru Harus Paham IT

    Guru Harus Paham IT

    • calendar_month Sab, 15 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di era globalisasi, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, sudah sepatutnya tenaga pendidik menguasai teknologi informasi (IT) maupun kondisi di luar lingkungan sekolah. Saat ini, mindset (pola pikir) anak-anak serba praktis dengan pemanfaatan perangkat IT, di mana arus informasi begitu derasnya dan tak terbendung. “Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita juga menciptakan […]

  • Rancangan Perubahan APBD 2020 Rp1,8 Triliun

    Rancangan Perubahan APBD 2020 Rp1,8 Triliun

    • calendar_month Kam, 30 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama DPRD Kota Pontianak menyepakati Rancangan Perubahan APBD Kota Pontianak tahun 2020 dengan volume sebesar Rp1,8 triliun. Rancangan perubahan APBD tersebut ditandatangani pada saat penyampaian pendapat akhir Wali Kota Pontianak di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Kamis (30/7/2020). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan secara umum Rancangan […]

  • Minta Pempus Kaji Ulang Kebijakan Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi

    Minta Pempus Kaji Ulang Kebijakan Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi

    • calendar_month Sab, 2 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai pro kontra soal pembelian BBM Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina, kini menjadi sorotan banyak kalangan, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari. Sejak dimunculkan kebijakan ini, dominan masyarakat gelisah, khususnya Kabupaten Sintang, banyak yang tidak setuju. Wakil rakyat di Bumi Senentang ini juga menanggapi ihwal ini. Justru […]

  • Dilema KLB DBD

    Dilema KLB DBD

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang mengaku dilematis bila menetapkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada status Kejadian Luar Biasa (KLB). “Untuk status KLB DBD kita dilema ya, karena ada dampak negatif dan positinya,” ujar Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Harisinto Linoh, kemarin. Harisonto Linoh menggambarkan sisi negatifnya bila Sintang menjadi status KLB DBD. […]

expand_less