Breaking News
light_mode

Duh, Sintang Rawan Cabul

  • calendar_month Kam, 2 Nov 2017
  • comment 1 komentar

LensaKalbar – Di Kabupaten Sintang, rawan terjadi kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya angka kasus yang tengah ditangani kepolisian setempat.

Periode Januari sampai 2 November 2017 ini, setidaknya sudah ada 17 kasus pencabulan dan 9 kasus KDRT yang ditangani Polres Sintang. Belum lagi kasus-kasus yang enggan dilaporkan.

“Masing-masing kasus, terdapat satu tersangka. Sedangkan semua korban cabul maupun KDRT berdomisili di Kecamatan Sintang,” ungkap AKP Eko Mardianto, Kasat Reskrim Polres Sintang ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/11).

Baca: Stop Kekerasan Terhadap Anak

Eko memaparkan, saat ini 15 kasus cabul yang sudah masuk tahap dua. Sedangkan sisanya masih tahap satu. Sementara 9 kasus KDRT sudah memasuki tahap dua semuanya.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah kedua kasus ini mengalami peningkatan. Pada 2016, Sat Reskrim Polres Sintang hanya menangani 11 kasus cabul dan 4 kasus KDRT.

Baca: Parah! Pemkab Sintang Kecolongan 3 Tahun

“Untuk tahun ini memang meningkat. Khusus cabul, modus pelaku rata-rata mengiming-imingi korban dengan memberi uang dan makanan. Berbeda dengan KDRT, pemicunya adalah faktor ekonomi,” terang Eko.

Ia menegaskan, saat ini semua pelaku sudah diproses secara hukum. Khusus kasus cabul, pelakunya dijerat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Tahun dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Untuk kasus KDRT, palakunya dijerat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

Melihat fenomena ini, Eko mengimbau agar orangtua selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya secara intens. Karena persoalan cabul tidak serta merta menjadi tanggungjawab pihak kepolisian saja. Melainkan semua elemen masyarakat.

“Polisi hanya penegakan hukum saja. Kalau untuk pembinaan diharapkan peran orangtua lebih intens dalam mengasihi anak-anaknya. Bila perlu selalu melakukan kroscek smartphone anak-anak kita,” imbaunya. (Dex)

 

Baca :

Parah! Pemkab Sintang Kecolongan 3 Tahun

Stop Kekerasan Terhadap Anak

Pengelolaan DD dan ADD Harus Pathi Aturan

Sumpah Pemuda, Ini Pesan Ketua DPRD Sintang

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Mempawah Peringkat ke-3 Keterbukaan Informasi Publik, Bupati: Semoga jadi Motivasi bagi OPD

      Mempawah Peringkat ke-3 Keterbukaan Informasi Publik, Bupati: Semoga jadi Motivasi bagi OPD

      • calendar_month Sab, 19 Nov 2022
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalbar mengumumkan nilai Indeks Keterbukaan Badan Publik se-Kalimantan Barat Tahun 2022 di Hotel Haris, Kota Pontianak, Jumat (18/11/2022) malam. Dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2022 tersebut, kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini meraih peringkat ke-3. Sedangkan Kabupaten Kapuas Hulu peringkat ke-2, sementara Kabupaten Sintang menduduki peringkat pertama. […]

    • Jangan Remehkan Covid-19!

      Jangan Remehkan Covid-19!

      • calendar_month Ming, 22 Mar 2020
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Forkopimda, TNI/Polri, petugas pemadam kebakaran (damkar) dan relawan melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum di Kota Pontianak. Seluruh petugas yang terlibat dalam penyemprotan itu menyebar ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ikut melakukan penyemprotan […]

    • Di Kemenkes dan Kemendikbud RI, Bupati Beberkan Pembangunan RSUD Rubini dan Aspirasi Guru Honorer

      Di Kemenkes dan Kemendikbud RI, Bupati Beberkan Pembangunan RSUD Rubini dan Aspirasi Guru Honorer

      • calendar_month Rab, 3 Mar 2021
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Kerja, kerja, kerja begitulah semangat Bupati Mempawah, Hj Erlina dalam upaya membangun daerah yang dipimpinnya. Rabu (3/3/2021). Orang nomor satu di Bumi Galahareang itu menyampaikan aspirasi masyarakatnya di dua kementerian. Yakni Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Persoalan kesehatan dan pendidikan yang terjadi di daerah Kabupaten Mempawah ia […]

    • Literasi dan Pentingnya Gizi

      Literasi dan Pentingnya Gizi

      • calendar_month Sen, 10 Feb 2020
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya meningkatkan intensitas lebih tinggi lagi dalam meliterasi warga masyarakat, baik terhadap orang dewasa hingga anak-anak. “Dengan memberikan pemahaman betapa pentingnya asupan gizi dalam makanan dan minuman bagi keluarga,” ujarnya saat membuka Kampanye Gizi dalam rangka Hari Gizi Nasional ke-60 di […]

    • Sultan Sintang Adalah Sosok Pemersatu Anak Bangsa

      Sultan Sintang Adalah Sosok Pemersatu Anak Bangsa

      • calendar_month Kam, 16 Jul 2020
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman menyampaikan duka cita atas meninggalnya Sultan Sintang, HRM Ikhsan Perdana Ismail Tsafioeddin yang bergelar Pengeran Ratu Sri Kusuma Negara V, Kamis (16/7/2020). “Saya turut berduka cita atas wafatnya Sultan Sintang. Saya juga merasa merupakan bagian dari keluarga besar Keraton Sintang dengan telah menerima gelar Pangeran Temenggung Muda Patih Suara. […]

    • Bupati Erlina Buka Festival Sahur-Sahur ke-21

      Bupati Erlina Buka Festival Sahur-Sahur ke-21

      • calendar_month Sab, 23 Mar 2024
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hariyanto membuka Festival Sahur-Sahur ke-21 di Halaman Kantor Dinas Dikporapar Kabupaten Mempawah, Sabtu (23/3/2024). Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan tradisi masyarakat di Indonesia membangunkan orang untuk sahur biasanya dilakukan oleh orang ataupun sekelompok orang dengan cara berteriak […]

    expand_less