Breaking News
light_mode

Prioritaskan DAK Untuk Rehabilitasi Sekolah

  • calendar_month Kam, 18 Feb 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan tahun 2021 senilai Rp16 miliar dinilai masih belum mencukupi jika dilihat dari kondisi fisik sekolah-sekolah yang ada di Kota Pontianak. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui DAK ini akan memprioritaskan dana itu untuk rehabilitasi sekolah, pembangunan ruang kelas baru dan peningkatan sarana prasarana lainnya seperti meubeler dan sebagainya.

“Supaya sarana dan prasarana sekolah di Kota Pontianak dalam kondisi mantap,” jelasnya usai membuka pra sinkronisasi usulan DAK Fisik Pendidikan se-Kota Pontianak tahun anggaran 2021 di Aula Kantor Terpadu Jalan Sutoyo, Kamis (18/2/2021).

Ditambahkannya, DAK Fisik Pendidikan ini mencakup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), SD dan SMP. Digelarnya pra sinkronisasi usulan DAK Fisik Pendidikan ini dalam rangka menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan sekolah terutama infrastruktur sarana fisik oleh para kepala sekolah dan guru.

“Usulan-usulan ini dihimpun untuk kemudian disampaikan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan DAK,” terang Edi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Syahdan Lazis menuturkan, prioritas penyaluran DAK fisik pendidikan ini adalah pembangunan fisik berupa rehabilitasi fisik sarana dan prasarana pendidikan. Berbeda dengan dana APBD, penyaluran DAK tergantung pada perkembangan atau progres pembangunan yang diusulkan ke pemerintah pusat agar dananya bisa digelontorkan ke pemerintah daerah.

“Sehingga perlu digencarkan sosialisasi terkait DAK ini khususnya operator yang menanganinya,” ungkapnya.

Untuk menyatukan persepsi agar penyaluran DAK tidak terlambat, maka pihaknya menggelar pertemuan dalam rangka pra sinkronisasi usulan DAK fisik pendidikan ini.

“Tahun ini DAK yang diterima Kota Pontianak di bawah tahun lalu, yakni sekitar Rp16 miliar,” ucap Syahdan. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Teruslah Belajar dan Jadilah Generasi Penerus yang Sehat

    Teruslah Belajar dan Jadilah Generasi Penerus yang Sehat

    • calendar_month Sel, 9 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi berharap agar anak-anak didik tidak malas – malasan dalam menimba ilmu pengetahuan di dunia pendidikan. Hal inipun diungkapkannya ketika menghadiri dan membuka kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di SDN 01 Segedong, Selasa (9/8/2022). “Teruslah belajar, dan raih prestasi setinggi – tingginya, sehingga kelak menjadi generasi […]

  • Arungi Banjir di Dua Kecamatan, Bupati Erlina Pastikan Pemerintah Bantu Warga yang Terdampak

    Arungi Banjir di Dua Kecamatan, Bupati Erlina Pastikan Pemerintah Bantu Warga yang Terdampak

    • calendar_month Sen, 7 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina turun mengarungi banjir di Kecamatan Sungai Pinyuh dan Segedong, Senin (7/9/2020). Orang nomor satu di Bumi Galaherang ini menghabiskan waktunya satu hari ubtuk melihat langsung para korban yang terdampak banjir. Kunjungan diawali menyerahkan bantuan dari PMI dan BPBD Mempawah ke Posko Banjir di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai […]

  • Mulai Senin, 12 Juli 2021 Pontianak Terapkan PPKM Darurat

    Mulai Senin, 12 Juli 2021 Pontianak Terapkan PPKM Darurat

    • calendar_month Jum, 9 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak ditetapkan dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebagaimana hasil keputusan pemerintah pusat melalui video conference rapat koordinasi (rakor) terkait Evaluasi Implementasi PPKM Mikro Diperketat, Jumat (9/7/2021). Di Provinsi Kalimantan Barat, selain Pontianak, Kota Singkawang juga termasuk dalam penerapan PPKM Darurat. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, PPKM Darurat […]

  • Hari Batik Nasional, Kamboja Tulis Batik Terpanjang se-Kalbar

    Hari Batik Nasional, Kamboja Tulis Batik Terpanjang se-Kalbar

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, Kampung Batik yang berada di Gang Kamboja menggelar Festival Hari Batik Nasional dengan menulis batik terpanjang se-Kalimantan Barat (Kalbar). Bentangan kain panjang ditulis oleh para pembatik yang sudah terlatih. Festival itu juga dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Lismaryani Sutarmidji. […]

  • Miris! Bukannya Jadi Teladan, Ketua RW Ini Malah Jualan Sabu

    Miris! Bukannya Jadi Teladan, Ketua RW Ini Malah Jualan Sabu

    • calendar_month Ming, 3 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Idealnya seorang Ketua RW atau Rukun Warga adalah memberi contoh yang baik untuk para warganya. Namun tidak demikian yang dilakukan oleh S. Pria ini malahan harus berurusan dengan aparat kepolisian karena tertangkap tangan menyimpan dan memiliki narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 5,09 gram. Ketua RW di Dusun Jatirejo, Desa Pagal, Kecamatan Tempunak, ini terpaksa terlibat […]

  • 8 Kecamatan Ikuti Lomba Malam Pentas Seni
    OPD

    8 Kecamatan Ikuti Lomba Malam Pentas Seni

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pada pelaksanaan Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang, ada 8 kecamatan menampilkan seni dan budaya masing-masing kecamatan pada Malam Pentas Seni di Gedung Kesenian Sintang, Selasa (15/10/2024). Turut hadir menyaksikan penampilan 8 kecamatan adalah Agustinus Hatta Ketua LP3KD Kabupaten Sintang, Hendrika Ketua Panitia Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang, jajaran […]

expand_less