Breaking News
light_mode

Hidup Sehat dengan JKN-KIS

  • calendar_month Kam, 10 Sep 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pepia Vektanti merupakan salah satu dari ratusan juta orang yang telah merasakan manfaat sebagai pengguna kartu JKN-KIS. Dia yang telah terdafatr sebagai peserta JKN-KIS berpesan agar masyarakat tetap menjaga perilaku hidup sehat walaupun mempunyai Kartu JKN-KIS.

“Saya dan keluarga menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2017. Saya menyadari bahwa kita harus menjaminkan kesehatan kita tidak hanya pada waktu sakit, tetapi dalam kondisi sehat pun kita harus menjaminkan kesehatan kita, karena kita tidak tahu kapan sakit akan datang dan berapa biaya yang dikeluarkan selama pengobatan,” ujar Pepia saat ditemui tim Jamkesnews.

Selain itu, Pepia juga mengajak masyarakat agar tetap menjaga kesehatan salah satunya dengan cara rajin berolahraga. Dengan berolahraga dapat memperlambat dan mencegah penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, osteoporosis, dan penyakit lainnya.

“Berolahraga bahkan bisa memperlambat proses penuaan dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Otot membakar lebih banyak kalori dari pada lemak tubuh ketika sedang beristirahat,” katanya.

Pepia juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar membayar iuran BPJS Kesehatan tepat waktu, karena iuran yang dibayarkan dapat membantu sesama dalam hal pengobatan dengan sistem gotong royong.

“Iuran yang dibayarkan akan digunakan untuk membiayai peserta lain yang membutuhkan pada saat sakit, begitupun sebaliknya ketika kita sedang sakit, biaya pengobatan di rumah sakit akan ditanggung BPJS Kesehatan dari iuran peserta lainnya yang sehat. Tapi, yang paling penting untuk diingat juga bahwa peserta yang mendapat manfaat JKN-KIS harus menunaikan kewajibannya terlebih dahulu, di antaranya membayar iuran secara rutin setiap bulan. Peserta yang tidak membayar iuran, maka penjaminan kepada peserta secara otomatis akan dihentikan. Sementara Penjaminan akan aktif kembali setelah peserta melunasi tunggakan iuran pada bulan berjalan,” jelasnya.

Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan berdampak besar pada pelayanan kesehatan di Indonesia. Masyarakat akan semakin mudah mengakses pelayanan kesehatan dan tidak perlu takut menyambangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit karena BPJS Kesehatan akan melakukan penjaminan sesuai ketentuan yang berlaku. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tingkatkan Sinergitas Eksekutif dan Legislatif

    Tingkatkan Sinergitas Eksekutif dan Legislatif

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas  berharap agar semua pihak termasuk pemerintah Kabupaten Sintang bersama dengan lembaga Legislatif bisa terus berjalan bersama-sama. Hal ini penting untuk dilakukan, karena setiap program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah tentunya harus mengacu pada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, kata Rudy Andryas, […]

  • Bupati Erlina Ajak Masyarakat Rayakan Idul Fitri dengan Kesederhanaan

    Bupati Erlina Ajak Masyarakat Rayakan Idul Fitri dengan Kesederhanaan

    • calendar_month Jum, 21 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah membuka kegiatan “Takbiran Fest 2023, Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekda Mempawah, Ismail, Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono, dan Kasat Pol PP Mempawah, Kuntum Indah meninjau pos pelayanan Operasi Ketupat 2023 di Terminal Mempawah, Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir, Jumat (21/4/2023) malam. Peninjauan sejumlah pos pelayanan Operasi […]

  • September, Disperindagnaker Mempawah Pastikan Harga Sembako Aman

    September, Disperindagnaker Mempawah Pastikan Harga Sembako Aman

    • calendar_month Sel, 7 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap harga jual komoditi di Pasar Sebukit Rama Mempawah. Secara keseluruhan, harga jual barang terbilang normal dan tidak ada kenaikan signifikan. “Hasil pantauan pasar pada awal September ini, harga jual komoditi dan bahan pokok sembako terbilang normal dan lancar. Tidak ditemukan adanya […]

  • Bawaslu Siap Kawal Layanan Pindah Memilih pada Pilkada 2024
    OPD

    Bawaslu Siap Kawal Layanan Pindah Memilih pada Pilkada 2024

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang menggelar Rapat Koordinasi Pelayanan Pindah Memilih pada Pelaksanaan Pilkada 2024, Senin (7/10/2024). Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), pihak keamanan, dan Bawaslu Sintang guna membangun koordinasi yang efektif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pemilih yang melakukan perpindahan tempat memilih. Menanggapi […]

  • Datangi Menkominfo, Bupati Jarot Usulkan 213 Tower BTS untuk Sintang

    Datangi Menkominfo, Bupati Jarot Usulkan 213 Tower BTS untuk Sintang

    • calendar_month Jum, 9 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan audiensi atau menemui langsung Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jumat (9/4/2021). Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengatakan kedatangannya beraudiensi atau menemui langsung Menkominfo RI Johnny G. Plate ialah untuk menyampaikan ucapan terima kasih, karena ada 164 alokasi tower BTS […]

  • BPPRD: PAD Mempawah 2022 Lampaui Target

    BPPRD: PAD Mempawah 2022 Lampaui Target

    • calendar_month Sel, 14 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Mempawah, Yusri menyampaikan bahwa realisasi penerimaan pendapatan asli daerah atau PAD pada tahun 2022 telah melampaui target perubahan tahun 2022. Berdasarkan data yang dimilikinya, realisasi pajak daerah memberikan kontribusi terhadap PAD sebesar 51,61 persen, kenaikan signifikan ini karena adanya pertumbuhan pembangunan yang pesat di […]

expand_less