Breaking News
light_mode

Dua Pemuda Sintang Ditangkap karena Narkoba

  • calendar_month Rab, 19 Agu 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Satresnarkoba Polres Sintang berhasil mengamankan dua orang diduga pelaku tindak pidana narkoba. Keduanya adalah DS (24) dan AM (34), Rabu (19/8/2020).

Kedua pelaku ditangkap dilokasi berbeda. Pertama petugas berhasil memgamankan DS di Komplek Stadion Baning Sintang. Kemudian petugas melakukan pengembangan. Hasilnya, petugas juga berhasil memgamankan AM di teras pusat perbelanjaan.

“Pelaku dan barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu sudah kita amankan. Kini mereka sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna kepentingan penyidikan,” kata Kapolres Sintang, AKBP John Ginting, Rabu (19/8/2020).

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 114 ayat 2 dan pasal 132 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 5-20 tahun penjara.

“Kita tegas dalam hal ini, tidak ada toleransi terhadap kasus narkoba, karena Narkoba itu adalah musuh Negara, jadi harus dihentikan peredaran dan penyalahgunaannya terutama di Bumi Senentang ini,” tegas Kapolres.

Olehkarenanya, Kapolres mengajak semua pihak agar saling bersinergi dalam memutus rantai peredaran narkoba. “Ayo, sama-sama kita sinergi memutus rantai peredaran barang haram ini. Dan kita jadikan situasi Sintang yang tertib dan aman serta bebas narkoba!,” ajak Kapolres.

Selain itu, Kapolres menyayangkan para pemuda yang terjerumus dalam jaringan narkoba. Menurutnya, mereka dapat lebih produktif tanpa harus mengkonsumsi narkoba. Karena itu, peran peran orangtua penting untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya, karna pelajar menjadi salah satu target besar dalam lingkaran peredaran narkoba.

“Sungguh sangat disayangkan ya, mereka masih muda, masih usia produktif, penuh vitalitas dan kreatifitas tapi disalurkan dengan cara yang kurang positif seperti mengkonsumsi narkoba. Memang mayoritas sasaran peredaran narkoba ini adalah dari kalangan anak muda, saya imbau kepada orangtua yang memiliki anak-anak pelajar agar memberikan perhatian lebih pada pergaulan mereka supaya tidak masuk dalam lingkungan yang dapat menjerumuskan anak pada lingkaran peredaran narkoba di Sintang ini,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Edi-Oded Teken MoU, Pemkot Pontianak Gali Penerapan Tukin dengan Bandung

    Edi-Oded Teken MoU, Pemkot Pontianak Gali Penerapan Tukin dengan Bandung

    • calendar_month Rab, 3 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan Pemkot Bandung sepakat melakukan kerjasama untuk studi komparasi penerapan tunjangan kinerja (tukin) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak. Kerjasama itu dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial di […]

  • SDA Sintang Minim Pengelolaan Pemerintah

    SDA Sintang Minim Pengelolaan Pemerintah

    • calendar_month Jum, 24 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hingga saat ini masih minimnya pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di seantero Kabupaten Sintang. Padahal, keberadaan ‘Bumi Senentang’ dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa. Mulai dari sektor perkebunan maupun pertambangan. Ironisnya, ternyata hingga detik ini segala kekayaan itu belum sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat. “Misalnya saja sawit, di sini kan banyak pabriknya. Karet juga […]

  • Soal Harga Pupuk Non Subsidi Melambung di Tingkat Desa, Ini Penjelasan Distanbun
    OPD

    Soal Harga Pupuk Non Subsidi Melambung di Tingkat Desa, Ini Penjelasan Distanbun

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Gunardi Sudarmanto mengungkapkan adanya perbedaan signifikan harga pupuk antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Menurutnya, harga pupuk di kampung akan  cenderung lebih tinggi dibandingkan di pusat kota seperti Sintang, terutama untuk pupuk non-subsidi. “Pupuk di desa atau kampung itu harganya jauh lebih tinggi dibanding dengan harga […]

  • Jadi Peserta JKN-KIS, Zulkarnaen Raih Manfaat Jutaan Rupiah

    Jadi Peserta JKN-KIS, Zulkarnaen Raih Manfaat Jutaan Rupiah

    • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tak ada satu pun orang yang mau menderita sakit, apalagi harus menjalani pengobatan yang lama. Selain merasa tersiksa fisik, rugi waktu karena tidak bisa menjalani aktivitas, bahkan bisa menguras tabungan untuk biaya pengobatan yang sangat mahal. Bagi keluarga yang kondisi ekonominya pas-pasan, sangat rentan menjadi miskin karena terpaksa menjual harta benda demi untuk […]

  • Milad 4 Windu Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang

    Milad 4 Windu Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang

    • calendar_month Rab, 28 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri acara peringatan Milad 4 Windu Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang yang ditandai dengan Upacara Bendera di Halaman Kampus II Pontren Darussalam, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Rabu (28/8/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail bertindak langsung sebagai pembina upacara yang diikuti oleh Forkorpimda, pimpinan OPD Pemkab Mempawah, perwakilan […]

  • Bangun Mempawah dengan Prioritas IDM

    Bangun Mempawah dengan Prioritas IDM

    • calendar_month Sen, 24 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna memantapkan arah pembangunan Kabupaten Mempawah kedepannya, pemerintah menitikberatkan pembangunan dengan skala prioritas, terutama melalui pembangunan indeks desa membangun (IDM). Hal itupun sejalan dengan arah pembangunan Pemerintah Provinsi Kalbar dengan pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes. “Untuk menentukan skala prioritas desa harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa, sehingga hasil pembangunan dapat dirasakan langsung masyarakat desa,” […]

expand_less