Breaking News
light_mode

Realisasi BLT Dana Desa di Mempawah?

  • calendar_month Ming, 26 Jul 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah memilih Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebagai bantuan di masa pandemi Covid-19 untuk masyarakat pedesaan.

Lantas bagaimana realisasinya? Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah, Burhan mengatakan hingga 25 Juli 2020, penyaluran BLT DD tahap I sudah 100 persen. Tahap II 99 persen dan tahap III baru 4 desa tersalurkan.

“Untuk tahap II ada 1 desa yang belum menyalurkan, begitu juga dengan tahap III baru 4 desa yang sudah menyalurkan,” kata Burhan kepada Lensakalbar.co.id, Minggu (26/7/2020).

Burhan memastikan tidak ada kendala dalam penyaluran BLT DD di Kabupaten Mempawah. Hanya saja pengaturan jadwal, sebab ada 30 kepala desa yang baru dilantik kemarin.

“Kendala tidak ada ya, hanya semuanya dalam proses untuk pengaturan jadwal, karena ada 30 kepala desa baru yang dilantik. Tentunya ini perlu penyesuain data KPM yang berhak dapat bantuan,” ungkapnya.

Adapun besaran BLT DD yang diterima masing-masing KPM sebanyak Rp600 ribu. “Mulai dari tahap I sampai tahap III nilai uang yang diterima KPM tetap tidak ada berubah. Pada dasarnya perubahan data KPM tidak hanya ada penambahan untuk tahap kedua, karena kadesnya sebagian besar baru dilantik,” jelas Burhan.

Terkait penyaluran BLT DD tahap 4 tentunya sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50 Tahun 2020. Nilainya Rp300 ribu.

“Jadi, di tahap 4 masing-masing KPM akan menerima Rp300 ribu selama tiga bulan. Dan untuk BST juga menerima Rp300 setiap bulannya. Hal ini juga sudah diatur Kemendes PDTT,” katanya.

Kendati demikian, Burhan mengimbau kepada seluruh kepala desa agar penyaluran BLT DD dan BST dilakukan sesuai pedoman dari Kemendes PDTT. Dan KPM yang diberikan bantuan tentunya sudah sesuai dengan musyawarah desa.

“Artinya, data KPM yang telah menerima bantuan mulai dari tahap I sampai tahap III tidak ada perubahan, begitu juga pada tahap 4 (tambahan). Dan untuk BST KPM yang dapat bantuan berdasarkan DTKS yang ditetapkan Kemensos RI yang telah di verifikasi oleh pemerintah desa,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Inovasi Gema Sejiwa Tingkatkan Pelayanan Terhadap ODGJ

    Inovasi Gema Sejiwa Tingkatkan Pelayanan Terhadap ODGJ

    • calendar_month Sen, 3 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Inovasi Gema Sejiwa (Gerakan Bersama Sehatkan Jiwa) dari UPT Puskesmas Siantan Hilir berhasil meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat. Dari yang semula 64,05 persen, menjadi 84,37 persen di tahun 2022. “Dari target 64 orang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), 54 di antaranya sudah dilayani. Sebelumnya hanya 41 orang,” terang inovator Gema Sejiwa Puskesmas Siantan […]

  • Mempawah Terima Penghargaan SAKIP Kategori ‘B’

    Mempawah Terima Penghargaan SAKIP Kategori ‘B’

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan didampingi Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB RI Muhammad Yusuf memberikan penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pmerintah (SAKIP) kategori ‘B’ kepada Bupati Mempawah, Hj Erlina di Nusa Dua Bali, Senin (27/1/2020). SAKIP AWARD 2019 diberikan atas hasil evaluasi dan penerapan SAKIP pemerintah kabupaten/kota wilayah […]

  • Sekda: Pimpinan OPD Harus Berani Tegur PNS yang Malas

    Sekda: Pimpinan OPD Harus Berani Tegur PNS yang Malas

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus memita kepada seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk memberikan sanksi bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang malas. “Nah, itu nanti semua pimpinan OPD harus berani dengan staf-stafnya, agak tegas dan buat hukuman disiplin yang berjenjang mulai dari teguran lisan, tertuli, dan pernyataan tidak puas […]

  • Tingkatkan SDM untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

    Tingkatkan SDM untuk Dongkrak Ekonomi Daerah

    • calendar_month Jum, 24 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal memang sangat diperlukan dalam peningkatan bidang perekonomian di era globalisasi saat ini. Hal itulah yang dibutuhkan agar bisa mendukung pembangunan Kabupaten Sintang ke depan yang lebih baik lagi. “Dengan SDM yang handal dan mempunyai wawasan yang sangat luas, bisa dipastikan berpengaruh besar terhadap meningkatnya ekonomi dan kesejahteraan […]

  • Pahami Aturan Zonasi PPDB

    Pahami Aturan Zonasi PPDB

    • calendar_month Sen, 1 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berharap masyarakat memahami kebijakan zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kebijakan yang baru diberlakukan ini sudah menjadi atensi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terutama untuk penerimaan siswa baru di SD dan SMP. “Untuk itu pemerintah selalu mensosialisasikan kebijakan zonasi ini supaya masyarakat memahami dan mengerti terkait aturan zonasi PPDB,” […]

  • Kata Ajung, Heri Jamri Terlalu Bernafsu dan Over Sikapi SK DPP dan DPD

    Kata Ajung, Heri Jamri Terlalu Bernafsu dan Over Sikapi SK DPP dan DPD

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bak gayung bersambut. Bola panas yang dilemparkan Ketua DPC Hanura Sintang ditanggapi langsung oleh Ketua DPD Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung. Ajung sapaan akrabnya mengaku tidak memiliki permasalahan pribadi antara dirinya dan Ketua DPC Hanura Sintang, Heri Jamri. “Tidak ada persoalan ataupun masalah pribadi antara saya dengan beliau (Heri Jamri). Kalau dia ada masalah […]

expand_less