Breaking News
light_mode

Wow, Pasir Wan Salim Bakal Ada Wisata Alam Baru

  • calendar_month Kam, 18 Jun 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur berencana membangun sebuah lokasi wisata alam di tepi pantai Pelabuhan Kuala Mempawah.

Tempat wisata alam baru itu bakal dinamakan “Hutan Mangrove” dan “Pantai Keramat Kepiting”. Untuk mewujudkannya pemerintah setempat telah menjalin kerjasama dengan Pokdarwis Keramat Kepiting.

Lurah Pasir Wan Salim, Tusiran menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pokdarwis Keramat Kepiting yang dipimpin Sarbaini untuk melakukan persiapan dalam upaya membangun lokasi wisata alam di Kelurahan Pasir Wan Salim.

“Saat ini, kami masih mengurus proses perizinan untuk penggunaan lokasi dan lahan yang merupakan milik Pemerintah Kabupaten Mempawah. Total ada 9,2 hektar, tapi yang akan kita hijaukan kurang lebih 5 hektar,” ungkap Tusiran didampingi Ketua Pokdarwis Keramat Kepiting, Sarbaini, Kamis (18/6/2020).

Setelah mengantongi izin dari pemerintah daerah, lanjut Lurah, maka pihaknya akan mulai melakukan penataan dan penanaman pohon mangrove di lokasi-lokasi yang telah ditetapkan, sehingga upaya penghijauan dapat berjalan lancar sesuai perencanaan.

“Kalau tahapan penghijauan sudah berhasil, maka kita akan membuat kawasan wisata hutan mangrove dan dipadukan dengan wisata pantai. Kami bertekad menjadikan kawasan ini sebagai tempat budaya dan wisata alam yang memberikan nilai edukasi kepada masyarakat pengunjung,” harapnya.

Karena itu, Tusirana mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak yang berkompetensi di bidang pengelolaan wisata alam. Terlebih menyangkut upaya penghijauan kawasan hutan mangrove.

“Makanya, kami mengharapkan adanya dorongan dan dukungan optimal dari Bidang Pariwisata Kabupaten Mempawah untuk memberikan arahan dan pembinaan dalam merealisasikan objek wisata alam Hutan Mangrove dan Pantai Keramat Kepiting di Kelurahan Pasir Wan Salim,” tuturnya.

Tusiran juga menyebut pihaknya sangat mengharapkan adanya dukungan pembangunan fasilitas menuju ke lokasi wisata. Salah satunya jembatan permanen yang dapat dilewati pengunjung.

“Kita butuh fasilitas jembatan dari lokasi pelabuhan menuju ke tepi pantai. Saat ini, kita menggunakan sampan untuk menuju ke pantai. Kami berharap adanya dukungan dari Dinas Dikporapar dan DPRD Mempawah untuk mewujudkan pembangunan fasilitas ini,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Hadiri Cerama Agama Bulan Ramadhan 1445 H

    Bupati Erlina Hadiri Cerama Agama Bulan Ramadhan 1445 H

    • calendar_month Jum, 5 Apr 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Ceramah Mingguan Ramadan di Surau Nurussalim, Jumat (5/4/2024). Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Mempawah, Hj Erlina, Sekda Mempawah, Ismail, dan para kepala OPD serta ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Bupati Erlina mengatakan bulan Ramadan telah memasuki hari-hari terakhir, sehingga mari tetap istiqomah dan memanfaatkan bulan Ramadan ini dengan melakukan […]

  • Bupati Mempawah Lantik 4 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Daftar Namanya

    Bupati Mempawah Lantik 4 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Daftar Namanya

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengambil sumpah dan melantik 4 pejabat tinggi pratama, Kamis (9/1/2020). Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah. Diketahui ada 5 pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik. Tetapi, yang baru bisa dilantik hanya 4 pejabat. Satu pejabat lainnya masih menunggu proses pengangkatan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI. “Sebenarnya […]

  • BPJN Kalbar dan PUPR Landak Tinjau Drainase Kota Ngabang

    BPJN Kalbar dan PUPR Landak Tinjau Drainase Kota Ngabang

    • calendar_month Kam, 23 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Beberapa hari ini hampir diseluruh Kalimantan Barat mengalami curah hujan yang cukup tinggi, sehingga berdampak banjir dibeberapa tempat khususnya di wilayah Kabupaten Landak. Kota Ngabang sendiri juga mengalami hal yang sama akibat curah hujan yang tinggi tidak luput dari banjir, selain daripada itu di lokasi pertokoan yang berada disekitar terminal ngabang ada beberapa […]

  • Akhirnya, Welcome Taman Nasional Danau Sentarum

    Akhirnya, Welcome Taman Nasional Danau Sentarum

    • calendar_month Sab, 3 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Akhirnya, sampai juga di Taman Nasional Danau Sentarum,” ucap M. Miftah Habibullah, Minggu (28/10/2018). Habib sapaan akrabnya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Kesehariannya, bertugas di Bagian Humas dan Protokoler (Humpro) Setda Kabupaten Sintang. Tak heran, setiap kegiatan Bupati Sintang dimana pun itu, Putra Daerah Provinsi Jambi itupun terlihat […]

  • Bagikan 1.000 Seragam SD dan Alat Tulis, Jarot: Orang Sintang Hanya Lulus SD!

    Bagikan 1.000 Seragam SD dan Alat Tulis, Jarot: Orang Sintang Hanya Lulus SD!

    • calendar_month Ming, 26 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masalah Pendidikan di Indonesia sudah menjadi masalah yang serius. Di Kabupaten Sintang saja, rata-rata anak hanya mencapai tingkat kelulusan sekolah dasar. “Rata-rata lama sekolah penduduk di Sintang itu 6,9 tahun. Artinya hanya lulus SD,” ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno tatkala menyerahkan bantuan 1.000 seragam sekolah dasar dan alat tulis di SDN 12 SP […]

  • Mulai Hari Ini, PPKM Mikro di Sintang Aktif, Berikut Penjelasan Kadiskominfo…
    OPD

    Mulai Hari Ini, PPKM Mikro di Sintang Aktif, Berikut Penjelasan Kadiskominfo…

    • calendar_month Sel, 18 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di tingkat desa dan kelurahan sudah mulai diberlakukan di Kabupaten Sintang hingga 31 Mei mendatang. Instruksi itu ditandatangani oleh Bupati Sintang Jarot Winarno pada Selasa (18/5/2021). Penerapan PPKM Mikro tersebut dengan mempertimbangkan kriteria zonasi antar wilayah hingga tingkat RT. Ada kriteria zonasi yang juga akan menentukan […]

expand_less