Breaking News
light_mode

Dewan Bingung, Pemerintahan Kecamatan di Anak Tirikan

  • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jamri mengaku aneh dan bingung dengan struktur pemerintahan desa dan kecamatan. Pasalnya ada yang di anak tirikan dalam kedua pemerintah itu.

“Pemerintah Kecamatan terlihat seperti anak tiri dalam struktur pemerintahan saat ini, kepala desa langsung melaporkan kejadian-kejadian di wilayahnya kepada Bupati. Memang betul kecamatan itu tidak otonom. Otonomi itu ada di desa. Namun, kepala desa itu wajib melalui camat, walaupun secara struktur bupati merupakan atasan langsung dari kepala desa,” kata Heri Jamri, Kamis (2/4/2020).

Heri Jamri menilai bahwa Camat adalah perpanjangan tangan bupati. Artinya, tugas camat itu menyampaikan amanah atau instruksi dari pemerintah daerah. ”

Jadi, camat juga perlu memonitor wilayah yang ada dalam kecamatannya donk. Selain itu, camat juga perlu melakukan verifikasi atas setiap kegiatan yang dilakukan oleh desa-desa di wilayahnya,” ucap politisi Partai Hanura itu.

Menurut Heri Jamri, keberadaan camat beserta jajarannya merupakan hal penting guna memudahkan pemerintah daerah melaksanakan dan mengontrol program pembangunan.

Dalam prosesnya, sambung Heri Jamri mengingatkan agar pihak desa dan kecamatan dapat mengoptimalkan teknologi yang sudah menyebar rata di setiap pusat kecamatan.

“Dengan adanya camat-camat itu, tugas pak bupati, pak wakil bupati menjadi lebih ringan, khususnya dalam pelayanan publik ke masyarakat. Saat ini ya, di pusat kecamatan semua sudah terkoneksi dengan internet. Manfaatkanlah teknologi ini, rangkul para kades untuk juga turut menggunakan fasilitas ini agar tidak selalu semua urusan harus di selesaikan di tingkat kabupaten,” pintanya.

Camat Binjai Hulu, Kusnidar menyampaikan bahwa pelayanan di kecamatan saat ini memang lebih banyak mengurusi tata pelayanan administrasi publik.

“Memang fungsi lain kita itu untuk melakukan monitor kewilayahan saja. Selain itu, kita juga memfasilitasi kegiatan-kegiatan kabupaten maupun provinsi yang diarahkan ke desa di wilayah kita. Jadi kita lakukan pendampingan, penyiapan hal-hal yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan program tersebut,” ungkap Kusnidar.

“Tapi pengertian dan tupoksi ini secara khusus berbeda pada setiap daerahnya, tergantung pada konteks masing-masing. Ada kepala daerah yang memberikan kewenangan yang lebih, seperti DKI Jakarta. Itu ndaklah bisa kita ikuti. Kalau konteks Sintang saya masih beranggapan kabupaten masih punya kemampuanlah untuk menanganin391 desa yang ada. Artinya, kecamatan lebih banyak kepada fasilitasi sajalah,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jarot Resmikan Kue Pembangunan di Kemangai

    Jarot Resmikan Kue Pembangunan di Kemangai

    • calendar_month Sel, 13 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebenarnya di Indonesia tidak ada ribut soal suku, agama, adat, dan budaya. Persoalan utamanya adalah ribut soal rasa keadilan dalam pembangunan suatu daerah. Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno berkomitmen untuk membangun Sintang dengan rasa keadilan, sehingga masyarakat yang tinggal di pedalaman Sintang dapat merasakan kehadiran pemerintah ditengah perosalan yang sedang dihadapinya. Persoalan dasar […]

  • Optimalkan Peran Penyelenggara Kesejahteraan Sosial, Edi Minta Perbarui Data

    Optimalkan Peran Penyelenggara Kesejahteraan Sosial, Edi Minta Perbarui Data

    • calendar_month Sen, 24 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kesejahteraan sosial. Salah satunya dengan mempermudah setiap akses kebutuhan hidup masyarakat miskin dan rentan terhadap kesehatan, pendidikan dan lainnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi seluruh pelayan sosial dari elemen masyarakat […]

  • Pemkot Pontianak Raih 2 Penghargaan KOTAKU Award

    Pemkot Pontianak Raih 2 Penghargaan KOTAKU Award

    • calendar_month Rab, 21 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini dua buah penghargaan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Award 2023 sekaligus disabet Pemkot Pontianak, yakni Kategori Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Terbaik yang diberikan kepada BKM Wahana Pangeran Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara dan Kategori Penanganan Skala Lingkungan Terbaik. Kedua penghargaan itu diterima […]

  • 6 Program Unggulan Kajari Sintang

    6 Program Unggulan Kajari Sintang

    • calendar_month Kam, 22 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bertepatan dengan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 yang diperingati setiap tanggal 22 Juli, Kejaksaan Negeri Sintang berupaya mendekatkan diri sekaligus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Di momen yang juga disebut Hari Kejaksaan ini, serangkaian inovasi dan program dilahirkan untuk mewujudkannya. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sintang, Porman Patuan Radot, ada 6 […]

  • Masih Bawa Motor ke Sekolah? Beasiswa Pelajar SMP Terancam Dicabut

    Masih Bawa Motor ke Sekolah? Beasiswa Pelajar SMP Terancam Dicabut

    • calendar_month Kam, 28 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Beasiswa bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Kota Pontianak terancam dicabut, apabila masih ditemukan anak di bawah umur membawa sepeda motor ke sekolah. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat menghadiri pencanangan Save Our Students (SOS) di Rumah Radakng Pontianak, Kamis (28/2/2019). Larangan pelajar SMP menggunakan kendaraan bermotor […]

  • Cegah Stunting

    Cegah Stunting

    • calendar_month Sel, 7 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Stunting atau akibat kurangnya asupan gizi yang bisa mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak menjadi urusan wajib bagi setiap pemerintah daerah untuk dicegah sejak dini. Ihwal ini diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan. “Kami minta pemerintah daerah terus meningkatkan sosialisasi dalam rangka memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat untuk mencegah […]

expand_less