Breaking News
light_mode

Bupati Serahkan Raperda RDTR BWP Industri Sungai Ringin ke DPRD Sintang

  • calendar_month Sen, 23 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Masa Persidangan ke – 1 Tahun 2020 dengan agenda Raperda Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Bagian Wilayah Perencanaan Industri Sungai Ringin Kabupaten Sntang Tahun 2020 – 2039 di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sintang pada Senin,(23/3/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jarot menyampaikakan bahwa ruang menjadi komoditas yang mahal dan eksklusif sebab ruang relatif tetap. Persoalannya, jumlah penduduk yang kian bertambah dan aktivitasnya terus berkembang dengan pesat.

“Persoalan itu menimbulkan persoalan yang dihadapi dalam penataan ruang pada satu wilayah atau kawasan di antaranya adalah konflik berdimensi ruang, maka untuk itu diperlukan rencana pentaan ruang yang berkualitas, berkelanjutan dan inklusif,” kata Jarot.

Menurut Jarot, Raperda RDTR BWP industri Sungai Ringin merupakan penjabaran dari peraturan daerah nomor 20 tahun 2015 tentang RTRW Kabupaten Sintang tahun 2016-2036 pasal 40 yang mengamanatkan dalam rangka operasionalisasi RTRW Kabupaten Sintang,

“Sehingga disusun rencana detail tata ruang dan rencana rinci tata ruang kabupaten dengan  ditetapkan dengan peraturan daerah,” ujarnya.

Adapun tujuan penyusunan RDTR BWP industri sungai ringin, kata Jarot, sebagai bentuk mewujudkan ruang pada kawasan peruntukan industri yang memenuhi kebutuhan pembangunan yang berwawasan lingkungan, efisien dalam alokasi investasi, bersinergi dan dapat menjadi acuan program pembangunan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat.

“Selain itu juga untuk mendukung percepatan pengurusan ijin industri atau usaha melalui sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik,” ungkapnya.

Dengan telah disampaikannya Raperda tentang RDTR BWP Industri Sungai Ringin Kabupaten Sintang tahun 2020-2039, tentunya diharapkan menjadi agenda bersama dalam proses pembahasan terhadap raperda dimaksud.

“Kita harapRaperda ini dapat dibahas bersama-sama, sehingga Raperda tersebut dapat ditetapkan dan disahkan menjadi peraturan daerah (Perda) Kabupaten Sintang,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Semoga Tidak Ada Lagi Masyarakat Tertipu Oknum Travel Haji dan Umrah

    Semoga Tidak Ada Lagi Masyarakat Tertipu Oknum Travel Haji dan Umrah

    • calendar_month Sel, 14 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keinginan masyarakat untuk melaksanakan ibadah Haji sangatlah tinggi, namun fenomena daftar tunggu yang lama, menjadi penyebab masyarakat lebih banyak memilih untuk melaksanakan ibadah Umrah. Belum lagi masyarakat tertipu dari berbagai oknum travel Haji dan Umrah. Karenanya, Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap kondisi tersebut tidak dialami masyarakatnya. “Semoga tidak kita dengar lagi masyarakat kita […]

  • Kampanyekan Germas, “Bobor Fashion Week” Bikin Bupati Erlina Takjub

    Kampanyekan Germas, “Bobor Fashion Week” Bikin Bupati Erlina Takjub

    • calendar_month Sen, 1 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Bobor Fashion Week” yang diinisasi oleh kader PKK di Dusun Bobor, Desa Benuang, Kecamatan Toho mendapat perhatian dari Bupati Mempawah, Hj Erlina. Pasalnya, masyarakat dusun ini mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas dengan berbagai ide kreatif dengan menghiasi busana mereka dari buah dan sayur. “Lewat ‘Bobor Fashion Week’, pesan dan tujuan dari […]

  • Masjid Tertua Dirombak

    Masjid Tertua Dirombak

    • calendar_month Sen, 25 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kerusakannya sudah kelihatan di mana-mana. Kapasitasnya pun tidak memadai lagi untuk menampung umat Islam yang beribadah. Sehingga setelah berusia 20 tahun sejak berdiri 1997, Masjid Al-Fajri, Masjid tertua di Desa Baning Kota pun dibangun kembali. “Warga Desa Baning Kota ingin membangun Masjid al-Fajri yang lebih besar, lebih layak dan tentu yang lebih refresentatif […]

  • Sintang Kejar Target Kepemilikan Akta Kelahiran

    Sintang Kejar Target Kepemilikan Akta Kelahiran

    • calendar_month Sel, 4 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) memberikan target sebesar 85,2 persen bagi kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk kepememilikan akta kelahiran. Olehkarenanya, Pemerintah Kabupaten  Sintang diminta untuk memenuhi target  tersebut hingga Desember 2018  mendatang. “Untuk akta kelahiran, memang kita masih di bawah target nasional, tertinggl sekitar 4 persen,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten […]

  • Silpa Boleh, Tapi Jangan Terlalu Besar Donk

    Silpa Boleh, Tapi Jangan Terlalu Besar Donk

    • calendar_month Jum, 17 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sintang tahun 2019 diketahui sebesar Rp1,94 triliun. Besaran anggaran tersebut pun diharapkan tidak menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa). “Kalau banyak menjadi Silpa itu akan berpengaruh dengan dana perimbangan kita, pusat akan mengurangi kucuran dana alokasi kita,” kata Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, Jumat […]

  • Berharap IKBKH Sintang Rangkul Semua Etnis

    Berharap IKBKH Sintang Rangkul Semua Etnis

    • calendar_month Sen, 9 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengurus Ikatan Keluarga Besar Kapuas Hulu (IKBKH) Kabupaten Sintang periode 2019-2023 dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Pembina IKBKH, Abang Muhamad Nasir di Gedung Pancasila Sintang, Minggu (8/12/2019) malam. Kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota DPD RI, Erlinawati, Wakapolres Sintang, Asisten III Pemerintah Kabupaten Sintang, anggota DPRD Kapuas Hulu, dan seluruh pengurus IKBKH […]

expand_less