Breaking News
light_mode

MTQ XXVIII Kota Pontianak Dibuka, Edi Ajak Generasi Milenial Cintai Al Quran

  • calendar_month Ming, 16 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Tingkat Kota Pontianak yang digelar di Taman Alun Kapuas, menjadi sebuah momen yang istimewa. Pasalnya penyelenggaraan MTQ yang digelar mulai 15-20 Februari 2020 tersebut digelar di panggung eks STQ XXV Tingkat Nasional yang digelar tahun 2019 lalu. Sedangkan mimbar tilawah menggunakan mimbar yang sama saat penyelenggaraan STQ Nasional lalu, di mimbar berdesain tanjak yang berada di pinggir Sungai Kapuas.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap MTQ XXVIII Kota Pontianak tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Terlebih, panitia juga menggelar pameran yang mengundang minat masyarakat berkunjung ke lokasi MTQ.

“Mudah-mudahan momen MTQ XXVIII Tingkat Kota Pontianak ini bisa memberikan nilai tambah bagi generasi milenial untuk cinta terhadap Al Quran dan nilai-nilai universal Islami bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya saat membuka MTQ XXVIII Tingkat Kota Pontianak di depan Taman Alun Kapuas, Sabtu (15/2/2020).

Melalui MTQ XXVIII Tingkat Kota Pontianak ini pula, diharapkan mampu mencetak para qori dan qoriah yang nantinya akan mewakili Kota Pontianak untuk MTQ Tingkat Provinsi Kalbar, dan terus mengukir prestasi untuk mewakili Kalbar di tingkat nasional bahkan internasional.

Edi mengatakan, MTQ ini tidak hanya semata menjadi kegiatan rutin dua tahunan atau sekadar mencari juara, namun lebih dari itu,. Melalui pelaksanaan MTQ ini nilai-nilai universal yang terkandung dalam Al Quran bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Apalagi kemajuan teknologi yang tak terbendung, tantangan yang  dihadapi sebagai masyarakat, bangsa dan negara kian dinamis dan semakin besar,” katanya.

Karena  itu, lanjut dia, momentum MTQ ini harus dimaknai bagaimana Islam dan Al Quran sebagai rahmatan lilalamin, sebagai wujud diri bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga Kota Pontianak menjadi kota yang makmur, damai, adil dan sejahtera.

“Saya yakin kalau isi kandungan dari Al Quran bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari akan membuat hidup kita lebih nyaman di dunia ini,” ungkapnya.

MTQ XXVIII Tingkat Kota Pontianak ini diikuti oleh 249 peserta yang mewakili enam kecamatan se-Kota Pontianak. Digelar di depan Taman Alun Kapuas mulai tanggal 15 hingga 20 Februari 2020. (My/Prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sidak Minyak Goreng di Sungai Pinyuh

    Sidak Minyak Goreng di Sungai Pinyuh

    • calendar_month Rab, 31 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail beserta jajaran Forkompinda Kabupaten Mempawah dan OPD terkait melakukan inspeksi mendadak (Sidak) minyak goreng curah di CV Mitra Kita Santosa, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyih, Rabu (31/7/2024). Sidak yang dilakukan tersebut, dalam upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Mempawah. Pj Bupati Ismail mengatakan kegiatan ini sebagai upaya menjaga […]

  • Lebaran Ini, Pemkot Pontianak Tiadakan Open House

    Lebaran Ini, Pemkot Pontianak Tiadakan Open House

    • calendar_month Kam, 21 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbeda dengan tahun sebelumnya, open house yang rutin digelar setiap tahunnya di kediaman dinas para pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Hari Raya Idul Fitri tahun ini ditiadakan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di tengah pandemi Covid-19. Sebagai gantinya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memiliki cara tersendiri […]

  • Pilkades Serentak Wajib Terapkan Prokes Ketat
    OPD

    Pilkades Serentak Wajib Terapkan Prokes Ketat

    • calendar_month Kam, 10 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang digelar pada 7 Juli 2021 mendatang, diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Pilkades serentak jangan sampai menjadi potensi untuk timbulnya klaster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu, protokol kesehatan harus menjadi salah satu syarat mutlak yang perlu diterapkan,” tegas Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah […]

  • Pj Bupati Ismail Harap Coklit KPU Edukasi Masyarakat untuk Sukseskan Pilkada 2024

    Pj Bupati Ismail Harap Coklit KPU Edukasi Masyarakat untuk Sukseskan Pilkada 2024

    • calendar_month Rab, 10 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menerima kunjungan KPU Kabupaten Mempawah untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) Daftar Penduduk Potensi Pemilih Pemilu (DP4) di Ruang Kerjanya, Rabu  (10/7/2024). Pj Bupati Ismail menyambut baik pencocokan dan penelitian oleh tim KPU Kabupaten Mempawah sebagai upaya mendata dan mencocokkan pemilih yang memiliki hak pilih pada Pemilihan Kepala […]

  • Polisi Datangi Panwaslu Sintang. Ini Tujuannya

    Polisi Datangi Panwaslu Sintang. Ini Tujuannya

    • calendar_month Sel, 9 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kanit Binmas Polsek Sintang Kota, Ipda Budi Santo bersama Aiptu Fauzi Anwar mendatangi Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sintang, Selasa (9/1). Hal serupa juga dilakukan Polsek Tebelian dan Ambalau. “Kita hanya melihat sejauhmana kesiapan Panwaslu Kabupaten Sintang dalam penyelenggaraan Pemilu 2018,” kata Ipda Budi Santoso, ditemui usai kunjungannya. Kesiapan tersebut di antaranya terkait […]

  • 43.682 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Sintang, Bupati Jarot: Ini Data Sementara!

    43.682 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Sintang, Bupati Jarot: Ini Data Sementara!

    • calendar_month Rab, 12 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hujan dengan intensitas tinggi diiringi meluapnya sungai Kapuas dan Melawi mengakibatkan 43.682 jiwa dari 12.085 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. 43.682 jiwa dari 12.085 kepala keluarga (KK) tersebut tersebar di 104 desa/kelurahan yang ada di 10 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan 4 kecamatan yang tidak terdampak, yakni Kecamatan […]

expand_less