Breaking News
light_mode

USG Gratis di Puskesmas, KKR Fokus Bangun SDM

  • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya komit menekan angka kematian ibu, bayi, dan balita dalam kurun waktu lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Mengacu pada data yang ada, sejumlah langkah cepat pun diambil. Di antaranya memberikan alat ultrasonografi (USG) kepada seluruh puskesmas di kabupaten itu.

Dengan alat ini, sebanyak 20 puskesmas di Kubu Raya akan mampu mengetahui segala hal yang berkaitan dengan kehamilan, termasuk kondisi bayi dalam kandungan.  Mengejar standar pelayanan minimal (IPM) di bidang kesehatan, pemerintah kabupaten juga melakukan program inovasi. Yakni layanan kesehatan dengan cara proaktif jemput bola, melalui kunjungan petugas kesehatan setiap hari Selasa dan Jumat.

Menurut Bupati Muda, problem kesehatan masyarakat harus diatasi dengan melibatkan semua pihak.  “Sebab semua problem berawal dari persoalan sumber daya manusia, dan itu dimulai dari anak dalam kandungan,” ujarnya di Rasau Jaya, Jumat (7/2/2020).

Dia mengungkapkan, saat meninjau polindes posyandu di sela kegiatan musrenbang Kecamatan Rasau Jaya pada Rabu (5/2/2020) lalu, terlihat antusiasme para ibu hamil saat memeriksakan kehamilan dengan USG.

Menurutnya, para ibu terlihat gembira dengan keberadaan alat USG portabel itu. “Karena alat ini jauh lebih akurat dalam pemeriksaan. Kondisi kesehatan calon bayi dapat dideteksi. Mulai panjang, berat, usia kehamilan, hingga prediksi tanggal kelahiran. Bahkan detak jantung pun bisa jelas termasuk posisi tubuh calon bayi,” tuturnya.

Muda menjelaskan, pemeriksaan ibu hamil dengan USG sangat penting untuk mengetahui secara jelas kondisi kesehatan ibu dan bayi yang dikandung. Dengan begitu, indikasi stunting dan risiko-risiko lainnya termasuk kematian ibu dan bayi dapat ditekan.

“Langkah menyediakan layanan USG ini dijalankan bersamaan dengan program Salju (Selasa-Jumat) Terpadu, yakni program inovasi layanan kesehatan dengan cara proaktif jemput bola, di mana petugas-petugas puskesmas yang menyerang langsung ke sasaran ibu hamil, balita, dan pelayanan kesehatan penyakit menular dan tidak menular,” terangnya.

Ia menyatakan semua layanan itu bersifat gratis. Sehingga semua ibu mengandung di seluruh penjuru Kabupaten Kubu Raya wajib memeriksakan diri dengan alat tersebut.

“Inilah potret keseriusan Kubu Raya dalam mengejar standar pelayanan minimal atau SPM dan peningkatan derajat kesehatan rakyat. Hal itu penting demi perbaikan indeks pembangunan manusia atau IPM. Demi menyiapkan sumber daya manusia berkualitas bagi masa depan di republik ini,” jelasnya.

“Hulunya sejak seribu hari pertama kehidupan, yakni sejak bayi dalam kandungan sampai lahir dan proses tumbuhnya,” tambahnya. (Rio/Prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komisi V DPR RI Kunker ke Mempawah, Lasarus Akan Dorong Pempus Lengkapi Fasilitas Pendukung Pelabuhan Kijing

    Komisi V DPR RI Kunker ke Mempawah, Lasarus Akan Dorong Pempus Lengkapi Fasilitas Pendukung Pelabuhan Kijing

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rombongan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Mempawah, Selasa (12/7/2022). Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus ini disambut hangat Bupati Mempawah, Hj Erlina dan Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan. Pada kesempatan tersebut, Komisi V DPR RI ingin melihat progres pembangunan Pelabuhan Internasional Terminal Kijing […]

  • Mulai Rabu Besok, Ferry Penyeberangan Ditutup Sementara

    Mulai Rabu Besok, Ferry Penyeberangan Ditutup Sementara

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ferry penyeberangan Bardanadi – Siantan ditutup sementara. Penutupan sementara tersebut dilakukan karena ada perbaikan dermaga penyeberangan Siantan. Informasi penutupan sementara itupun diperkuat dengan surat pemberitahuan secara resmi yang dikeluarkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak. Penutupan sementara berlaku mulai tanggal 15-22 Januari 2020. “Ferry penyeberangan ditutup sementara karena ada perbaikan dermaga yang roboh ditabrak […]

  • Bupati Tinjau Pelaksanaan Operasi Pasar di Taman Pujasera Mempawah

    Bupati Tinjau Pelaksanaan Operasi Pasar di Taman Pujasera Mempawah

    • calendar_month Kam, 6 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengendalian inflasi di daerah masih terus dilalukan. Kamis (6/7/2023), Bupati Mempawah Erlina meninjau pelaksanaan Operasi Pasar yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Disperindagnaker Kabupaten Mempawah, bertempat di Taman Pujasera Terminal Mempawah. Pada operasi pasar yang digelar, dijual […]

  • Midji Optimis Pelabuhan Kijing Bikin PDRB Kalbar Diposisi Pertama Nasional

    Midji Optimis Pelabuhan Kijing Bikin PDRB Kalbar Diposisi Pertama Nasional

    • calendar_month Sel, 19 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati berada di urutan kedua nasional. Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku optimis di masa pemerintahannya terhadap nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalbar bakal menjadi yang pertama secara nasional. Tentunya didukung dengan beberapa indikator yang ada. “Saat ini Kalbar berada di posisi kedua. Tapi saya optimis bisa mengangkat PDRB Kalbar menjadi yang […]

  • Menuju Pembangunan yang Adil dan Merata, DPRD Sintang Canangkan Program ‘Satu Desa Satu Pembangunan’

    Menuju Pembangunan yang Adil dan Merata, DPRD Sintang Canangkan Program ‘Satu Desa Satu Pembangunan’

    • calendar_month Sen, 9 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan bahwa pemerintah daerah saat ini fokus terhadap program pembangunan di perdesaan. Desa menjadi salah satu skala prioritas dalam pembangunan di Sintang. “Desa adalah ujung tombak dalam pembangunan,” ujarnya, saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Ketungau Hulu, di Gedung Serba Guna Camat Ketungau Hulu, kemarin. […]

  • Khawatir Sebar Virus Corona, Kapolsek Minta 10 Warga Pendatang Tinggalkan Desa Antibar

    Khawatir Sebar Virus Corona, Kapolsek Minta 10 Warga Pendatang Tinggalkan Desa Antibar

    • calendar_month Kam, 14 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah ke khawatiran masyarakat atas wabah virus Corona atau Covid-19. 10 warga pendatang baru tanpa identitas lengkap tiba-tiba menempati rumah penduduk di  Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur. Akibatnya masyarakat di desa tersebut resah dan melaporkan kepada pihak kepolisian. Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Mempawah Timur, anggota DPRD Mempawah, Kepala Desa Antibar serta perangkat […]

expand_less