Breaking News
light_mode

Bupati, Ketua Dewan dan Sekda Terima Rombongan Komisi III dan V, Ini yang Dibahas…

  • calendar_month Sen, 9 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang Jarot Winarno, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Florensius Ronny dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah menerima rombongan Komisi III dan V DPRD Provinsi Kalbar, di Pendopo Bupati Sintang.

Kedatangan mereka ke Kabupaten Sintang dalam rangka monitoring. Dimana, Komisi III dijadwalkan mengunjungi Bank Kalbar Cabamg Sintang dan Kantor UPTD Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sintang.

Sementara, Komisi V dijadwalkan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djeon Sintang dan SMA Negeri 2 Ketungau Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jarot menjelaskan dengan singkat kondisi rill SMA Negeri 2 Ketungau Tengah. Menurut dia, dulunya sekolah itu hanya memiliki satu lokal saja. Ironisnya lagi, berada di kawasan hutan lindung, sehingga tidak dapat dilakukan proses pembebasan lahan.

Kemudian, lanjut Jarot, dicarikanlah aternatif lain. Yaitu, relokasi di lahan yang tidak masuk kawasan hutan lindung. Lagi-lagi mengalami beberapa persoalan.

Persoalan pertama adalah proses pembebasan lahan. Kedua adalah proses sertifikasi lahan yang begitu memakan waktu lama. Kemudian, orangtua murid membangun tenda sementara.

“Inilah yang viral di media sosial,” cerita Bupati Sintang.

Pemerintah, ungkap Jarot, bukannya tidak memperhatikan kondisi sekolah itu. Namun, terkedala beberapa persoalan tersebut. “Tentunya dana sudah disiapkan untuk membangun lokal tersebut, tapi karena beberapa persoalan tadi, jadi tidak bisa digunakan,” beber Bupati Jarot.

Selain itu, Jarot mengaku telah mengambil langkah mengatasi ihwal tersebut, salah satunya melakukan komunikasi dengan Gubernur Kalbar. Solusinya pun ditemukan.

“Rencananya sekolah itu akan dibangun dengan pola kemitraan antara Pemprov Kalbar dan Kodam XII/Tanjungpura,” ujarnya.

Walau demikian, Bupati Jarot menilai kedatangan Komisi V ke Sintang tentunya akan lebih fokus pada konsep pembangunan untuk sekolah tersebut, sebab siswa – siswi di sekolah itu juga bagian dari rakyat Indonesia, yang mana memiliki hak pendidikan yang sama.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, H Edy R Yacoub memgatakan bahwa kedatangannya ke Sintang ingin mengetahui secara rill kondisi salah satu sekolah yang viral di salah satu media beberapa waktu lalu.

Apa langkah yang akan diambil Komisi V, lanjut dia, tentunya setelah melihat langsung ke lapangan. Sebab pihaknya baru tahu dari salah satu media dan mendengarkan langsung penjelasan Bupati Sintang terkait sekolah tersebut.

Dia juga memgucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda Sintang yang telah menyambut kedatannya di Bumi Senentang.

“Terima kasih kepada Bupati Sintang dan jajaran yang sudah menerima kami. Kami bersemangat untuk datang ke Sintang karena objek yang akan kita kunjungi ini sesuatu yang viral di media. Besok, Senin (3/1/2020) kita akan melakukan monitoring ke bebebrapa objek di Sintang, salah satunya sekolah SMA Negeri 2 Ketungau Tengah,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gawai Dayak sebagai Bentuk Syukur Hasil Panen

    Gawai Dayak sebagai Bentuk Syukur Hasil Panen

    • calendar_month Kam, 7 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, masyarakat adat Dayak masih menggelar “Festival Gawai Dayak” baik di tingkat desa maupun dusun di Kabupaten Sintang. Gawai Dayak atau pesta panen sebagai wujud rasa syukur komunitas masyarakat adat yang telah diberikan kemurahan rezeki oleh Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen pertanian sepanjang tahun. “Wujud syukur itu layak kita nyatakan, […]

  • Nasib Guru, Dari Dulu sampai Sekarang Masih Sama

    Nasib Guru, Dari Dulu sampai Sekarang Masih Sama

    • calendar_month Rab, 9 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida menilai, nasib guru dari dulu sampai sekarang masih sama, terutama mereka yang mengabdi di ujung negeri. “Nasib guru dari zaman dulu sampai saat ini, sama sekali tidak ada perubahan yang signifikan,” ujar Herimaturida, kermarin. Herimaturida menyesalkan, sampai saat ini Pemerintah Pusat (Pempus) masih memberlakukan penghentian sementara (moratorium) […]

  • Camat Sintang Kesal Warganya Tak Percaya dengan Covid-19
    OPD

    Camat Sintang Kesal Warganya Tak Percaya dengan Covid-19

    • calendar_month Rab, 5 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Sintang, Siti Musrikah menyampaikan kekesalannya terhadap segelintir masyarakat yang tidak percaya dengan adanya virus Covid-19 dan memprovokasi orang lain agar juga ikut tidak percaya. Hal itu diucapkannya dalam pertemuan lintas instansi dalam membahas langkah strategis penanganan Covid-19 di Kabupaten Sintang yang diadakan di Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) Polres Sintang, Rabu […]

  • 49 Inovasi Berlaga di Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025

    49 Inovasi Berlaga di Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Semangat berinovasi di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak kembali menggelora. Tahun ini, sebanyak 49 proposal inovasi resmi terdaftar dan lolos Seleksi Administrasi Kompetisi Inovasi Kota Pontianak 2025, meningkat dibanding tahun lalu yang berjumlah 42 proposal. Plt Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak sekaligus Ketua Tim Kompetisi, Yusnaldi, menyebut capaian ini mencerminkan tingginya motivasi […]

  • Disebut Pemimpin yang Sukses, Muda Mahendrawan Bilang “Belum”!

    Disebut Pemimpin yang Sukses, Muda Mahendrawan Bilang “Belum”!

    • calendar_month Kam, 6 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejatinya seorang pemimpin baru dapat dikatakan sukses apabila sudah memenuhi hajat hidup orang banyak. Ihwal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Di mana, dirinya belum mengaku sukses menjadi seorang pemimpin. Lantaran masih banyak pekerjaan rumah (PR), khususnya di Kabupaten Kubu Raya yang saat ini dalam masa pemerintahannya. Menjadi kali kedua […]

  • 391 Desa di Sintang Kejar Target Pembentukan Koperasi Merah Putih
    OPD

    391 Desa di Sintang Kejar Target Pembentukan Koperasi Merah Putih

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus)  tengah mengakselerasi upaya pemberdayaan ekonomi desa melalui program pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih yang ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2025. Program strategis ini mencakup seluruh wilayah Indonesia dan menjadi bagian dari transformasi ekonomi berbasis kerakyatan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat, […]

expand_less