Breaking News
light_mode

6 Desa Mandiri dan 86 Desa Sangat Tertinggal, Jarot Minta Kades Bikin Terobosan dan Berinovasi

  • calendar_month Kam, 31 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kabupaten Sintang adalah salah satu daerah otonom tingkat II di bawah Provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Sintang. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 21.635 km² dan berpenduduk sebesar ± 365.000 jiwa. Kepadatan penduduknya terdiri dari multietnis dengan mayoritas suku Dayak dan Melayu.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Sintang merupakan perbukitan dengan luas sekitar 22.392 km2 atau sekitar 69,37 persen dari luas Kabupaten Sintang (32.279 km2). Kabupaten ini merupakan kabupaten terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Barat, setelah Kabupaten Ketapang. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Mata pencaharian utama masyarakat di kawasan ini adalah petani sawit dan karet.

Setakat ini, Sintang memiliki 14 kecamatan dan 391 desa. Sayangnya, hanya ada 6 desa mandiri, 14 desa maju, 86 desa sangat tertinggal. Sisanya desa berkembang dan sedang berkembang.

Untuk menjadi kabupaten yang besar dan calon ibukota Provinsi Kapuas Raya. Dibutuhkan terobosan dan inovasi baru. Olehakrenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta kepada seluruh kepala desa (Kades) agar mulai berinovasi dalam membangun wilayahnya.

Langkah pertama yang harus lalui adalah menuju desa mandiri. Sebab, merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi Kalbar. Kendati tidak semudah membalik telapak tangan, namun dibtuhkan terobosan dan inovasi yang baru agar ihwal tersebut terwujud.

“Kalau kita menyelenggarakan pemerintahan seperti biasa-biasanya gak akan berhasil, tapi di perlukan terobosan dan inovasi untuk membangun wilayah,” pinta Bupati Jarot saat membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa/Bursa Pertukaran Informasi Desa se-Kecamatan Dedai, di Aula Kantor Camat Dedai, Penyak Lalang, Kecamatan Dedai, Kamis (31/10/19).

Selian itu, Jarot meminta desa-desa di Kecamatan Dedai ini memanfaatkan kegiatan Bursa Inovasi atau Bursa Pertukaran Informasi Desa yang di laksanakan ini.

“Agar bisa menjadi refrensi untuk membuat suatu terobosan di desanya masing-masing sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah yakni untuk menuju desa yang maju dan mandiri bisa tercapai,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Sintang,  Herkolanus Roni menjelaskan bahwa Program Inovasi Desa (PID) tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga yang di luncurkan pemerintah pusat (Pempus) setelah tahun 2017 dan 2018 lalu.

Tahun ketiga ini, kata dia, Sintang lebih focus dilaksanakan di masing-masing kecamatan guna mendorong efektivitas penggunaan atau investasi dana desa menuju peningkatan produktivitas desa melalui proses pengelolaan pengetahuan secara sistematis, terencana dan partisipasif.

“Jadi, pada bursa inovasi desa ini ada 3 menu pokok yang dapat di pilih oleh masing-masing desa seperti infrastruktur ada 17 menu, pelayanan sosial dasar 14 menu, dan pengambangan kewirausahaan/ekonomi ada 51 menu yang tersedia di stand bursa inovasi desa di kecamatan dedai ini,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terapkan Kurikulum Merdeka, Belajar Berbasis Minat Bakat

    Terapkan Kurikulum Merdeka, Belajar Berbasis Minat Bakat

    • calendar_month Rab, 27 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan melaksanakan Kurikulum Merdeka, sebuah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter serta kompetensi peserta didik. Hal itu disampaikan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai melantik dan mengambil sumpah sebanyak 109 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan 27 […]

  • Selain Tidak Ada Izin Usaha, Cafe Ritual Diduga Tak Bayar Pajak!

    Selain Tidak Ada Izin Usaha, Cafe Ritual Diduga Tak Bayar Pajak!

    • calendar_month Sel, 18 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memastikan bahwa Cafe Ritual yang berada di wilayah Hutan Wisata, tidak mengantongi izin usaha untuk beroperasional di Kabupaten Sintang. Apalagi izin minuman beralkohol (Minol). Dengan tidak mengantongi izin usaha, Cafe Ritual juga diduga tidak pernah melakukan pembayaran pajak. Sebagaimana mestinya wajib pajak lainya. Sebab, […]

  • Pemkot Alokasikan Rp46,4 Miliar untuk Alkes dan Bantuan Sosial

    Pemkot Alokasikan Rp46,4 Miliar untuk Alkes dan Bantuan Sosial

    • calendar_month Sel, 7 Apr 2020
    • 0Komentar

    Lensakalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengalokasikan anggaran sebesar Rp46,4 miliar untuk menangani Covid-19. Anggaran tersebut merupakan hasil revisi final dan telah dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri. “Alokasi anggaran itu diantaranya untuk pembelian alat medis, kesehatan, Alat Pelindung Diri (APD) serta operasional tim dan petugas Covid-19,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai rapat […]

  • Tekan Peredaran Narkoba, Kapolsek Timur Amalkan Program <i>‘Gowes to Beting’<i>

    Tekan Peredaran Narkoba, Kapolsek Timur Amalkan Program ‘Gowes to Beting’

    • calendar_month Jum, 9 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga yang tinggal di Kampung Tanjung Pulau (beting,red) mengeluhkan peredaran narkoba di wilayah itu. Kapolsek Pontianak Timur yang baru-baru ini dilantik diharapkan dapat membawa perubahan dan menekan peredaran barang haram tersebut. Menyikapi ihwal tersebut, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Timur, Kompol Sunaryo menggelar pertemuan dengan 50 orang kelompok masyarakat sadar hukum, Jumat (9/8/2019). Dalam […]

  • Berharap Musprov PPDI Hasilkan Program Strategis Membangun Desa

    Berharap Musprov PPDI Hasilkan Program Strategis Membangun Desa

    • calendar_month Ming, 30 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi membuka kegiatan Musprov Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Aula Wisma Nusantara, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Minggu (30/10/2022). Pada kesempatan tersebut, Wabup Pagi mengatakan, bahwa di lingkungan pemerintah desa ada berbagai organisasi yang menaungi desa dengan tujuan menyatukan persepsi dan misi dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat […]

  • Ini Pesan Wagub Kalbar untuk ASN Pemprov

    Ini Pesan Wagub Kalbar untuk ASN Pemprov

    • calendar_month Sen, 17 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar diminta untuk menanamkan disiplin, keikhlasan, dan ketaqwaan dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Langkah itu penting dilakukan, guna mencapai kunci keberhasilan ASN dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. “Kedisiplinan dan keiklasan menjadi kunci keberhasilan seorang ASN, namun harus keduanya menjadi perpaduan dan bukan hanya kedisiplinan yang […]

expand_less