Breaking News
light_mode

Kabut Asap, Ketua MUI Ajak Umat Bertobat

  • calendar_month Rab, 18 Sep 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan adalah bukti nyata kerusakan di bumi akibat ulah tangan manusia. Padahal Allah Taala menciptakan manusia sebagai khalifah yang seharusnya menebarkan rahmat kepada alam.

Hal ini diingatkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kubu Raya K.H. Zamroni Hasan dalam ceramahnya saat memimpin salat Istisqa di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (18/9/2019).

“Semua ini sudah terjadi, seberapa serius kemudian kita mampu menghentikan bentuk tidak bertanggung jawab kita terhadap alam di sekeliling kita. Bukankah Allah menciptakan kita sebagai manusia adalah juga sebagai khalifah yang seharusnya merawat tanah, air, laut, hutan, bumi dan segala isinya?” kata Zamroni.

Zamroni mengatakan, bumi yang seharusnya dipelihara justru rusak dan hancur karena keserakahan sebagian manusia. Ia lantas menyitir Alquran surah Al Ahzab ayat 72 yang menyebut karakter dasar manusia adalah zalim dan bodoh. Ia menerangkan, kezaliman manusia adalah merusak lingkungan yang sudah baik. Sementara kebodohannya adalah bahwa musibah ini kerap kali terjadi.

“Hampir setiap tahun di setiap kemarau datang, maka yang terjadi kemudian adalah kebakaran hutan dan lahan. Jadi bukan hanya kekeringan, tetapi ada dampak yang lain yaitu karhutla yang menimbulkan asap pekat yang luar biasa,” tuturnya.

Karena itu, kata Zamroni, bencana dihadirkan oleh Allah agar menjadi pesan untuk manusia merasakan akibat dari kebodohan dan kezaliman tersebut. Dengan tujuan manusia segera kembali ke jalan yang benar.

“Di dalam Alquran, Allah menyebut musibah yang terjadi akibat tangan-tangan kotor manusia,” ujarnya.

Zamroni menambahkan, di dalam Alquran pula Allah mengingatkan bahwa musibah akibat dosa tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim. Namun semua orang akan merasakan dampak dari kezaliman tersebut.

“Semua sudah terjadi dan atas inisiatif pemerintah daerah kita melaksanakan munajat kepada Allah dengan Istisqa. Ini adalah bentuk permohonan kita kepada Allah karena sudah tidak mampu lagi. Keterbatasan kemampuan manusia untuk memadamkan api. Akhirnya kita kembali memohon kepada Allah agar segera menurunkan hujan yang menjadi rahmat bagi semua,” ucapnya.

Karena itu, Zamroni mengajak umat muslim untuk memperbanyak zikir dan istigfar. Hal itu sesuai firman Allah di dalam Alquran surah Nuh, yakni Allah akan mengampuni dosa dan menurunkan hujan yang lebat.

“Mudah-mudahan nilai dan substansi ayat ini sampai kepada kita. Di surah Hud kita juga diperintahkan beristigfar dan bertobat. Dengan demikian Allah akan menurunkan hujan yang lebat dari langit. Mudah-mudahan dari Istisqa ini Allah mendengar rintihan kita dan segera mengabulkan,” harapnya. (Rio/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Welbertus Harap Korban Tenggelam Segera Ditemukan

    Welbertus Harap Korban Tenggelam Segera Ditemukan

    • calendar_month Sel, 7 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus berharap korban tenggelam dapat segera ditemukan. Selain itu, Welbertus minta agar sejumlah pihak terkait yang terlibat dalam proses pencarian korban dapat terus ditingkatkan. “Kami merasa prihatin dengan situasi ini. Tiga hari telah berlalu, namun korban masih belum ditemukan. Kami berharap pihak terkait dapat meningkatkan […]

  • Pacu Semangat Kemerdekaan, Pemprov Kalbar Gelar Lomba Lagu Perjuangan

    Pacu Semangat Kemerdekaan, Pemprov Kalbar Gelar Lomba Lagu Perjuangan

    • calendar_month Sel, 13 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dharma Wanita Sekda Provinsi Kalbar menggelar lomba Duet Lagu Perjuangan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019, di Balai Petitih Kantor Gubernur Provinsi Kalbar, Selasa (13/8/2019). Para peserta terlihat memenuhi Balai Petitih dan tampak menggunakan dress code masing-masing serta menyiapkan tim hore untuk memberikan semangat untuk para jagoannya yang […]

  • Bupati Landak Sampaikan LKPJ APBD 2019 Kepada DPRD

    Bupati Landak Sampaikan LKPJ APBD 2019 Kepada DPRD

    • calendar_month Rab, 1 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penyampaian Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2019 oleh Bupati Landak secara video conference. Dalam rapat paripurna yang digelar pada ruang rapat utama Kantor DPRD Kabupaten Landak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Landak, Heri Saman, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD berserta Anggota DPRD lainnya baik […]

  • Bupati Erlina Kunjungi Warga Ankol yang Sakit dan Kurang Mampu

    Bupati Erlina Kunjungi Warga Ankol yang Sakit dan Kurang Mampu

    • calendar_month Kam, 1 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan kunjungan silaturahmi dan memberikan bantuan berupa uang tunai serta paket sembako bagi keluarga besar anak kolong (Ankol) Kodim 1201/Mph yang sedang sakit dan tidak mampu. Kunjungan silaturahmi pertama orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini di kediaman Rudi Pio atau Dona di Kelurahan Terusan. Kedua […]

  • WNI Asal Mempawah Dikabarkan Jalani Karantina di Natuna, Ini Penjelasan Orangtuanya…

    WNI Asal Mempawah Dikabarkan Jalani Karantina di Natuna, Ini Penjelasan Orangtuanya…

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Beredar kabar seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat menjalani masa karantina di Natuna pasca pulang dari Wuhan, China beberapa waktu lalu. Ihwal tersebut dibenarkan Ngatmo. Dimana, kata dia, anaknya sedang menjalani pendidikan di Hubei Politeknik. “Anak saya sekolah di Hubei Politeknik mengambil program MBBS, kalau disini fakultas kedokteran. […]

  • Penjahit Ini Buktikan JKN-KIS Jamin Operasi Katarak

    Penjahit Ini Buktikan JKN-KIS Jamin Operasi Katarak

    • calendar_month Kam, 10 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hendra Bustomi merupakan peserta JKN-KIS yang terdaftar sebagai PBI APBN dengan hak kelas rawat inap kelas 3. Pria yang berprofesi sebagai penjahit ini tentu saja dalam menjalani pekerjaannya membutuhkan penglihatan yang harus baik, karena itu, Hendra pun memberanikan diri untuk memeriksakan matanya yang ternyata katarak. Hendra bercerita mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama […]

expand_less