Sekda Kalbar Buka Pembekalan Teknis R3 dan Penandatanganan SPKS Tahap III
- calendar_month Kam, 12 Sep 2019
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, A.L. Leysandri membuka Pembekalan Teknis R3 dan Penandantangan SPKS Tahap III dan R2 di Hotel Ibis Pontianak, Kamis (12/9/2019).
Sekda Kalbar A.L. Leysandri, SH mengatakan salah satu upaya Pemerintah untuk mengatasi degradasi ekosistem gambut serta dampak yang ditimbulkannya adalah melakukan kegiatan pemulihan (restorasi) secara sistematis, terencana dan terukur, untuk itu maka dibentuk badan restorasi gambut (BRG) melalui Peraturan Presiden Nomor 1 tahun 2016 dimana tugas pokoknya adalah untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasipelasksanaan kegiatan restorasi gambut di 7 provinsi pada kurun waktu 5 tahun yaitu dari tahun 2016 hingga tahun 2020, yakni Provinsi Sumatera Selatah, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua, dan pelaksanaan Restorasi akan dilakukan pada lahan gambut yang terbakar pada tahun 2015 seluas 2 juta hektar.
Dalam mengimplementasikan kegiatan restorasi gambut, menurut Sekda, BRG menerapkan 3 pendekatan pokok yaitu R1 Pembasahan gambut (peat rewetting) revegetasi (revegation), dan R3 Revitalisasi sumber mata pencaharian (revitalization of local livelihoods), dari ketiga pendekatan ini lebih dikenal dengan pendekatan 3R.
Untuk kegiatan pembasahan gambut (peat rewetting) dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur pembasahan gambut seperti sekat kanal (canal blocking), penimbunan kanal (canal backfilling) dan sumur bor (deep wells).
“Kegiatan revegetasi (revegetation) meliputi kegiatan persemaian, pengembangan bank benih, kegiatan penanaman dan regenerasi alami, sementara kegiatan revitalisasi sumber mata pencaharian meliputi berbasis lahan (land based livelihood activities) dan berbasis air (water based livelihood) seperti pertanian tanpa bakar, paludiculture, peternakan, perikanan budidaya lebah madu dan lain-lain, dimana sejak tahun 2017 Kalimantan Barat telah melaksanakan kegiatan restorasi gambut yang dilaksanakan langsung oleh BRG,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar