Breaking News
light_mode

6 Perusahaan Sawit Diminta Perbaiki Jalan Sepauk Hulu

  • calendar_month Sel, 20 Mar 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ruas jalan di Sepauk Hulu, Kecamatan Sepauk rusak parah. Sehingga mobilitas orang dan barang terhambat. Wakil Bupati Sintang, Askiman pun memanggil enam perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah tersebut dan meminta untuk bersama-sama memperbaikinya.

“Kita minta kerjasamanya, keroyokan untuk memperbaiki dan memelihara jalan tersebut,” kata Askiman, usai bertemu dengan perwakilan enam perusahaan sawit yang beroperasi di Sepauk Hulu, di Balai Pegodai, Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, Selasa (20/3).

Askiman menjelaskan, untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut, akan dibagi menurut wilayah operasi keenam perusahaan perkebunan sawit tersebut. “Guna mempermudah pemeliharaannya,” ucapnya.

Setiap perusahaan sawit, tambah Askiman, wajib memasang plang nama yang menunjukkan bahwa ruas jalan diperbaiki dan dipelihara olehnya. Sehingga masyarakat setempat mengetahuinya.

Misalkan, ruas jalan di Km 38 menuju Km 63 Sungai Segak dipelihara PT Citra Kalbar Sarana. “Buat plang nama yang besar, supaya masyarakat tahu bahwa perusahaan sudah membantu pemeliharaan jalan dan tidak tumpang tindih dengan proyek pemerintah,” papar Askiman.

Sebelum menentukan pembagian ruas jalan yang akan diperbaiki perusahaan itu, kata Askiman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang akan survei lapangan terlebih dahulu. “Baru kita tuangkan dalam suatu MoU (Memorandum of Understanding), supaya memiliki kekuatan hukum,” jelasnya.

Setelah MoU, barulah masing-masing perusahaan bekerja sesuai pembagian ruas jalan yang akan diperbaiki atau dipelihara.

“Saya juga minta kalau ada CSR (Corporate Social Responsibility) lapor Pemkab Sintang untuk mencocokkan data. Supaya tidak tumpang tindih antara perusahaan dengan kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah,” harap Askiman.

Menurut Askiman, titik kerusakan jalan di Sepauk Hulu tidak terlalu banyak. Sehingga tidak akan menghabiskan dana dalam jumlah besar. Jalan yang masih bagus hanya dirapikan. Sedangkan yang berlubang harus ditimbun dengan sirtu.

Ditambahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah, pembagian ruas jalan ini sudah diterapkan investor di wilayah Ketungau yang mencapai 126 Kilometer. “Kalau bisa diterapkan di Sepauk Hulu, akan efektif. Setiap perusahaan tahu ruas jalan yang menjadi tanggungjawabnya,” ucapnya.

Yosepha meminta pihak perusahaan tidak ragu atau kuatir dengan tumpah tindih dengan proyek pemerintah. “Ruas jalan di Sepauk Hulu ini panjang sekali. Jadi bisa berbagi ruas dalam pemeliharaannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Perwakilan PT Jake Sarana, Presley Siburian menyetujui pemeliharaan dengan pembagian ruas jalan tersebut, karena sudah pernah melakukan pemeliharaan. “Kami hari ini sudah mulai memperbaiki jalan di Bedayan,” akunya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bantuan Kadin Kalbar Diprioritaskan untuk Rumah Sakit

    Bantuan Kadin Kalbar Diprioritaskan untuk Rumah Sakit

    • calendar_month Kam, 26 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyerahkan sejumlah bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk mendukung penanganan pandemi virus corona (Covid-19). Bantuan berupa alat kesehatan, Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer dan lainnya diserahkan langsung kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (26/3/2020). Edi mengatakan, […]

  • Momen Kenalkan Seni Budaya Dayak pada Generasi Muda
    OPD

    Momen Kenalkan Seni Budaya Dayak pada Generasi Muda

    • calendar_month Jum, 6 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward berharap “Malam Gelar Budaya Dayak Sintang” menjadi momentum bagi kaum generasi muda untuk lebih maksimal dalam menjaga dan melestarikan seni budaya serta adat istiadat masyarakat, khususnya Dayak. “Saya akui bahwa seni budaya Dayak wajib kita jaga dan lestarikan saat ini dan masa depan. Nah, […]

  • September 2020, Semudun Launching “Desa Sadar Kerukunan”

    September 2020, Semudun Launching “Desa Sadar Kerukunan”

    • calendar_month Rab, 5 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakatnya hidup saling berdampingan dan menjujung tinggi toleransi antar umat beragama, suku dan budaya. Itulah kultur kehidupan masyarakat di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah. Karena itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Rabu (1/7/2020) lalu, menetapkan desa itu menjadi “Desa Sadar Kerukunan”. Rabu (5/8/2020), Kementerian Agama Kabupaten Mempawah bersama Forum Kerukunan […]

  • Pontianak Raih 2 Penghargaan Top Digital Award 2019

    Pontianak Raih 2 Penghargaan Top Digital Award 2019

    • calendar_month Rab, 27 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota Pontianak meraih 2 penghargaan bergengsi tingkat nasional pada Top Digital Award 2019 yaitu Top Digital Implementation 2019 on City Government dan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sebagai Top Leader On Digital Impelementation 2019. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas Keseriusan Pemerintah Kota Pontianak sebagai Kota Smart City melakukan terobosan dan inovasi […]

  • 442 Hewan Ternak di Mempawah Terinfeksi PMK, Tersebar di 21 Desa dan 6 Kecamatan

    442 Hewan Ternak di Mempawah Terinfeksi PMK, Tersebar di 21 Desa dan 6 Kecamatan

    • calendar_month Kam, 8 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Mempawah, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah menjangkiti 442 ekor hewan ternak sampai Kamis, 8 September 2022. Kasus infeksi ini tersebar di 21 desa dari 6 kecamatan, Kabupaten Mempawah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 429 ekor sapi, 10 ekor kambing, dan 3 domba yang dinyatakan positif terinfeksi wabah PMK. […]

  • Diduga Dua Caleg Dapil 3 Lakukan Politik Uang, Bawaslu: Tidak Ada Temuan dan Laporan yang Masuk

    Diduga Dua Caleg Dapil 3 Lakukan Politik Uang, Bawaslu: Tidak Ada Temuan dan Laporan yang Masuk

    • calendar_month Kam, 18 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Beredar informasi dua calon anggota legislatif (Caleg) yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sintang 3 diduga melalukan praktik politik uang (Money Politic), di Desa Mantir dan Merarai Satu, Kecamatan Tebelian. Untuk memastikan ihwal tersebut, Lensakalbar.com, Kamis (18/4/2019), mengkonfirmasinya ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sintang. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sintang, Fransiskus […]

expand_less