Breaking News
light_mode

50 Persen Masyarakat Sintang Gantungkan Hidup di Kebun Sawit

  • calendar_month Jum, 24 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan bahwa sampai hari ini 50 persen rakyatnya yang menggantungkan kehidupannya kepada kebun kelapa sawit.

“50 persen masyarakat kabupaten ini yang menggantungkan hidupnya di kebun kelapa sawit, ini tersebar di 14 kecamatan kita,” ungkap Florensius Ronny, kemarin.

Berkaitan dengan harga tandan buah segar (TBS), politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengharapkan pemerintah agar melakukan kajian ulang atau evaluasi pasca dicabutnya kebijakan larangan ekspor oleh pemerintah pusat.

“Kita akui bahwa harga TBS masih terjun bebas, tentunya kondisi ini mempersulit petani sawit kita,” ujar Florensius Ronny.

Tidak dipungkiri juga bahwa penyebab harga TBS ini terjun bebas dari harga sebelumnya, ungkap Florensius Ronny, merupakan dampak dari kebijakan pemerintah pusat soal larangan ekspor minyak mentah sawit atau CPO waktu lalu.

“Imbasnya sampai hari ini, belum lagi harga pupuk juga mengalami kenaikan dari sebelumnya, sehingga mrmbuat petani sawit kita merugi,” terang Florensius Ronny.

Kendati demikian, Florensius Ronny mengaku beryukur ketika pemerintah pusat telah mencabut larangan ekspor minyak mentah sawit atau CPO. Tetapi, dia berharap agar pemerintah pusat melakukan kontrol kembali terhadap harga tandan buah segar (TBS). Lantaran harga TBS masih belum stabil sampai saat ini.

“Mudah-mudahan harga TBS bisa kembali normal lagi, sebelum kebijakan larangan ekspor minyak mentah sawit atau CPO diberlakukan kemarin,” kata Florensius Ronny.

Kata Florensius Ronnny, harga TBS sebelum kebijakan larangan ekspor diberlakukan pemerintah pusat mendakati harga Rp4.000,- perkilonya. “Tetapi kondisi harga TBS sampai hari ini mengalami penurunan hingga di angka Rp2.000, -perkilonya. Artinya, dari harga itu sendiri sudah 50 persen turunnya. Tentunya kondisi ini membuat petani sawit kita gelisah,” pungkasFlorensius Ronny, wakil rakyat dari Dapil Kelam Permai-Dedai-Sungai Tebelian ini.

Kusairi (45) saty di antara petani sawit di Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang berharap harga tandan buah segar (TBS) segera kenbali normal sebelum adanya larangan ekspor minyak mentah sawit atau CPO.

“Kami harap harga jual TBS ini kembali normal lagi, kalau tetap di harga Rp. 2.200,- perkilonya, maka akan berdampak juga pada biaya pemeliharaan kebun. Apalagi sekarang ini harga pupuk mengalami kenaikan yang begitu signifikan,” ujar Kusairi. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Musrenbang Mempawah Rampung, Tingkatkan Sinergi Semua Pihak untuk Pembangunan

    Musrenbang Mempawah Rampung, Tingkatkan Sinergi Semua Pihak untuk Pembangunan

    • calendar_month Sel, 14 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2024 rampung digelar, Selasa (14/2/2023). Musrenbang terakhir pada zona wilayah II Kecamatan Sungai Kunyit, Toho, dan Sadaniang yang berlangsung di Gedung Serbaguna, Kecamatan Sungai Kunyit, dihadiri Bupati Mempawah, Hj Erlina. Bupati Erlina menekankan pentingnya peran aktif semua pihak yang terlibat dalam pemantapan dan penyelarasan skala […]

  • Konsultasi Publik RPD 2024-2026

    Konsultasi Publik RPD 2024-2026

    • calendar_month Rab, 1 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan walau masa jabatannya bersama Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan akan selesai 23 Desember 2023, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) Kota Pontianak harus tetap berlanjut. Oleh karenanya disusunlah Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 sebagai pengganti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2024. “RPJP harus berlanjut, Kota […]

  • HANI, Edi Ajak Perangi Narkoba

    HANI, Edi Ajak Perangi Narkoba

    • calendar_month Jum, 26 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk tetap waspada dan menolak keberadaan narkoba di Kota Pontianak. Sudah lebih dari 3 juta orang yang terpapar narkoba. “Kita berharap masyarakat Kota Pontianak, terutama anak muda, jangan pernah mencoba-coba narkoba,” ujarnya usai menghadiri peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) melalui video […]

  • Bangunan di Pontianak Harus Kantongi SLF

    Bangunan di Pontianak Harus Kantongi SLF

    • calendar_month Rab, 17 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa gedung di Pontianak harus mengantongi Sertifikat Laik Fungsi (SLF).  Perlunya hal tersebut demi keamanan dan keselamatan bagi publik. “Bangunan itu harus mengantongi SLF, sertifikat itu diterbitkan sebagai bukti bahwa gedung itu layak untuk difungsikan atau digunakan,” ujarnya saat membuka sosialisasi peraturan dan ketentuan tata ruang […]

  • Melawan, Cecep Ambruk Ditembak Polisi

    Melawan, Cecep Ambruk Ditembak Polisi

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hadili alias Cecep (23) adalah pelaku pencurian perkakas bangunan di rumah toko (Ruko) Jalan Tani, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, pada Selasa (7/1/2020) lalu. Cecep diamankan anggota Satreskrim Polsek Pontianak Timur saat berada di kediamannya di Jalan Tani, Gang Abu Bakar, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, Senin (20/1/2020). Cecep terpaksa ditembak petugas karena […]

  • 5 Komisioner Bawaslu Sintang Ikut Awasi LPSDK, Ini Alasannya…

    5 Komisioner Bawaslu Sintang Ikut Awasi LPSDK, Ini Alasannya…

    • calendar_month Rab, 2 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lima Komisioner Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Sintang turun ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang. Tujuannya, ingin melihat dan melakukan pengawasan melekat terhadap partai politik menyampaikan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK). “Ya, lima komisioner Bawaslu turun langsung ke KPU. Kita ingin melihat kepatuhan partai politik dalam melakukan pelaporan LPSDK ke KPU […]

expand_less