Breaking News
light_mode

418 Hewan Ternak di Mempawah Positif PMK, Tersebar di 6 Kecamatan

  • calendar_month Rab, 20 Jul 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tampaknya penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak perlu diperhatikan dengan serius dan dilakukan penanganan konkret dari berbagai pihak terkait, terutama Satuan Gugus Tugas (Satgas) PMK yang telah dibentuk pemerintah daerah.

Di Kabupaten Mempawah terdapat 418 hewan ternak yang tersebar di 6 kecamatan. Semuanya terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK). Hanya 3 kecamatan yang bebas dari wabah penyakit hewan ternak ini, yakni Sadaniang, Toho, dan Segedong.

“Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Kunyit, Sungai Pinyuh, Anjungan, dan Jongkat semua terdampak PMK,” ungkap Sekda Mempawah, H Ismail ketika mewakili Bupati Mempawah, Hj Erlina memimpin jalannya rapat koordinasi (Rakor) penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Aula Balai Junjung Titah, Selasa (19/7/2022).

Selain itu, Sekda Mempawah ini juga mengungkapkan bahwa terdapat 341 hewan ternak di kabupaten ini yang sudah dinyatakan sembuh dari PMK. Sedangkan yang masih dalam penanganan serta pengobatan ada 60 hewan ternak.

Olehkarenanya, Sekda Mempawah menekankan kepada semua pihak terkait, termasuk Satgas PMK agar dapat mengambil langkah-langkah penanganan dan upaya konkret dalam menekan penyebaran wabah PMK di kabupaten ini.

“Rakor ini kita lakukan sebagai salah satu upaya memetakan langkah – langkah konkrit dalam mengatasi penyebaran PMK pada hewan ternak di Kabupaten Mempawah,” kata Sekda Mempawah.

Adapun langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah melalui pihak terkait, kata Sekda, dengan melakukan vaksinasi bagi hewan ternak, pengobatan, dan penyemprotan di tiap kandang hewan ternak. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyembuhan dan mengantisipasi wabah penyakit hewan ternak ini semakin meluas, khususnya di kabupaten ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mempawah, Agit mengatakan bahwa sejak awal telah dilakukan penanganan bersama dengan dinas – dinas terkait dengan melaksanakan vaksinasi di lokasi peternakan.

Hingga saat ini, kata Agit, langkah yang diambil telah mengacu pada regulasi pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian dan telah dilakukan penanganan melalui dinas terkait.

“Kami telah melakukan penanganan untuk mencegah penyebaran wabah PMK pada hewan ternak dengan melakukan vaksinasi dan kita terus berupaya mengurangi dampak negatif pada hewan ternak dengan berkordinasi dengan dinas – dinas terkait,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dewan Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024

    Dewan Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakuat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam kampanye pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. “Netralitas ASN sangat penting untuk dijaga demi menjaga keadilan dan kejujuran dalam proses pemilihan,” kata Santosa ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, kemarin. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa […]

  • Wali Kota Instruksikan Camat dan Lurah Inventarisasi PAUD

    Wali Kota Instruksikan Camat dan Lurah Inventarisasi PAUD

    • calendar_month Kam, 18 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menginstruksikan para camat dan lurah untuk menginventarisasi keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di wilayahnya masing-masing, baik yang dikelola oleh PKK Kota Pontianak maupun swasta. Menurutnya, masih ada beberapa PAUD yang bangunannya menumpang, baik di rumah penduduk maupun pengurus PAUD. “Saya minta ini diinventarisasi […]

  • 10.891 Keluarga Miskin Mempawah Terima Bansos Rastra

    10.891 Keluarga Miskin Mempawah Terima Bansos Rastra

    • calendar_month Kam, 21 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Bantuan Sosial (Bansos) Beras Sejahtera (Rastra) merupakan salah satu program Pemerintah Pusat (Pempus) untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat miskin. Rastra pun diharapkan dapat mengurangi beban  beban rumah tangganya dalam memenuhi kebutuhan pangan. Olehkarenanya, penyalurannya pun harus tepat sasaran. “Harus tepat sasaran sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat miskin,” ujar Pj Sekda […]

  • Puskesmas Jasa untuk Warga Perbatasan

    Puskesmas Jasa untuk Warga Perbatasan

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puskesmas Jasa adalah bangunan yang ke 22 yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sintang. Puskesmas inipun dibangun dua lantai. Letaknya di Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu. Puskesmas Jasa diyakini mampu memberikan pelayanan kesehatan yang intens kepada masyarakat, khususnya di kawasan perbatasan. Fasilitas yang disipakan pun dipastikan lengkap. Apalagi, puskesmas tersebut juga menyediakan rawat inap, tenaga […]

  • Bupati Ajak Sukseskan dan Amalkan Program Germas

    Bupati Ajak Sukseskan dan Amalkan Program Germas

    • calendar_month Sel, 11 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen mensukseskan program Pemerintah Pusat (Pempus), yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal itupun dibuktikan dengan adanya Peraturan Bupati (Perbup) dan Surat Edaran (SE) Bupati Mempawah tahun 2019. “Sejak November 2019 kita sudah mengeluarkan Perbup dan SE tentang pelaksanaan Germas di tatanan sekolah dan di tempat kerja di Mempawah ini,” […]

  • Optimalkan Penyerapan Anggaran

    Optimalkan Penyerapan Anggaran

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri mengingatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mempercepat penyerapan anggaran. Tujuannya, adalah untuk memastikan bahwa alokasi anggaran yang telah disiapkan dapat dimanfaatkan secara optimal sebelum tahun berakhir. “Kalau kita lihat ya, sampai hari ini masih banyak OPD […]

expand_less