LensaKalbar – Dengan menekan sirene dan pemukulan beduk secara serentak yang dilakukan Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan, Wakil Bupati Ketapang, Farhan, dan sejumlah Bupati/Walikota se-Kalimantan Barat. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat resmi dibuka di Stadion Tentemak, Ketapang, Sabtu (5/11/2022) malam.
Wakil Bupati Ketapang, Farhan yang juga Ketua Umum MTQ XXX Provinsi Kalbar Tahun 2022 menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Ketapang dan seluruh masyarakat serta unsur Forkopimda Kabupaten Ketapang merasa senang dan bangga atas ditunjuknya Ketapang sebagai tuan rumah.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, Wakil Gubernur dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan motivasi atas terselenggaranya MTQ XXX Kalbar tahun 2022 di Ketapang,” katanya.
Wabup Farhan berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan seluruh peserta selalu dalam keadaan sehat, sehingga bisa meraih hasil yang maksimal.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar, Muhajirin Yanis mengatakan, MTQ sebagai wujud membumikan nilai Alquran, mensyiarkan Islam dan mendekatkan Alquran kepada masyarakat.
Kegiatan MTQ, menurutnya, harus dibangun untuk mendekatkan masyarakat dengan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ bukan sekedar menjadi kompetisi, tetapi bagaimana masyarakat semakin dekat dan Alquran tumbuh dalam masyarakat dan keluarga,” tuturnya.
Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji memberikan apresiasi kepada Pemkab Ketapang yang telah membuat pelaksanaan MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar berjalan sangat baik dan sukses, terlebih sambutan masyarakat yang semarak.
Dalam momentum MTQ ke-XXX Kalbar, Gubernur Sutarmidji mengharapkan generasi islami tidak hanya sekadar sanggup membaca Alquran, akan tetapi harus juga bisa memahami isi kandungannya.
“Saya berharap MTQ dapat meningkatan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka,” ujarnya berharap.
Selain otu, Gubernur Kalbar berpesan kepada kafilah agar tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi MTQ harus dijadikan wahana meningkatkan ukhuwah islamiah. (Dex)
