Breaking News
light_mode

GP Anshor Minta Pemda Sintang Perkecil Biaya Perjalanan Dinas

  • calendar_month Sel, 26 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemotongan anggaran pusat seperti Dana Alokasi Umum (DAU), tentunya bukan hal yang menggembirakan bagi semua daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus menyiasatinya, agar tidak berdampak buruk bagi pembangunan.

“Paling realistis adalah memperkecil biaya perjalanan dinas,” kata Andi Irsan, Ketua Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Sintang, Selasa (26/9).

Pemotongan biaya perjalanan dinas, menurut Irsan, merupakan langkah tepat untuk efisiensi anggaran. Supaya program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tetap berjalan.

“Supaya alokasi belanja langsung tetap terjaga,” jelasnya.

Bagaimanapun juga, kata Irsan, sangat tidak diharapkan pembangunan terkendala karena minimnya dana, sementara belanja tidak langsung seperti perjalanan dinas, tidak dikurangi.

Sementara Kabupaten Sintang, tambah dia, mempunyai visi misi yang dituangkan dalam Penggerak Utama (Prime Mover) Pembangunan. Di antaranya membangun dari daerah pinggiran dan mengatasi kegawatdaruratan infrastruktur.

“Program tersebut diharapkan mampu berjalan, karena infrastruktur yang memadai sudah menjadi harapan masyarakat sejak lama,” terang Irsan.

Menurut Irsan, komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang sudah sangat baik dengan visi misinya tersebut.

“Patokannya jelas. Pembenahan infrastruktur wilayah pedalaman. Tentu membutuhkan dana besar. Makanya, bila pemerintah fokus, diyakini program yang dicanangkan dapat terlaksana,” katanya.

Ia kembali mengingatkan, pengalokasian anggaran sangat menentukan. Pembiayaan tidak mendesak bisa saja ditangguhkan. Satu di antaranya perjalanan dinas. Efesiensi harus diambil sebagai langkah menyiasati pemotongan DAU.

Terpisah, Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno M.Med.Ph membenarkan tentang adanya pemotongan DAU tersebut. Hal itu sepenuhnya kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus).

“Bukan hanya untuk Sintang, tetapi semua Pemerintah Daerah di Indonesia mendapat pemotongan serupa,” katanya.

Dengan pemotongan DAU tersebut, kata Jarot, Pemkab Sintang tentu akan berhemat. Anggaran yang tidak menjadi skala prioritas, terpaksa ditunda. Apalagi, kini Kabupaten Sintang sedang menggenjot pembangunan infrastruktur dari wilayah pinggiran.

“Di tengah membenahi kegawatdaruratan infrastruktur ini, tentu pemotongan DAU akan sangat terasa. Bagi Kabupaten Sintang, Rp16 Miliar sangat besar dan begitu dibutuhkan,” kata Jarot. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Pagi Bangga Masyarakat Wajok Hilir Kompak dan Nasionalisme

    Wabup Pagi Bangga Masyarakat Wajok Hilir Kompak dan Nasionalisme

    • calendar_month Sab, 20 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Semangat kebersamaan, kekompakan, dan nasionalisme mewarnai masyarakat Wajok Hilir, Kecamatan Jungkat dalam memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal inipun diakui Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri malam puncak penutupan 12 kegiatan lomba yang digelar Desa Wajok Hilir di 20 titik, Sabtu (20/8/2022). “Saya bangga akan semangat masyarakat menyambut HUT ke-77 […]

  • Kayan Hilir Dibangun Jalan Baru, Kayan Hulu Butuh Perhatian Serius

    Kayan Hilir Dibangun Jalan Baru, Kayan Hulu Butuh Perhatian Serius

    • calendar_month Jum, 6 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi anggota DPRD Sintang, Santosa meresmikan ruas jalan baru di wilayah Kecamatan Kayan Hilir. Dengan panjang jalan 4 km dan lebar 12 m. Ruas jalan itupun diyakini dapat menghubungkan Desa Monbay Begununk menuju Desa Engkerangan. “Ruas jalan itu sudah diresmikan. Bakan sudah selesai dikerjakan di tahun anggaran 2019 lalu,” […]

  • 97 Pejabat Eselon III dan IV Dilantik, Edi: Pejabat Harus Turun Lapangan!

    97 Pejabat Eselon III dan IV Dilantik, Edi: Pejabat Harus Turun Lapangan!

    • calendar_month Rab, 3 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 97 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dilantik Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Selasa (2/4/2019). 97 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilantik tersebut terdiri dari pejabat eselon III sebanyak 35 orang dan eselon IV 62 orang. Edi berharap pelantikan ini akan memberikan motivasi […]

  • Mempawah Targetkan Indeks Infrastruktur 70,47 Persen

    Mempawah Targetkan Indeks Infrastruktur 70,47 Persen

    • calendar_month Kam, 29 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah bekerjasama dengan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) menggelar kegiatan worskhop di Gedung Mempawah Convention Center (MCC), Kamis (29/7/2021). Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina itu diikuti puluhan peserta. Workshop yang turut dihadiri Ketua Forum TJSP Kabupaten Mempawah, Drs H Ismail, MM itu, menghadirkan narasumber, Prof DR Eddy […]

  • Ayo….Lawan Musuh Besar Pilgub Kalbar

    Ayo….Lawan Musuh Besar Pilgub Kalbar

    • calendar_month Rab, 14 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh  lapisan masyarakat Kabupaten Sintang harus melawan musuh besar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar, yakni politik uang (money politic) dan politisasi Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). “Kita harus lawan. Jangan beri ruang untuk praktik-praktik itu,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika menghadiri Deklarasi Pilkada Damai, di Ballroom Hotel My Home Sintang, Rabu […]

  • Istana Amantubillah Mempawah Beri Gelar “Pangeran Nata Yasa Wangsa” ke Sandiaga Uno

    Istana Amantubillah Mempawah Beri Gelar “Pangeran Nata Yasa Wangsa” ke Sandiaga Uno

    • calendar_month Jum, 10 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Keraton Istana Amantubillah Mempawah, Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatam Mempawah Timur, Kamis (9/2/2023) malam. Kendatanganya disambut dengan “Tarian Paduppa” yang merupakan tarian kebesaran Kraton Amantubillah serta ritual Angngaru yaitu pengucapan sumpah dalam bahasa bugis. Setelah acara ramah tamah yang dibalut dalam suasana […]

expand_less