Breaking News
light_mode

1 Warga Segedong yang Postif Covid-19, Diisolasi di RSUD Rubini Mempawah

  • calendar_month Kam, 23 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Satu orang warga Kecamatan Segedong yang dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Magetan, Provinsi Jawa Timur telah dirawat di ruang isolasi RSUD Rubini Mempawah sejak, Rabu (22/4/2020).

Kondisi kesehatan yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan tanpa gejala seperti, batuk, demam, dan sesak nafas. Hal inipun diungkapkan langsung, Kepala Dinas Kesehatan Mempawah, Jamiril, Kamis (23/4/2020).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, ungkap Jamiril, yang bersangkutan tiba di Segedong pada 16 April 2020 lalu. Kemudian, pada Rabu (22/4/2020) Dinas Kesehatan Magetan, Provinsi Jawa Timur memberikan informasi dan data yang bersangkutan bahwa positif Covid-19 setelah hasil laboratorium swab-nya keluar.

Mendapat informasi tersebut, lanjut Jamiril, Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah langsung melakukan penelusuran. Ternyata, yang bersangkutan lebih proaktif, karena telah menghubungi pihak Puskesmas Segedong bahwa dirinya positif Covid-19.

“Jadi, yang bersangkutan lebih proaktif dan bernisiatif memberi tahu kepada petugas Puskesmas Segedong bahwa hasil pemeriksaan laboratoriumnya positif covid-19,” ungkap Jamiri.

Pada pukul 12.00 WIB, Rabu (22/4/2020), Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah dan Puskesmas Segedong tiba di kediaman yang bersangkutan.

“Alhamdulillah, yang bersangkutan proaktif dan mengikuti anjuran dari petugas untuk di bawa ke rumah sakit untuk di isolasi,” jelasnya.

Menurut Jamiril, yang bersangkutan saat berada di Magetan, Provinsi Jawa Timur telah menjalani isolasi mandiri dengan statsu ODP. Namun, saat kembali ke Segedong, Kabupaten Mempawah pada 16 April 2020 lalu, hasil rapid test maupun swab yang bersangkutan belum keluar.

“Ketika dia meninggalkan Surabaya dan pulang ke Mempawah hasilnya belum keluar,” bebernya.

Langkah selanjutnya, kata Jamiril, pihaknya akan melakukan uji laboratorium kembali terhadap yang bersangkutan. “Kita akan mengambil sample lagi untuk memastikannya, apakah yang bersangkutan masih positif selama perawatan yang kita lakukan atau sudah negatif selama perawatan. Mudah-mudahan nanti hasil berikutnya bisa negatif. Artinya dia itu sembuh total,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • TP PKK Mempawah Bagikan 20 Ribu Masker ke 60 Desa dan 7 Kelurahan, Berharap Covid-19 Segera Berlalu

    TP PKK Mempawah Bagikan 20 Ribu Masker ke 60 Desa dan 7 Kelurahan, Berharap Covid-19 Segera Berlalu

    • calendar_month Sen, 20 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mempawah mendistribusikan 20 ribu masker ke 6o desa dan 7 kelurahan. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyeberan virus Corona atau Covid-19 di kabupaten itu. “Sampai hari ini ada 20 ribu masker yang sudah kita distribusikam, semuanya tersebar di 60 desa dan 7 kelurahan di […]

  • Polisi Ikut Kawal Dana Desa

    Polisi Ikut Kawal Dana Desa

    • calendar_month Sen, 23 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Pengawasan terhadap penggunaan Dana Desa di Kabupaten Mempawah menjadi perhatian Polres Mempawah. Ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, dan Kapolri. “Langkah awal, kita yaitu akan mengumpulkan para Bhabinkantibmas untuk diberikan pengarahan tentang apa saja bentuk pengawasan yang boleh dilakukan oleh Bhabinkantibmas,” […]

  • Ramadan, Ini Penyebab Harga Bapokting Rentan Bergejolak…

    Ramadan, Ini Penyebab Harga Bapokting Rentan Bergejolak…

    • calendar_month Jum, 18 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sudah menjadi rahasia umum, setiap menjelang bulan suci Ramadan, Idulfitri atau hari raya keagamaan lainnya, harga Barang Pokok dan Penting (Bapokting) rentan bergejolak. Menurut Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, gejolak harga tersebut disebabkan beberapa faktor. Sehingga harus menjadi perhatian Pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan gejolak […]

  • Kades dan BPD Diminta Aktif Sosialisasikan Perbup No 50/2020

    Kades dan BPD Diminta Aktif Sosialisasikan Perbup No 50/2020

    • calendar_month Jum, 2 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa dan BPD diminta agar tetap mensosialisasikan Perbup Nomor 50 Tahun 2020 di wilayahnya masing-masing. Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat mematuhi aturan Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19. “Saya minta jajaran pemerintah desa turut mensosialisasikan Perbup 50/2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian covid-19,” […]

  • Fraksi PDIP Tak Puas dengan Jawaban Pemerintah Terkait Jalan dan Jembatan

    Fraksi PDIP Tak Puas dengan Jawaban Pemerintah Terkait Jalan dan Jembatan

    • calendar_month Jum, 13 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Juru Bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Welbertus mengaku tidak puas dengan jawaban pemerintah daerah terkait persoalan infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di Desa Tebing Raya, Kalangsam, dan Sungai Rambai. “Jembatan di Desa Tebing Raya itu merupakan jembatan yang menghubungkan di beberapa desa pantai sungai melawi termasuk sampai di kecamatan Dedai. […]

  • Dor! Bandar Narkoba Ditembak

    Dor! Bandar Narkoba Ditembak

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang bandar narkoba jenis sabu-sabu, Alex warga Komyos Sudarso, Kota Pontianak ditangkap kepolisian di Manis Raya, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Polisi terpaksa menembak kaki pelaku lantaran ia mencoba melawan dan melarikan diri, Selasa (10/9/2019). Alex tidak sendirian ia ditemani empat rekannya. Salah satunya adalah AG yang merupakan residivis narkoba. Hingga pukul 00.00 WIB, […]

expand_less