Breaking News
light_mode

Zulkarnain Paparkan Perkembangan Pembangunan SPALD-T Pontianak

  • calendar_month Jum, 26 Jul 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pontianak menjadi satu di antara tiga kota se-Indonesia yang ikut peluncuran secara bersama program Citywide Inclusive Sanitation Project (CISP) bersama Kota Mataram dan Kota Semarang. Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol secara serentak dari perwakilan setiap kota.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menerangkan, berbagai persiapan telah dimatangkan sebelum memenuhi program CISP dengan menyempurnakan timeline rencana kerja dan rencana dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

“Kemudian kami sudah memantapkan persiapan izin mulai dari feasibility study, detailed engineering design (DED), AMDAL, izin lingkungan, nota kesepakatan, lembaga pengelola dan rencana Peraturan Daerah (Perda) tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T),” ungkapnya usai menjadi narasumber mewakili Pj Wali Kota Pontianak, di Hotel Sutasoma Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2024).

Pada kesempatan itu, Zulkarnain memaparkan perkembangan pembangunan SPALD-T di dua titik, yaitu Nipah Kuning dan Martapura. Keduanya sudah siap memulai pembangunan. Dari lahan dan jalan akses sudah tidak ada kendala, tinggal menunggu dokumen tindakan pengamanan lingkungan dan sosial.

Terdapat beberapa pekerjaan rumah untuk memulai pembangunan. Seperti isu sosial, yaitu penerimaan masyarakat terhadap proyek. Pj Sekda menambahkan, pihaknya akan berencana untuk melibatkan warga sekitar selama proses pembangunan.

“Pemkot Pontianak akan melaksanakan sosialisasi pada beberapa waktu ke depan, menyesuaikan waktu konstruksi dimulai,” imbuhnya.

Pembangunan dua SPALD-T ini ditargetkan selesai dalam waktu lima tahun dari 2024-2029. Zulkarnain menyampaikan, hal ini untuk mendukung 90 persen cakupan sanitasi di Kota Pontianak serta meningkatkan kesehatan warga.

“Dengan dua SPALD-T ini akan mencakup sekitar 32 ribu tersambung sanitasi, dan harapannya dalam sepuluh tahun ke depan seluruh rumah sudah tersambung, jika sudah waktunya nanti mudah-mudahan kita bisa meminum air dari keran secara langsung,” harapnya.

Untuk langkah selanjutnya, lanjut Zulkarnain, pihaknya akan membentuk kelembagaan pengelolaan dengan menyusun kajian akademis dan Peraturan Wali Kota untuk menugaskan Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa sebagai  operator pelaksana SPALD-T.

“Kita juga telah melakukan studi tiru ke Pemkot Solo dan Denpasar. Selanjutnya penyusunan peraturan terkait juga telah dilakukan yakni Perda nomor 18 tahun 2021 tentang pengolahan air limbah domestik,” pungkasnya. (kominfo/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kemarau! Dewan Imbau Masyarakat Waspadai Karhutla

    Kemarau! Dewan Imbau Masyarakat Waspadai Karhutla

    • calendar_month Sen, 1 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memasuki musim kemarau, Anggota DPRD Sintang, Abdurrajak mengimbau masyarakat di daerah rawan untuk melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pasalnya potensi kebarakan hutan mulai meningkat Juli 2019, seiring dengan datangnya musim kemarau. Masyarakat khususnya di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalbar, diminta mengantisipiasi potensi kebakaran hutan. Khusus di Sintang saja, kata dia, ada […]

  • PKB Target 2 Kursi di Dapil Sintang 1,2,3 dan 6

    PKB Target 2 Kursi di Dapil Sintang 1,2,3 dan 6

    • calendar_month Sab, 13 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sintang menargetkan 2 kursi pada 4 dapil yang memiliki alokasi kursi di atas 7. 4 Dapil tersebut meliputi Sintang 1, Sintang 2, Sintang 3, dan Sintang 6. Ihwal inipun diungkapkan Wakil Ketua DPC PKB Sintang, M Chomain Wahab usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) di Komisi […]

  • Ajak Ibu Hamil Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting

    Ajak Ibu Hamil Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting

    • calendar_month Sel, 21 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di Posyandu Mekar I-II, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (21/6/2022). Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Prov […]

  • Bupati Mempawah Panen dan Tanam Cabai di Segedong

    Bupati Mempawah Panen dan Tanam Cabai di Segedong

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina langsung turun ke lapangan mengikuti Gerakan Tanam dan Panen Bersama Komoditas Cabai di Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, Jumat (16/5/2025). Aksi ini menjadi bagian dari strategi serius Pemkab Mempawah dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga cabai di pasaran. Kegiatan yang turut dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat […]

  • Sintang Siapkan Regulasi Baru untuk Kemitraan Sawit Swadaya
    OPD

    Sintang Siapkan Regulasi Baru untuk Kemitraan Sawit Swadaya

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam upaya memperkuat tata kelola perkebunan kelapa sawit swadaya yang berkelanjutan, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang menggelar sebuah lokakarya yang difokuskan pada penyusunan regulasi kemitraan antara petani swadaya dan perusahaan di Aula CU Keling Kumang, Senin (19/5/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dari Rainforest Alliance melalui Tim Pelaksana Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan. […]

  • Kepala Bappeda Beberkan Masalah yang Terjadi di Kawasan Perbatasan Sintang
    OPD

    Kepala Bappeda Beberkan Masalah yang Terjadi di Kawasan Perbatasan Sintang

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kurniawan mengakui wilayah Kecamatan Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Hulu masih memiliki banyak masalah yang harus diselesaikan, terutama soal konetivitas infrastruktur jalan dan jembatan. Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Bappeda Sintang, Kurniawan, ada 58 desa dengan jumlah penduduk kurang lebihnya 53 ribu jiwa tersebar di dua kecamatan tersebut yang […]

expand_less