Breaking News
light_mode
OPD

Zulkarnaen: PLBN Sungai Kelik, Kunci Pengawasan 1.076 Patok Batas di Sintang

  • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen, menegaskan bahwa keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik sangat strategis dan mendesak untuk segera diwujudkan.

Menurutnya, pembangunan PLBN ini akan memperkuat pengawasan terhadap 1.076 patok batas negara yang tersebar di wilayah perbatasan Kabupaten Sintang.

Saat ini, seluruh patok tersebut hanya dijaga oleh pasukan pengamanan perbatasan (Pamtas) yang bertugas di wilayah Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu. Kondisi ini dinilai belum optimal, mengingat panjang dan sulitnya medan di perbatasan serta luasnya wilayah yang harus diawasi.

“Kalau ada PLBN di Sungai Kelik, sangat memungkinkan bagi kita untuk lebih maksimal dalam menjaga patok batas yang ada. Lokasinya pun sangat strategis, karena berada di tengah-tengah antara PLBN Entikong dan PLBN Badau,” kata Zulkarnaen saat ditemui Lensakalbar.co.id di ruang kerjannya, kemarin.

Zulkarnaen menjelaskan bahwa Kabupaten Sintang memiliki 15 desa yang tersebar di Kecamatan Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Hulu berbatasan langsung dengan Malaysia dari total 58 desa di wilayah tersebut.

“Jadi, wilayah-wilayah tersebut merupakan bagian dari jalur perbatasan yang masih minim infrastruktur dan fasilitas pengawasan, sehingga menjadikan upaya perlindungan wilayah kedaulatan negara menjadi tantangan tersendiri,” ungkap Zulkarnaen.

Walau Demikian, Zulkarnaen berharap pemerintah pusat, melalui kementerian terkait, dapat mempercepat realisasi pembangunan PLBN Sungai Kelik, sebagai bagian dari komitmen menjaga wilayah perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terluar.

Tak hanya itu, Zulkarnaen juga menyebut, selain sebagai fasilitas pengawasan batas negara, PLBN juga berperan penting dalam mendorong aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di kawasan perbatasan.

“Dengan adanya PLBN, ekonomi masyarakat perbatasan juga akan terdorong. Selain itu, fungsi pengawasan dan keamanan akan lebih kuat dan terkoordinasi,” pungkas Zulkarnaen. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangan Alergi dengan Wilayah Kerja

    Jangan Alergi dengan Wilayah Kerja

    • calendar_month Rab, 25 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Hardoyo meminta para ASN lulusan IPDN yang ditugaskan di Sintang bisa berbaur dengan masyarakat di kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga ini. “Jangan alergi terhadap keadaan lingkungan, di manapun ditugaskan,” pesan Hardoyo kepada 12 lulusan IPDN yang diangkat menjadi ASN untuk Kabupaten Sintang,Rabu (25/10). Baca: Sintang dapat Jatah 12 Alumnus […]

  • UMKM Pontianak Berkembang Pesat

    UMKM Pontianak Berkembang Pesat

    • calendar_month Rab, 25 Mei 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjadi pembicara nasional pada Program RRI Beranda Nusantara bertemakan ‘UMKM : Usaha Maju Kita Mendunia’ melalui zoom meeting di Pontive Center, Rabu (25/5/2022). Selain Wali Kota Pontianak beserta beberapa wali kota dan bupati, narasumber lain antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koperasi dan […]

  • Sintang Ketum LTKL Periode 2021-2024

    Sintang Ketum LTKL Periode 2021-2024

    • calendar_month Sen, 5 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rapat Umum Anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) yang dilaksanakan secara virtual beberapa waktu lalu menghasilkan keputusan bahwa Kabupaten Sintang terpilih sebagai Ketua Umum LTKL periode 2021 – 2024. Dari 10 pemilik suara, tujuh pemilik suara memilih Kabupaten Sintang sebagai ketua umum. LTKL sendiri merupakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten untuk mewujudkan pembangunan yang menjaga […]

  • Tak Diperhatikan, Taman Entuyut Sintang Mati Suri

    Tak Diperhatikan, Taman Entuyut Sintang Mati Suri

    • calendar_month Kam, 4 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Taman Entuyut, Sintang kini kian meredup, mati suri. Kunjungan masyarakat pun semakin drop. Selain dinilai kurang menarik, taman tersebut juga kurang diperhatikan. Pemerintah pun diharapkan segera mengambil langkah agar taman yang dibangun itu dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. “Waktu pertama jadi dibangun taman itu ramai dan banyak aktifitasnya. Tapi sekarang sudah sepi dan mati […]

  • Di Tengah Pandemi Covid-19, Polres Mempawah dan PPDI Salurkan Sembako untuk Disabilitas

    Di Tengah Pandemi Covid-19, Polres Mempawah dan PPDI Salurkan Sembako untuk Disabilitas

    • calendar_month Ming, 17 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak minggu pertama Ramadhan, Polres Mempawah telah menyalurkan bantuan sosial berupa sembilan bahan pokok (Sembako) kepada kaum disabilitas yang terdampak virus Corona atau Covid-19. Penyaluran sembako tersebut dilakukan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Mempawah. “Jadi, bantuan sembako ini dari Polres Mempawah untuk kaum disabilitas, kita hanya bantu menyalurkan saja sesuai data yang […]

  • Edi Sebut Radio Mampu Beradaptasi dengan Kemajuan Teknologi

    Edi Sebut Radio Mampu Beradaptasi dengan Kemajuan Teknologi

    • calendar_month Jum, 2 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai stasiun radio dari berbagai negara bertemu dalam agenda tahunan Temu Keluarga Pendengar Radio (TKPR) ke-7 di Hotel 95 Pontianak, Jumat (2/6/2023). Beberapa stasiun radio terkemuka antara lain RRI, Radio Taiwan International (RTI), Voice of America (VOA), Voice of Vietnam (VOV), Adventist World Radio (AWR), BBC Indonesia, Sonora, Volare, Radio Mujahidin dan stasiun-stasiun […]

expand_less