Breaking News
light_mode

Welbertus Minta Pemerintah Perhatikan Peternak Babi di Sintang

  • calendar_month Kam, 23 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupatten Sintang, Welbertus minta pemerintah daerah memperhatikan para peternak babi di kabupaten ini.

Permintaan tersebut bukan tanpa asalan. Pasalnya, perternak babi di Kabupaten Sintang rerata mengalami kerugian besar akibat terserang penyakit African swine fever (ASF) yang memberika dampak kematian pada hewan ternak babi.

“Saya mohon kepada pemerintah daerah dapat memberikan solusi konkret atah perhatian khusus bagi oeternak babi kita yang telah mengalami kerugian akibat terserang penyakit penyakit African swine fever (ASF) itu,” pinta Welbertus baru-baru ini.

Welbertus menyarankan agar di postur APBD Sintang Tahun 2023 pemerintah melalui instansi terkait dapat memberikan atau menyalurkan bantuan khusus bagi peternak babi yang hewan ternaknya terdampak penyakit African swine fever (ASF).

“Karena kita tahu banyak kerugian yang terjadi, terutama para peternak kita. Untuk itu, saya harap pemerintah melalui instansi terkait dapat memperhatikan kondisi yang dialami para peternak babi di kabupaten ini,” kata wakil rakyat Dapil Sintang 1 ini.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Barat (Kalbar) daerah yang paling terdampak dengan flu Afrika ini adalah Kabupaten Sanggau, dengan tingkat kematian hewan ternak babi mencapai 24.216 ekor.

Kemudian, Kabupaten Sintang 7.030 ekor, Kabupaten Landak 6.3.18 ekor dan Kabupaten Mempawah 3.416 ekor.

Tak hanya itu, Welbertus juga menyarankan agar pemerintah daerah melalui instansi terkait agar dapat mengambil langkah-langkah pengendalian dan pencegahan dini, sehingga hewan ternak babi di Kabupaten Sintang tidak mudah terserang penyakit yang dapat menimbulkan kematian itu.

“Ya, tentunya kita sarankan agar ada langkah yang diambil, seperti proteksi dini terhadap sejumlah hewan ternak di kabupaten ini. Apalagi dalam kasus hewan ternak babi ini tingkat kematian hewan ternak babi kita nomor dua setelah Kabupaten Sanggau,” pungkas Welbertus. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berada di Zaman Old, Bupati Jarot Tidak akan Berhenti Bermain

    Berada di Zaman Old, Bupati Jarot Tidak akan Berhenti Bermain

    • calendar_month Sel, 22 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keceriaan terpancar di wajah Bupati Sintang, Jarot Winarno saat duduk santai di salah satu warung kopi, Jalan Lintas Melawi, Kabupaten Sintang, Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 00.00 WIB. Di awal pergantian tanggal itu, Jarot Winarno mendapat kejutan spesial dari para kolega, sahabat, dan tim pengawalan yang selalu setia menemaninya melakukan kunjungan kerja di pedalaman […]

  • Bupati Erlina Tinjau Belajar Tatap Muka Perdana di SMPN 1 Siantan,  Ini Pesannya untuk Siswa dan Guru…

    Bupati Erlina Tinjau Belajar Tatap Muka Perdana di SMPN 1 Siantan, Ini Pesannya untuk Siswa dan Guru…

    • calendar_month Sen, 22 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau sebuah sekolah SMPN 1 Siantan, Kecamatan Jungkat, Senin (22/2/2021). Peninjauan terkait dimulai dibuka kembali sekolah pembelajaran tatap muka dari sebelumnya daring (online) di kabupaten tersebut. Untuk PAUD, SD, dan SMP negeri/swasta merupakan perdana masuk pembelajaran tatap muka selama pandemi Covid-19. Dalam peninjauan tersebut, Bupati Erlina turut didampingi Kepala […]

  • Tidak Ada Ruang untuk WPR

    Tidak Ada Ruang untuk WPR

    • calendar_month Kam, 26 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk mencari solusi terkait permasalahan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Komisi A DPRD Sintang mendatangi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalbar, Selasa (24/4) lalu. Namun yang didapat para Wakil Rakyat Bumi Senentang itu tidak menggembirakan. Lantaran ESDM Kalbar menyatakan, tidak ada ruang untuk Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sebagai solusi PETI, baik […]

  • Jadi Peserta JKN-KIS, Zulkarnaen Raih Manfaat Jutaan Rupiah

    Jadi Peserta JKN-KIS, Zulkarnaen Raih Manfaat Jutaan Rupiah

    • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tak ada satu pun orang yang mau menderita sakit, apalagi harus menjalani pengobatan yang lama. Selain merasa tersiksa fisik, rugi waktu karena tidak bisa menjalani aktivitas, bahkan bisa menguras tabungan untuk biaya pengobatan yang sangat mahal. Bagi keluarga yang kondisi ekonominya pas-pasan, sangat rentan menjadi miskin karena terpaksa menjual harta benda demi untuk […]

  • Segera Tata Kelola Kurikulum Pendidikan

    Segera Tata Kelola Kurikulum Pendidikan

    • calendar_month Sab, 25 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar –  Perlu ada penataan tata kelola pendidikan serta kurikulum pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sintang. Bahkan,kurikulum pendidikan harus benar-benar ditata dengan baik. Mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga perguruan tinggi. Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida merasa prihatin melihat perkembangan anak muda yang notabene merupakan generasi penerus bangsa. Ternyata banyak yang […]

  • Kartu Kecil JKN-KIS Berikan Manfaat Kesehatan untuk Sutisna

    Kartu Kecil JKN-KIS Berikan Manfaat Kesehatan untuk Sutisna

    • calendar_month Jum, 24 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bagi sebagian masyarakat Indonesia dengan kemampuan ekonomi yang di bawah rata-rata, penyakit adalah momok terbesar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Namun seiring berjalannya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, dilema masyarakat akan biaya kesehatan atas penyakit yang mereka derita kini telah mulai teratasi. Begitu pula yang […]

expand_less