Breaking News
light_mode

Waterfrontcity? Ini Kata Dewan Sintang…

  • calendar_month Jum, 2 Mar 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang Abdul Razak sangat mendukung jika waterfroncity dibangun di Sintang. Penataan tepian sungai dinilai memang sudah menjadi kebutuhan bagi pengembangan kota kedepan. Sinkronisasi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat  penting untuk dapat mewujudkannya.

“Prinsipnya mendukung adanya pembangunan,” kata politisi Golkar, ini.

Menurut Razak kehadiran waterfroncity diyakini banyak memberi dampak positif bagi kemajuan daerah. Masyarakat bisa menikmati secara langsung menjadi keuntungan lebih. Potensi wisata bakal ikut menggeliat. Otomatis berimbas terhadap munculnya peluang ekonomi bagi masyarakat. Sektor usaha kecil menengah (UKM), terutama. Jadi antara pariwisata dan ekonomi akan saling menyokong.

“Ini peluang,” katanya.

Razak menambahkan dalam membangun waterfroncity tentu tidak sedikit dana dibutuhkan. Pembiayaan bila mengandalkan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bakal sulit. Kucuran dana pusat ikut dibutuhkan maupun sokongan pihak swasta. Misal CSR perusahaan diarahkan untuk membantu pembangunan waterfroncity.

Menurut Razak CSR bisa digunakan karena pemanfaatan waterfroncity bagi masyarakat ramai. Lokasinya menjadi fasilitas publik. Kemudian dilengkapi dengan ruang terbuka hijau (RTH). Kehadiran waterfroncity juga akan mengubah wajah sebuah kota. Tepian sungai menjadi lebih indah dan ramai. Sementara Sintang disebutnya mempunyai potensi tersebut.

“Pemerintah memang harus kerja keras untuk bisa mewujudkannya,” kata Razak.

Kendati demikian, menurut Razak, bila waterfroncity dibangun maka membutuhkan perencanaan matang. Pembangunan menyesuaikan dengan kontur tanah dan dibuat tahan terhadap kondisi  alam. Jika tidak, dikhawatirkan bisa menjadi tidak maksimal hasil pembangunannya. Salah perhitungan, lanjutnya, waterfroncity bisa gagal.

Menurut Razak semua sektor perlu dilibatkan dalam perancangan waterfroncity. Sinergisitas menjadi penting karena merupakan awal dari pembangunan berkelanjutan. Kehadiran waterfroncity tidak akan maksimal bila tanpa ditopang dengan kesiapan masyarakat. Jadi, lanjutnya, grandesign awal sangat menentukan.

“Maka kami sangat mendukung keberadaan waterfroncity. Sintang harus dipersiapkan sejak awal, apalagi kalau menjadi ibukota provinsi,” katanya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Inpres, Jarot Pastikan Permudah Urus IMB Korban

    Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Inpres, Jarot Pastikan Permudah Urus IMB Korban

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto meninjau lokasi 3 ruko yang mengalami musibah kebakaran di kawasan Pasar Inpres, Rabu (28/4/2021) pagi. Musibah kebakaran tersebut terjadi pada Selasa malam 27 April 2021 sekitar pukul 22.15 WIB. Akibat dari musibah tersebut salah satu pemilik ruko yang terbakar mengalami luka bakar sekitar 55 […]

  • Optimalkan Peran Penyelenggara Kesejahteraan Sosial, Edi Minta Perbarui Data

    Optimalkan Peran Penyelenggara Kesejahteraan Sosial, Edi Minta Perbarui Data

    • calendar_month Sen, 24 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kesejahteraan sosial. Salah satunya dengan mempermudah setiap akses kebutuhan hidup masyarakat miskin dan rentan terhadap kesehatan, pendidikan dan lainnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi seluruh pelayan sosial dari elemen masyarakat […]

  • Dewan Bingung, Pemerintahan Kecamatan di Anak Tirikan

    Dewan Bingung, Pemerintahan Kecamatan di Anak Tirikan

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jamri mengaku aneh dan bingung dengan struktur pemerintahan desa dan kecamatan. Pasalnya ada yang di anak tirikan dalam kedua pemerintah itu. “Pemerintah Kecamatan terlihat seperti anak tiri dalam struktur pemerintahan saat ini, kepala desa langsung melaporkan kejadian-kejadian di wilayahnya kepada Bupati. Memang […]

  • Pj Bupati Ismail Minta Masyarakat Amalkan “CERDIK”

    Pj Bupati Ismail Minta Masyarakat Amalkan “CERDIK”

    • calendar_month Jum, 13 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Aksi Bergizi kembali digelar di Halaman Kantor Kecamatan Sungai Pinyuh, Jumat (13/9/2024). Kegiatan tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail beserta Pj Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah, Harleni. Pj Bupati Mempawah, Ismail mengatakan kegiatan hari ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 1 Tahun […]

  • Pemkab Mempawah Komitmen Salurkan Bantuan Dana Hibah Sesuai Aturan

    Pemkab Mempawah Komitmen Salurkan Bantuan Dana Hibah Sesuai Aturan

    • calendar_month Sel, 21 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen tiap proses pemberian bantuan hibah dari pemerintah kepada masyarakat, organisasi maupun lembaga dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan harus memiliki payung hukum yang jelas. “Proses pelaksanaan hibah kita selalu mengedepankan azas keadilan, kepatutan, rasionalitas, tertib administrasi dan memberikan nilai manfaat kepada masyarakat dan pemerintah,” ujar Asisten Ekonomi Pembangunan […]

  • Suyanto Tanjung Sebut Mantan Sekda Kalbar Lakukan Pembohongan Publik, Ini Faktanya…

    Suyanto Tanjung Sebut Mantan Sekda Kalbar Lakukan Pembohongan Publik, Ini Faktanya…

    • calendar_month Ming, 4 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung mengaku kesal kepada mantan Sekda Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie. Kekesalan Suyanto Tanjung bukan tanpa alasan. Pasalnya, mantan Sekda Kalbar itu telah mengklaim memberikan bantuan sebesar Rp150 Juta untuk pembangunan Masjid Al-Taqwa di Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hulu pada tahun anggaran 2017 lalu. “Catat ya, biginya […]

expand_less