Breaking News
light_mode

Wali Kota Minta Proses Hukum Pembakar Lahan

  • calendar_month Kam, 18 Feb 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kebakaran lahan yang akhir-akhir ini terjadi di sejumlah titik wilayah Kota Pontianak, membuat gerah Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Pasalnya, diantara kejadian terbakarnya lahan, ada beberapa yang disinyalir sengaja dibakar. Untuk itu, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan investigasi pada lokasi-lokasi tersebut.

“Ada beberapa yang sudah agak jelas pelaku yang membakar dan yang menyuruh membakar. Kita minta Polresta Pontianak Kota untuk memproses secara hukum,” tegasnya, Kamis (18/2/2021).

Ia menambahkan, para pemilik lahan yang lahannya terbakar, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwa) nomor 55 tahun 2018 tentang Larangan Pembakaran Lahan. Sanksinya, lahan yang terbakar dalam arti tidak disengaja, tidak boleh ada aktivitas pemanfaatan lahan itu selama tiga tahun sejak awal terjadi kebakaran sebagaimana tertuang dalam pasal 9 ayat 1. Masih di pasal yang sama pada ayat 2 disebutkan, seluruh kegiatan di lahan yang dengan sengaja dibakar, tidak diberikan izin untuk semua bentuk perizinan selama lima tahun sejak awal terjadi kebakaran. Penetapan lahan terbakar atau dibakar berdasarkan berita acara yang ditetapkan.

“Kita tidak akan memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) selama tiga tahun bagi lahan yang terbakar tidak disengaja, dan lima tahun bagi yang sengaja membakarnya,” ucap Edi.

Menurutnya, berdasarkan investigasi yang dilakukan, memang ada indikasi pemilik lahan memerintahkan warga setempat membersihkan lahan. Pembersihan lahan dengan cara dibakar. Semestinya, kata dia, tidak demikian caranya, pembersihan lahan bisa dilakukan tanpa membakar. Misalnya dengan cara menebas semak belukar yang ada di lahan tersebut.

“Seharusnya mereka tidak harus membakar, membersihkan lahan boleh-boleh saja tetapi tidak harus membakar,” tuturnya.

Edi menambahkan, lahan yang dibakar tersebut kemungkinan difungsikan untuk berbagai macam diantaranya untuk membangun perumahan ataupun bercocok tanam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak telah melakukan penyemprotan pada lahan yang terbakar. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan di setiap kecamatan dan kelurahan terhadap warga agar menjaga lahan-lahan yang rentan terjadi kebakaran.

“Kita sedang mengkaji untuk penetapan status siaga Karhutla Kota Pontianak,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Billy Dukung dan Ajak Masyarakat Sukseskan Pelaksanaan Kelam Tourism Festival 2023

    Billy Dukung dan Ajak Masyarakat Sukseskan Pelaksanaan Kelam Tourism Festival 2023

    • calendar_month Rab, 18 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Billy Welsan memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan Kelam Tourism Festival 2023 yang tak lama lagi akan di gelar. Billy Welsan menyampaikan bahwa kegiatan Tourism Kelam Festival ini memberikan dampak positif bagi perkembangan industri pariwisata di Kabupaten Sintang. Menurut Billy Welsan melalui acara tersebut kita dapat […]

  • BPBD Mempawah Bakal Bentuk Pokmas di 28 Desa Rawan Karhutla

    BPBD Mempawah Bakal Bentuk Pokmas di 28 Desa Rawan Karhutla

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mempawah bakal membentuk kelompok masyarakat peduli api (Pokmas) di 28 desa rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Langkah itu sebagai bentuk mengantisipasi secara dini terhadap kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten itu. “Setiap kelompok beranggotakan 10 orang dan akan dilengkapi dengan alat […]

  • Bazar Murah dan Kesehatan Gratis, Kasrem: Ini Bukan Kegiatan Pemilu!

    Bazar Murah dan Kesehatan Gratis, Kasrem: Ini Bukan Kegiatan Pemilu!

    • calendar_month Rab, 10 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Korem 121/Abw melaksanakan bazar paket pangan murah dan pengecekan kesehatan gratis, Rabu ( 10/4). Kegiatan yang berlangsung di lapangan Korem 121/Abw dibuka Kepala Staf Korem 121/Abw Kolonel Inf Acmad Solihin. Kegiatan digelar dalam rangka menyambut HUT ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT BUMN RI ke-21 tahun 2019. Dikesempatan itu, Kasrem 121/Abw didampingi […]

  • Relawan Covid-19 Bertekad Putuskan Mata Rantai Corona di Sungai Pinyuh

    Relawan Covid-19 Bertekad Putuskan Mata Rantai Corona di Sungai Pinyuh

    • calendar_month Rab, 25 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau sebagian pihak saja. Upaya pencegahan juga harus diupayakan oleh seluruh elemen masyarakat. Sebab, dampak kesehatan yang ditimbulkan Covid-19 telah menyebar di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Mempawah. Masyarakat yang mengatasnamakan Relawan Pemutus Mata Rantai […]

  • Tingkatkan Fungsi Masjid Untuk Kesejahteraan Masyarakat

    Tingkatkan Fungsi Masjid Untuk Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Edi Rusdi Kamtono kembali dilantik sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak periode 2021-2025 oleh Ketua DMI Provinsi Kalbar Ria Norsan. Prosesi pelantikan digelar di Aula Masjid Raya Mujahidin usai Salat Jumat, Jumat (19/3/2021). Mendapat amanah jabatan sebagai Ketua DMI Kota Pontianak untuk periode kedua ini, Edi akan berupaya memakmurkan masjid-masjid khususnya […]

  • Isu SARA di Medsos, Terry: Itu Ciri Orang Tidak Pintar dan Bijak

    Isu SARA di Medsos, Terry: Itu Ciri Orang Tidak Pintar dan Bijak

    • calendar_month Kam, 7 Jun 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Akhir-akhir ini Media Sosial (Medsos) menjadi sasaran empuk untuk menyebar  isu Suku Agama Ras, dan Antargologan (SARA). Kondisi inipun sangat disayangkan Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim. Terry menilai isu SARA yang dilontarkan di media sosial merupakan ciri-ciri orang yang tidak pintar, tidak bijak, dan tidak pandai dalam memanfaatkan media sosial. Untuk menyikapinya […]

expand_less