Breaking News
light_mode

Wako Edi Harap Pelatihan Satpam Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

  • calendar_month Sen, 13 Feb 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pelatihan Satuan Pengamanan atau Satpam menjadi salah satu program tahunan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak. Tahun ini, sebanyak 25 orang terpilih untuk mengikuti pelatihan tersebut dari hasil seleksi tahun 2022 kemarin.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik program ini. Ia berpesan agar peserta pelatihan dapat menjaga kebugaran fisik serta kedisiplinan. Selain itu dirinya juga mengingatkan untuk mempelajari aturan perundang-undangan.

“Mereka akan diberikan sertifikat, selain menambah wawasan, tentu akan meningkatkan pendapatan. Dan yang paling penting keamanan juga meningkat,” ungkapnya usai membuka secara resmi Pelatihan Satpam di Kantor Dinsos Pontianak, Senin (13/2/2023).

Edi menyebut, pertumbuhan penduduk Kota Pontianak setiap tahunnya mencapai angka 1,7 persen. Oleh karenanya, imbuh Edi, keamanan sipil harus diperkuat.

“Bertambahnya kebutuhan Satpam yang bersertifikat pada instansi-instansi juga menjadi peluang 25 orang,” ungkapnya.

Kepala Dinsos Ponianak Trisnawati menjelaskan, peserta yang mendaftar adalah mereka yang masuk daftar kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial. Dari 50 peserta yang mengikuti seleksi, 25 di antaranya lolos seleksi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan selama dua pekan itu.

“Yang melatih adalah Brigade 86,” ujarnya.

Pihaknya menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan sebagai tindak lanjut pelatihan. Tina, sapaan akrabnya menyampaikan, Dinsos juga akan terus menginformasikan daftar peserta Satpam ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Pontianak.

“Kita terus komunikasikan tentang ketersediaan tenaga Satpam ke perusahaan dan outsourcing serta ke Disnaker,” tuturnya.

Selain pelatihan Satpam, Dinsos Kota Pontianak juga akan melaksanakan pelatihan kerajinan tenun bersama Dekranasda Kota Pontianak. Jika sebelumnya sudah digelar kursus menjahit, Tina ingin masyarakat Pontianak belajar tenun karena terdapat ciri khas sosial budaya.

“Tahun lalu kita berikan alat jahit. Tahun ini kita kerjasama dengan Dekranasda untuk bertenun,” pungkasnya. (kominfo/prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Satgas Covid-19 Mempawah Umumkan 10 Kasus Baru Positif, Terbanyak di Mempawah Hilir

    Satgas Covid-19 Mempawah Umumkan 10 Kasus Baru Positif, Terbanyak di Mempawah Hilir

    • calendar_month Kam, 3 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah kembali mengumumkan perkembangan kasus konfirmasi Covid-19. Kamis (3/12/2020), terjadi penambahan 10 kasus konfirmasi positif. Dari 10 kasus baru tersebut, 8 di antaranya merupakan warga Kecamatan Mempawah Hilir. Dua kasus lainnya merupakan warga Kecamatan Sungai Kunyit dan Mempawah Timur. “Mereka dinyatakan terkonfirmasi setelah kita menerima surat resmi dari […]

  • Buset! Diduga Ada 300 Titik PETI Bebas Beroperasional di Sungai Kapuas dan Melawi

    Buset! Diduga Ada 300 Titik PETI Bebas Beroperasional di Sungai Kapuas dan Melawi

    • calendar_month Ming, 7 Okt 2018
    • 0Komentar

    Kades Simba Raya Bingung, “Kok Bisa Aktifitas PETI Bebas Beroperasional” LensaKalbar – “Oooo…. jangan tanya barang ini, bukan lagi udah lama , ini kalau ada yang mampu berantas kurang lebih ada 300 set lebih di aliran Sungai Kapuas dan Melawi,” ucap satu di antara warga Desa Simba Raya yang enggan namanya disebutkan, Kamis (04/10/2018). Menurutnya, […]

  • Inflasi di Pontianak Masih Terkendali

    Inflasi di Pontianak Masih Terkendali

    • calendar_month Sen, 23 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, angka inflasi Kota Pontianak masih terkendali, yakni di angka 3,5 plus minus 1 sebagaimana hasil laporan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalbar. “Angka tersebut masih tergolong terkendali,” ujarnya saat memimpin rapat koordinasi (rakor) High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak di Aula Abdul Muis […]

  • Antibar, Desa yang Layak untuk Dikembangkan, Ini Alasannya…

    Antibar, Desa yang Layak untuk Dikembangkan, Ini Alasannya…

    • calendar_month Kam, 18 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Desa Antibar memiliki banyak potensi yang harus terus dikembangkan. Misalnya, budidaya ikan air tawar, buah-buahan, hingga yang paling terkenal adalah jahe putih dan jahe merah. Ihwal tersebut diungkapkan anggota DPRD Provinsi Kalbar, Arief Rinaldi saat melalukan reses di Dusun Mekar Jaya, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kamis (18/2/2021). Olehkarenanya, legislator Partai Golkar inipun […]

  • Bupati Erlina-Wabup Pagi Terima Penghargaan Lencana Pancawarsa

    Bupati Erlina-Wabup Pagi Terima Penghargaan Lencana Pancawarsa

    • calendar_month Sen, 14 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menerima Penghargaan Kwartir Gerakan Pramuka Nasional di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (14/8/2023). Kali ini Bupati Erlina menerima Penghargaan Lencana Pancawarsa IV, sementara Wabup Pagi menerima Penghargaan Lencana Pancawarsa III. Pemberian pnghargaan terhadap orang nomor satu dan dua di Bumi Galaherang […]

  • Ini Bagian Terpenting dari Konsep Desa Mandiri

    Ini Bagian Terpenting dari Konsep Desa Mandiri

    • calendar_month Sen, 1 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Indikator Desa Mandiri mencapai 68 item. Apapun itu, terpenting bagaimana agar program ini dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat di desa bersangkutan. “Tujuan utama dari Desa Mandiri itu bisa berdiri di atas kakinya sendiri,” kata Abdul Razak, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senin (1/4/2019). Konsep Desa Mandiri, di antaranya mesti memiliki Badan Usaha […]

expand_less