Waduh, Usulan Perbaikan Jalan Tersandung Dana
- calendar_month Rab, 26 Jun 2019
- comment 0 komentar

Ruas Jalan Pedadang-Semubuk hancur seperti bubur. Foto: Mangapen for Lensakalbar.com
LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Marko mengaku prihatin dengan kondisi ruas jalan Sintang-Ketungau. Terlebih saat musim penghujan, masyarakat yang melintas harus melewati kubangan lumpur.
“Yang paling parah itu di Pedadang. Jalan berlumpur seperti bubur,” kata Politisi PDI-P Dapil Ketungau tersebut, kemarin.
Marko menyebut, dirinya sudah beberapa kali memperjuangkan usulan perbaikan jalan Sintang-Ketungau ke pemerintah provinsi, namun usulan itu selalu saja terkendala dana. “Sudah beberapa kali diusulkan, minta perbaikan jalan, khususnya di Pedadang. Tapi UPJJ bilang ndak ada dana. Selalu itu jawabannya,” ungkapnya.
Ribuan masyarakat yang tinggal di ruas jalan Sintang-Ketungau hingga perbatasan, kata Marko, sangat mendambakan jalan layak. Selama ini, masyarakat yang melintasi ruas jalan tersebut harus pontang panting melewati jalan berlumpur dan juga banjir ketika musim penghujan.
“Ada empat titik rusak. Paling parah di Pedadang. Warga terpaksa cari alternatif jalan lain harus mutar jauh lewat PT SKL,” ujar Marko.
Marko berharap, ruas jalan yang rusak parah itu diperhatikan oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji diawal masa kepemimpinannya. Dia berharap Gubernur merealisasikan perbaikan jalan menuju Ketungau tahun 2019 mendatang dengan pengaspalan.
“Kalau jalannya gusur timbun, pasti hancur lagi. Kalau diaspal pasti lebih tahan. Mudah-mudahan, Gubernur baru ini bisa melihat dan peduli dengan kondisi jalan Ketungau-Sintang,” harapnya.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan pemerintah provinsi akan mulai mengerjakan jalan yang berstatus provinsi pada tahun 2019.
“Tahun ini, ruas jalan provinsi di Kabupaten Sintang akan mulai dikerjakan. Mulai dari Simpang Medang—Nanga Serawai dan Sintang-Sembuk. Tahun ini penyelesaian ruas jalan Nanga Mau-Tebidah melalui UPJJ provinsi,” ujar Jarot. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar