Breaking News
light_mode

Wabup Pagi Minta PPK Kuasai Konsep Value For Money

  • calendar_month Kam, 26 Nov 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Meningkatkan kapasitas dan kemampuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar sosialisasi peningkatan kompetensi sebagai syarat pemenuhan value for money pengadaan barang/jasa.

Sosialisasi yang diikuti puluhan peserta ini dibuka Wakil Bupati, Muhammad Pagi, Kamis (26/11/2020), di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah.

“Kepada seluruh peserta sosialisasi, hendaknya benar-benar menyimak, memahami dan menguasai materi yang disampaikan dalam kegiatan ini. Sebab, sosialisasi ini sangat penting dan strategis untuk meningkatkan kualitas PPK,” tegas Muhammad Pagi.

Menurut Wabup, sudah saatnya pengadaan barang/jasa dilakukan secara berkelanjutan dengan berpedoman pada konsep value for money yang pada akhirnya bermuara pada tiga kepentingan. Yakni, ekonomi, sosial dan lingkungan.

“Konsep value for money dalam lelang barang/jasa meliputi seluruh proses. Mulai dari perencanaan kebutuhan hingga diperolehnya barang/jasa bahkan sampai dengan pengelolaan asset selama umur ekonomis dan teknis barang/jasa,” sebutnya.

Wabup memastikan, pemerintah sangat serius dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Hal itu dibuktikan dengan diterbitkannya Perpres Nomor 16 tahun 2018 yang mengatur tentang prinsip-prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel.

“Aturan ini dimaksudkan agar pengadaan barang/jasa akan menghasilkan sesuatu yang tepat dari setiap anggaran yang dibelanjakan dan diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi dan penyedia,” ujar dia lagi.

Karena itu, Muhammad Pagi mengatakan, perencanaan pengadaan memegang peranan yang sangat penting dan strategis. Makanya, peran aktif PPK sangat menentukan sebagaimana telah diatur dalam pasal 11 ayat (1) huruf a yang menyebutkan PPK dalam pengadaan barnag/jasa memiliki tugas yakni menyusun perencanaan pengadaan.

“Atas dasar itulah, Pemerintah Kabupaten Mempawah memandang pentingnya sosialisasi peningkatan kompetensi PPK. Dengan harapan, sosialisasi tersebut dapat mempercepat proses pengadaan barang/jasa serta penyerapan anggaran dapat dilaksanakan tepat waktu,” pungkasnya. (LK1/Prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tes SKD Berkahir, 1.218 Pelamar CPNS Sintang Lulus Passing Grade

    Tes SKD Berkahir, 1.218 Pelamar CPNS Sintang Lulus Passing Grade

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 di Kabupaten Sintang telah berakhir. Berdasarkan data BKPSDM Sintang, tercatat 1.218 pelamar yang dinyatakan lulus passing grade (PG). Yang tidak lulus 1.626 pelamar dari total pelamar CPNS yang mengikuti tes 2.844 pelamar. “Total peserta yang mengikuti tes seharusnya 2.940 pelamar. Tapi yang […]

  • Sukseskan Porprov 2018, Pelaku Usaha Harus Bersinergi

    Sukseskan Porprov 2018, Pelaku Usaha Harus Bersinergi

    • calendar_month Jum, 1 Des 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Tidak lama lagi, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar 2018 akan digelar. Pemerintah Kabupaten Sintang mengaku siap menjadi tuan  rumah kegiatan tersebut. “Kita dari Kabupaten Sintang sudah siap menjadi tuan rumah Pororov 2018. Mau seluruh cabang olahraga digelar di Sintang pun kita siap,” tegas dr. H Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, ketika berdiskusi santai dengan […]

  • Wujudkan Pemerintahan yang Akuntabel, Transfaran dan Efektif

    Wujudkan Pemerintahan yang Akuntabel, Transfaran dan Efektif

    • calendar_month Rab, 17 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kegiatan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan desa diharapkan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan dan efektif. Hal inipun diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika melakukan Monitoring dan Evaluasi Penyelnggaraan Desa di Kecamatan Sungai Kunyit yang berlangsung di RM Putri Duyung, Desa Sungai Duri II, Kecamatan Sungai Kunyit (17/5/2023). Pada kesempatan tersebut, Bupati […]

  • 67 Sekolah di Empat Kecamatan Terdampak Banjir

    67 Sekolah di Empat Kecamatan Terdampak Banjir

    • calendar_month Kam, 13 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi menyebabkan sejumlah sekolah di Kabupaten Sintang dilanda banjir. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang mencatat, setidaknya ada 67 sekolah PAUD, TK, SD, dan SMP di 4 kecamatan Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat terdampak. “Jadi, PAUD/TK ada 19 yang terdampak. Sedangkan SD ada 45 sekolah, dan SMP […]

  • Jembatan Gantung di Desa Tanjung Ria Ambruk, Dewan Minta Kontraktor Bertanggungjawab

    Jembatan Gantung di Desa Tanjung Ria Ambruk, Dewan Minta Kontraktor Bertanggungjawab

    • calendar_month Jum, 27 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jembatan gantung di Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk ambruk, Kamis (26/12/2019) pukul 18.20 WIB. Untungnya tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Kendati demikian, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus menyangkan ambruknya jembatan gantung tersebut. Sebab, jembatan yang masih masa pengerjaan dan belum diserahterimakan itu hancur. “Kondisi ini sangat kita […]

  • Areal Pelabuhan Internasional Kijing Direlokasi

    Areal Pelabuhan Internasional Kijing Direlokasi

    • calendar_month Jum, 29 Sep 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar – Berbagai fasilitas negara yang ada di areal Kijing akan segera direlokasi guna kelacaran pembangunan mega proyek Pelabuhan Internansional. “Sebanyak 70 persen areal Pelabuhan Internasional Kijing berada di Desa Sungai Bundung Laut, Kecamatan Sungai Kunyit,” kata Kepala Desa Sungai Bundung Laut, Mulyadi. Dia  mengaku, beberapa fasilitas yang harus direlokasi akibat dari pembangunan Pelabuhan Internasional […]

expand_less