Breaking News
light_mode

Wabup Pagi: Karhutla Tak Hanya Berdampak pada Kerugian Material, Tapi Immaterial

  • calendar_month Jum, 24 Feb 2023
  • comment 0 komentar
Koordinasi dan Kolaborasi Intensif  Semua Pihak Penting Kendalikan Karhutla

LensaKalbar – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi perhatian semua pihak, karena dampaknya tak hanya pada kerugian material saja, tapi immaterial. Apalagi Mempawah kerap terjadinya Karhutla.

Karenanya, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi minta semua pihak terkait agar mengambil langkah dan upaya konkret, serta koordinasi, kolaborasi, dan kerjasama dalam meminimalisir berbagai potensi wilayah pada kebakaran hutan dan lahan di kabupaten ini.

Rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2023 di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (23/2/2023).

“Kami minta koordinasi dan komunikasi dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan dengan mengefektifkan tim damkar di tingkat desa maupun RT. Tentunya ini sebagai upaya kita bersama untuk dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi ke depannya,” tegas Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi kerika memimpin rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2023 di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (23/2/2023).

Pada kesempatan tersebut, Wabup Pagi menekankan kepada seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dan melakukan koordinasi intens terkait perkembangan Karhutla di Mempawah.

Rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2023 di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (23/2/2023).

Langkah ini penting, Sebab kata Wabup Pagi, sebagai upaya mempersiapkan penanganan dan penanggulangan kebakaran lahan di Kabupaten Mempawah.

“Nah, tim badan penanggulangan bencana juga kami minta agar dapat diefektifkan. Dengan efektifnya tim hingga ke tingkat RT akan mampu mendeteksi sejak dini kebakaran hutan dan lahan yang terjadi, selain itu koordinasi secara berjenjang juga dapat dimaksimalkan dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Mempawah,” tegas Wabup Pagi menekankan.

Kendati demikian, Wabup Pagi mengimbau agar dalam setiap kegiatan kemasyarakatan, diharapkan dapat melakukan sosialisasi pencegahan Karhutla serta dampak negatifnya, sehingga informasi yang disampaikan dapat langsung diterima oleh masyarakat, dan dapat mengurangi terjadinya potensi kebakaran hutan dan lahan.

Rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2023 di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (23/2/2023).

“Kita juga ajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mensosialisasikan dampak dari kebakaran hutan dan lahan, serta melakukan imbauan kepada masyarakat terkait pencegahan karhutla,” ujar Wabup Pagi.

Kepada masyarakat, Wabup Pagi berharap dapat membantu proses pemadaman yang dilakukan berbagai instansi, dan kepada perusahaan untuk dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi.

“Dengan kolaborasi semua pihak terkait ini, besar harapan kami karhutla dapat diantisipasi, dan kesadaran masyarakat untuk tidak membakar lahan dapat meningkat, sehingga udara tak tercemar dan lingkungan dapat tetap terjaga,” pungkas Wabup Pagi.

Rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2023 di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (23/2/2023).

Di tempat yang sama, Kepala BPBD Mempawah, Agit mengatakan kondisi dilapangan memerlukan antisipasi cepat, karena wilayah Kabupaten Mempawah sendiri telah 9 hari tidak terjadi hujan, dan kondisi tersebut mempengaruhi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dikatakan telah terjadi sejak awal Februari lalu, dan telah timbul beberapa titik api untuk Kecamatan Mempawah Hilir.

Walau demikian, tegas Agit, pihaknya akan terus berupaya maksimal agar kebakaran lahan gambut dapat segera dipadamkan dan tidak berdampak kepada sektor lainnya.

“Kami terus berupaya untuk memadamkan titik-titik api serta mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan,” pungkas Agit. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tantangan Sosial Semakin Kompleks, Ini Kata Staf Ahli Bupati Sintang…

    Tantangan Sosial Semakin Kompleks, Ini Kata Staf Ahli Bupati Sintang…

    • calendar_month Ming, 7 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kehidupan sosial saat ini banyak mendapat tantangan yang kompleks seperti, kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, radikalisme, terorisme, dan narkoba. Olehkarenanya, sebagai generasi penerus bangsa kita dituntut untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut dengan cara berhijrah dan melakukan perubahan diri. Hal tersebut ditegaskan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Syamsul Hadi saat menghadiri Pengajian Akbar dan […]

  • Kusnadi : Jaga Stabilitas Harga LPG Tabung Melon

    Kusnadi : Jaga Stabilitas Harga LPG Tabung Melon

    • calendar_month Ming, 19 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang harus bisa memastikan agar harga LPG 3 kilogram tidak naik di pasaran. Pasalnya, apabila harga tabung gas melon naik maka akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat. “Sekarang kita harus menambah pasokan tabung gas tiga kilogram ke daerah-daerah terpencil, tertinggal dan terdalam. Pertamina pasti sudah mempunyai gambaran jumlah kebutuhan per kecamatan atau […]

  • Edi jadi Orang Pertama di Data Program Keluarga 2021

    Edi jadi Orang Pertama di Data Program Keluarga 2021

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjadi orang pertama dalam Program Pendataan Keluarga 2021. Petugas dari BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang bertugas mendata mewawancarai Wali Kota untuk mengisi formulir pendataan yang ada di smartphone. “Data ini menjadi penting untuk mengetahui demografi dan permasalahan secara pasti penduduk Kota Pontianak sehingga kedepan kita bisa membuat […]

  • Pemerintahan Jarot-Askiman Berhasil Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting

    Pemerintahan Jarot-Askiman Berhasil Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting

    • calendar_month Rab, 3 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintahan Jarot Winarno dan Askiman dinilai banyak membawa perubahan untuk Kabupaten Sintang. Hal itu dibuktikan dari angka kemiskinan, stunting, dan pembangunan lainnya. “Sintang telah berhasil menekan angka kemiskinan menjadi satu digit dari 13 persen masyarakat Sintang miskin, sekarang tinggal 9,6 persen. Kemudian Sintang berhasil menekan angka stunting dari 44 persen ke 41 persen […]

  • Pontianak Kembangkan Industri Kreatif Menuju Industry 4.0

    Pontianak Kembangkan Industri Kreatif Menuju Industry 4.0

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai kota perdagangan dan jasa, Pontianak memiliki potensi industri yang bisa dikembangkan. Salah satunya potensi industri kreatif. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menuturkan, potensi industri kreatif tersebut selaras dengan program pemerintah pusat dengan slogan ‘Making Industry 4.0’. “Dalam menyusun Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK) Pontianak harus mendukung agenda pemerintah pusat, yaitu Making Industry […]

  • Ajak Ibu Hamil Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting

    Ajak Ibu Hamil Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting

    • calendar_month Sel, 21 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di Posyandu Mekar I-II, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (21/6/2022). Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Prov […]

expand_less