Wabup Minta Adanya Solusi Konkrit Penanganan Banjir di Mempawah
- calendar_month Kam, 25 Jun 2020
- comment 0 komentar

Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menggelar rapat bersama kecamatan, desa, dan perusahaan di wilayah itu, Kamis (25/6/2020).
LensaKalbar – Masyarakat di Kecamatan Segedong dan Jungkat berharap adanya solusi konkrit terkait penanganan bencana banjir di wilayahnya. Hal inipun menjadi perhatian Pemerintah, apalagi saat ini sedang dihadapkan dua bencana yakni, bencana Covid-19 dan banjir.
Olehkarenanya, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menggelar rapat bersama kecamatan, desa, dan perusahaan di wilayah itu, Kamis (25/6/2020).
“Secara umum, rapat ini untuk mengatasi masalah banjir yang berkepanjangan di Kabupaten Mempawah. Kita ingin menyelesaikan dan mencari solusi bencana banjir yang setiap saat terjadi di masyarakat. Bukan hanya di Kecamatan Jongkat dan Segedong saja,” ujar Wabup Mempawah.
Untuk mengatasi banjir, menurut Wabup, tidak perlu mencari penyebabnya, melainkan temukan solusinya. Jika solusi sudah didapat maka permasalahan banjir bisa diselesaikan.
“Ketika solusi itu sudah ada, kita laksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing. Terpenting kita tidak boleh saling menyalahkan. Karena, banjir ini faktor alam. Tidak ada orang yang bisa mencegah hujan, air pasang laut dan lainnya. Harus ada solusi yang konkrit dalam penanganannya,” tegas Wabup.
Wabup mengaku telah mendengarkan langsung keluhan masyarakat di Kecamatan Jungkat berkaitan dengan banjir. Kemudian, langsung ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Mempawah dengan melaksanakan rapat internal.
“Maka, saya minta Camat dan Kades agar melakukan pendataan terhadap seluruh perusahaan di Kecamatan Jungkat dan Segedong. Lakukan inventarisir. Jangan hanya dibicarakan beberapa perusahaan saja, kita ingin semua perusahaan di sana didata dulu. Agar sama-sama punya tanggung jawab,” pintanya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar