Breaking News
light_mode

Volume Sampah Meningkat di Bulan Suci

  • calendar_month Kam, 24 Mei 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sejak sepekan terakhir, volume sampah di Ibu Kota Kabupaten Sintang terus meningkat. Alhasil, petugas kebersihan pun menambah jam kerja untuk menanganinya.

“Sejak awal ramadan kemarin, volume sampah agak meningkat. Tetapi masih normal,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Dharmanata, Kamis (24/5).

Peningkatan volume sampah seperti ini, ungkap Dharmanata, memang kerap terjadi di hari-hari besar, termasuk pada hari keagamaan seperti sekarang.

“Memang sudah kita prediksi, sekaligus menyiapkan langkah penanganannya,” ujarnya.

Sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang agak bertambah dibandingkan hari-hari biasanya membuat Dinas Lingkungan Hidup mengambil kebijakan khusus, agar semuanya tertangani.

“Jadwal pengangkutannya saja yang berubah,” kata Dharmanata.

Ia mengatakan, kepatuhan masyarakat membuang sampah di TPS juga sangat diharapkan, yakni sejak pukul 18.00 hingga 06.00. Supaya saat sampah sudah terangkut, kondisi TPS benar-benar kosong.

“Ini yang selalu kami sampaikan. Kepatuhan masyarakat akan sangat membantu kami membersihkan kota kita ini dari sampah,” kata Dharmanata.

Sayangnya, ungkap Dharmanata masih ad warga yang membandel, membuang sampab di luar waktu yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang. Padahal di setiap TPS sudah dilengkapi informasi jadwalnya.

Kondisi ini berlangsung tidak terbatas pada hari-hari tertentu. Namun di setiap waktu. Sosialisasi pun terpaksa harus dilakukan terus menerus.

“Belum sampai pada penjatuhan sanksi bagi yang melanggar,” ucap Dharmanata.

Paling disesalkan, lanjut dia, masih ada warga yang membuang sampah hanya dengan meletakkannya di samping TPS, bukan dimasukkannya. Adapula yang main lempar sembarangan.

Ulah warga tersebut membuat sampah berserakan. Petugas kebersihan terpaksa memungutnya. Ini jelas menghambat penanganan sampah.

“Kami imbau masyarakat tidak membuang sampah di TPS dari dalam kendaraan tanpa berhenti,” pinta Dharmanata.

Sementara itu, pada 2018 ini tidak ada penambahan TPS dan kontainer pengangkut sampah. Padahal ini sangat dibutuhkan.

“Karena keterbatasan anggaran. Ke depab, diharapkan ada penambahan,” tutup Dharmanata. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Edi Lantik 2 Camat dan 9 Lurah

    Edi Lantik 2 Camat dan 9 Lurah

    • calendar_month Jum, 25 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik sebanyak 40 pejabat setingkat eselon tiga dan empat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, terdiri dari 17 orang eselon tiga dan 23 orang eselon empat. Dari sejumlah pejabat yang dilantik, di antaranya dua orang camat dan sembilan lurah. Dua orang camat yang dilantik adalah Hermansyah yang […]

  • Angkat Kearifan Lokal Lewat Festival Tepi Kapuas dan Pameran Seni Rupa

    Angkat Kearifan Lokal Lewat Festival Tepi Kapuas dan Pameran Seni Rupa

    • calendar_month Jum, 17 Mar 2023
    • 0Komentar

    Festival Tepi Kapuas dan Pameran Seni Rupa bertema ‘Menuju Pontianak Zero Stunting’ di Rumah Cagar Budaya, Gang H Salmah, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara mendapat apresiasi dari Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Festival dan pameran ini dinilainya untuk mengangkat kearifan lokal terutama kehidupan masyarakat tepian sungai. Apalagi karya-karya para seniman yang dituangkan dalam […]

  • Pemkot Usulkan Empat Raperda ke DPRD

    Pemkot Usulkan Empat Raperda ke DPRD

    • calendar_month Sel, 3 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengusulkan empat buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Pontianak. Keempat raperda tersebut di antaranya tentang Kepariwisataan, Tambahan Setoran Modal Pemkot Pontianak kepada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Kalbar), Rencana Pembangunan Industri Kota Pontianak Tahun 2019-2039 dan Rukun Tetangga dan Rukun Warga. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan […]

  • BPBD Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sepauk
    OPD

    BPBD Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sepauk

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih menegaskan bahwa pihaknya akan membantu korban kebakaran di Desa Nanga Pari Kecamatan Sepauk. Sebelumnya, kebakaran hebat menghanguskan 7 unit rumah warga di Desa Nanga Pari, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalbar, Minggu (21/3/2021) sore. Akibat kebakaran itu, satu warga berusia lanjut mengalami luka bakar […]

  • Duplikasi Jembatan Kapuas I Dimulai Tahun Ini

    Duplikasi Jembatan Kapuas I Dimulai Tahun Ini

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rencana pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I akan mulai dikerjakan tahun ini. Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus saat meninjau lokasi pembangunan duplikasi jembatan tersebut di Kota Pontianak, Selasa (12/7/2022). Menurutnya, pemenang lelang proyek pengerjaan pembangunan itu sudah diumumkan. Dalam waktu dekat pemancangan tiang pertama (groundbreaking) segera dilaksanakan menandai mulai […]

  • Wabup Mempawah Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD

    Wabup Mempawah Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah secara resmi menyampaikan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD, Rabu (30/7/2025). Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, mewakili Bupati Erlina menyampaikan pidato resmi yang menekankan pentingnya perubahan tersebut sebagai penyesuaian terhadap dinamika pendapatan daerah, baik dari Pendapatan Asli […]

expand_less