Breaking News
light_mode

USBN SD/MI, Bupati Jarot: Ada yang Cuma Menyalin Soalnya…Hahaha

  • calendar_month Kam, 3 Mei 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD/MI tahun ini terdapat soal essai atau penguraian, bukan hanya pilihan ganda atau multiple choice seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Saya lihat mereka mengisi multiple choicelumayanlah. Sementara essai ya ada yang sudah benar, ya ada juga yang masih salah mengisi soalnya. Bahkan ada yang cuma menyalin soalnya dalam menjawab essai,” kata Jarot sembari tertawa.

Jarot menemukan hal lucu yang dilakukan murid SD/MI itu dalam menjawab essai itu, ketika monitoring USBN di SD Negeri 13 Sungau Kawat, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), SD Negeri 27, dan SD Negeri 20 Mambok, Kamis (3/5).

Ia menjelaskan, USBN ini kali ini memang terdapat perubahan. Selain hanya matapelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), juga komposisi soal.

Tahun-tahun sebelumnya, lanjut Jarot, hanya multiple choice, tetapi tahun ini dari 40 sampai 50 soal, 10 persennya ada soal essai atau menguraikan. “Perubahan ini dilakukan untuk melihat daya nalarnya anak-anak, sudah bisa apa belum mengisinya,” jelasnya.

Poin penting yang perlu diingat, kata Jarot, USBN ini bukan untuk mengevaluasi anak-anak. Tetapi mengevaluasi Kelompok Kerja Guru (KKG), apakah benar atau tidak dalam membuat soal ujian untuk anak-anak didiknya.

“Soalnya itu 25 persen dibuat langsung dari pusat, sementara 75 persennya dari kelompok kerja guru,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, Lindra Azmar mengatakan, USBN tingkat SD/MI akan berlangsung hingga Sabtu (5/5).

USBN ini dilaksanakan 191 dari 434 sekolah di Kabupaten Sintang, sisanya masih bergabung dengan sekolah lain.

“Sekolah-sekolah swasta belum berkesempatan melaksanakan USBN sendiri. Makanya mereka bergabung di 191 sekolah yang menjadi pelaksana USBN,” jelas Lindra.

Sementara untuk jumlah siswa secara keseluruhan yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Sintang 8.811 murid, terdiri atas 4.408 putra dan 4.403 putri.

“Sampai saat ini, belum ada laporan bahwa ada murid-murid kita yang tidak mengikuti USBN,” ucap Lindra.

Kalau memang ada murid yang tidak hadir, lanjut Lindra, mereka diberi kesempatan untuk mengikuti USBN susulan. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mulai 1 Juli 2020, Dokumen Kependudukan Bisa Cetak Sendiri

    Mulai 1 Juli 2020, Dokumen Kependudukan Bisa Cetak Sendiri

    • calendar_month Kam, 4 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, Erma Suryani menerangkan, mulai tanggal 1 Juli 2020 seluruh dokumen kependudukan, bisa dicetak sendiri oleh pemohon dengan ketentuan menggunakan kertas HVS putih 80 gram ukuran A4. Sedangkan untuk KTP elektronik dan Kartu Identitas Anak (KIA) tetap menggunakan kartu yang dicetak oleh Disdukcapil Kota Pontianak. […]

  • Rakerwil V APEKSI se-Kalimantan di Singkawang, Wako Edi Tanam Pohon Tabebuya

    Rakerwil V APEKSI se-Kalimantan di Singkawang, Wako Edi Tanam Pohon Tabebuya

    • calendar_month Rab, 16 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ikut menanam Pohon Tabebuya di Taman Cahaya Madani Gayung Bersambut di Singkawang, Rabu (16/3/2022). Penanaman pohon bersama Wali Kota se-Kalimantan merupakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan yang digelar mulai tanggal 15 hingga 18 Maret 2022 di Kota […]

  • Iptu Suwaris: Rumah Ibadah Bukan Sarana Kampanye

    Iptu Suwaris: Rumah Ibadah Bukan Sarana Kampanye

    • calendar_month Sel, 4 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tempat ibadah tidak diperbolehkan sebagai sarana dan prasarana kampanye. Hal itu bertentangan dengan PKPU. Olehkarenanya, Kepolisian Resor (Polsek) Sepauk melakukan pemasangan banner pemilu damai 2019. Banner yang dipasang Polsek Sepauk pun bertulisan “Jangan Jadikan Tempat Ibadah Sebagai Tempat Kampanye”, di Desa Manis Raya, Kecamatan Sepauk. “Ini sebagai langkah untuk memelihara situasi kamtibmas diwilayah […]

  • Terapkan Tiga Tingkatan dalam Membina Keluarga

    Terapkan Tiga Tingkatan dalam Membina Keluarga

    • calendar_month Sen, 20 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang Drs Askiman MM sangat mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan Pendampingan Kelompok Bina Keluarga. Lantaran membahas tiga tingkatan dalam membina keluarga. Semuanya sangat baik untuk diterapkan. “Tiga tingkatan itu terdiri atas Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia,” kata Askiman ketika membuka pelatihan tersebut di Balai Pegodai Rumah Dinas Wakil […]

  • Pemkab Mempawah dan Bulog Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan

    Pemkab Mempawah dan Bulog Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan

    • calendar_month Sel, 10 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menerima audiensi Pemimpin Perum BULOG Kantor Wilayah (Kanwil) Kalimantan Barat, Dedi Aprilyadi di ruang kerjanya, Selasa (10/12/2024). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai peluang sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Mempawah dan Perum BULOG demi mendukung program swasembada pangan sebagai bagian dari Asta Cita Presiden RI. Pada kesempatan […]

  • Tahu Aturan tapi Tetap Tak Pakai Masker, 55 Warga Disanksi Sosial

    Tahu Aturan tapi Tetap Tak Pakai Masker, 55 Warga Disanksi Sosial

    • calendar_month Rab, 23 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah mewajibkan warga yang keluar rumah untuk memakai masker. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid 19. Namun kenyataannya, masih ditemukan warga yang beraktivitas di luar rumah tanpa masker masker. Alasan warga beragam, mulai masker sulit didapat, tidak tahu aturan wajib bermasker, hingga tak sedikit yang sudah tahu aturan itu tapi tetap tidak menggunakan […]

expand_less