UMKM Center Wajibkan Pelaku PIRT Punya Sertifikat
- calendar_month Sel, 6 Agu 2019
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 20 pelaku pangan Industri Rumah Tangga diberikan pelatihan penyuluhan keamanan pangan dalam rangka Pengujian dan monev produk pangan Industri Rumah Tangga (IRT). Tujuanya guna memperoleh sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP-IRT).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Edi Kamtono di gedung UMKM Center jalan Sultan Abdurahman Pontianak, Selasa (6/8/2019).
Yanieta Arbiastutie menuturkan kegiatan ini sangat diperlukan bagi pelaku usaha makanan dan minuman sebagai modal dasar untuk mengetahui apakah produk mereka layak untuk di konsumsi atau tidakya.
“Ini penting karena produk ini akan dikonsumsi oleh kita, kalau nggak layak dan sehat kita nggak akan makan, “ tegasnya.
Menurutnya, Hal itu juga telah disampaikan ke jajaran pengurus Dekranasda Kota Pontianak agar produk makanan dan minuman yang masuk di gedung UMKM Center merupakan produk yang telah memiliki sertifikat produksi pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).
“Bagi yang belum memiliki sertifikasi harus mengikuti kegiatan ini, karena pelatihan ini merupakan dasar. Setelah itu tempat produksinya juga akan dicek oleh dinas kesehatan baik kelayakan dapur maupun penyimpanan bahan baku,” ujar Yanieta Arbiastutie yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak.
Menurut Yanieta, Pelaku pangan Industri Rumah Tangga tidak hanya cukup memiliki SPP-IRT tetapi juga akan diberikan pelatihan packaging karena memiliki peranan penting sehingga dengan melihat saja orang menjadi tertarik untuk membeli.
“Kita maunya packagingnya bagus, makanannya sehat, aman, enak, dan paling pentingnya adalah layak untuk di konsumsi,” tutur Yanieta.
Yanieta berharap kegiatan ini menjadi kesempatan yang baik bagi peserta untuk menumbuh kembangkan wira usaha dan mampu mengaplikasikan pengetahuan dan kemampuan yang ada untuk didaya gunakan semaksimal mungkin. “Manfaatkan waktu dan pelajari semua ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam pelatihan ini, ” pungkasnya. (Nrt/Jim/Humpro)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar