Breaking News
light_mode

Turunkan Stunting, Pemkot Lakukan Intervensi Spesifik

  • calendar_month Rab, 19 Okt 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan berbagai upaya untuk percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak. Upaya itu antara lain mulai dari sisi regulasi dengan ditetapkannya Peraturan Wali Kota (Perwa) Nomor 18 Tahun 2022 tentang percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kota Pontianak, tersusunnya rencana aksi daerah percepatan penurunan stunting, pembentukan tim percepatan penurunan stunting dari tingkat kota hingga kelurahan, sampai pada pembuatan sistem manajemen data stunting dalam bentuk digital.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai, persoalan stunting pada balita mengindikasikan bahwa terjadinya masalah dalam manajemen penyelenggaraan pelayanan dasar, di mana pelayanan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting belum maksimal. Oleh sebab itu, perlu dilakukannya inovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak. Salah satu inovasi yang dikembangkan di Kota Pontianak adalah intervensi spesifik.

“Intervensi spesifik yang dilaksanakan, mulai dari pelayanan kesehatan terpadu untuk calon pengantin, pelayanan kesehatan remaja putri untuk mencegah anemia sejak dini, pendampingan ibu hamil, kelas pemberian makan bayi dan anak, hingga gerakan memasyarakatkan gemar makan ikan untuk meningkatkan konsumsi protein hewani pada balita,” ujarnya saat pemaparan komitmennya dalam Aksi Nyata Pemantauan dan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (19/10/2022).

Selain intervensi spesifik, lanjutnya, intervensi sensitif juga menjadi bagian dari upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak. Intervensi sensitif yang dilakukan antara lain penanganan daerah rawan pangan, berupa pemberian bahan pangan pokok bagi keluarga yang memiliki balita dengan masalah gizi. Perbaikan sarana sanitasi dan rumah tak layak huni juga menjadi bagian penting dalam intervensi sensitif menurunkan angka stunting. Termasuk sambungan air bersih gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kampung keluarga berkualitas dengan dapur sehat atasi stunting.

“Keberhasilan pencegahan stunting hanya dapat dilakukan dengan kerja keras, inovasi dan dukungan dari semua pihak,” ungkap Edi.

Dukungan berbagai pihak dibutuhkan untuk program-program dengan  sasaran seribu hari pertama kehidupan dengan keterlibatan pentahelix pemangku kepentingan antara lain organisasi masyarakat, PKK, Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, media massa hingga akademisi. Masalah stunting balita harus segera ditangani demi mewujudkan visi sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan berbudaya.

Ia menyebut, mengacu pada araha Presiden RI yang dituangkan pada RPJMN 2020-2024 bahwa stunting pada balita harus diturunkan sampai dengan angka 14 persen pada 2024.

“RPJMD Pemerintah Kota Pontianak menargetkan penurunan prevalensi stunting balita menjadi 14 persen pada tahun 2024,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mulai Hari Ini, Pemkab Sintang Lakukan Penyekatan Larangan Mudik di Desa Sepulut

    Mulai Hari Ini, Pemkab Sintang Lakukan Penyekatan Larangan Mudik di Desa Sepulut

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran 2021 untuk mencegah meningkatnya virus Corona atau Covid-19 di masyarakat. Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sintang […]

  • Gerakan Serentak Semprot Disinpektan di Desa Sejegi

    Gerakan Serentak Semprot Disinpektan di Desa Sejegi

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Relawan Covid-19 Desa Sejegi yang terdiri dari aparatur desa keliling kampung untuk menyomprot cairan disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, Kamis (2/4/2020). Kepala Desa Sejegi, Muhammad Idris mengatakan bahwa pihaknya komitmen mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Mempawah, khususnya di Desa Sejegi. Karena itu, lanjut dia, […]

  • Erlina Dukung Pembentukan Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Kelurahan Sungai Pinyuh

    Erlina Dukung Pembentukan Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Kelurahan Sungai Pinyuh

    • calendar_month Jum, 4 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri kegiatan Pembentukan Kampung Tangguh Bebas Narkoba Tahun 2023 di Aula Kantor Kelurahan Sungai Pinyuh, Jumat (4/8/2023). Pembentukan Kampung Tangguh Bebas Narkoba Tahun 2023 merupakan salah satu program Polri sebagai upaya mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Adapun yang hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono, Kepala […]

  • 10 Desa Kayan Hilir Deklarasi ODF

    10 Desa Kayan Hilir Deklarasi ODF

    • calendar_month Kam, 16 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 10 desa di Kecamatan Kayan Hilir mendeklarasikan diri sebagai desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, Kamis (16/3/2023). Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh di Desa Paoh Desa. “Saya ucapkan selamat kepada 10 desa yang telah […]

  • Rusak Parah, Pemkab Sintang Diberi Waktu Tiga Hari Cari Solusi untuk Jalan Simba Raya

    Rusak Parah, Pemkab Sintang Diberi Waktu Tiga Hari Cari Solusi untuk Jalan Simba Raya

    • calendar_month Rab, 13 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang diberikan waktu tiga hari untuk dapat memberikan solusi yang riil terkait kondisi ruas jalan Desa Simba Raya. Jika tidak, masyarakat setempat akan melakukan aksi pemblokiran yang lebih besar lagi. “Kita beri pemerintah waktu tiga hari. Kalau tidak jalan ini akan kita tutup terus dan tak akan kita buka,” ucap satu […]

  • Sekda Minta ASN Berikan Pelayanan Maksimal

    Sekda Minta ASN Berikan Pelayanan Maksimal

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selasa, (28/1/2020),  Pemerintah Kota Pontianak menggelar upacara mmperingati HUT ke-63 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Upacara dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi di halaman Kantor Wali Kota Pontianak. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Tingkatkan kinerja dan lakukan […]

expand_less