Breaking News
light_mode

Tingkatkan Produksi Petani

  • calendar_month Rab, 21 Des 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Lonjakan harga komoditas pokok seperti sayur-sayuran acap kali menjadi satu di antara penyumbang inflasi di Kota Pontianak. Hal ini disebabkan produksi komoditas tersebut yang terbatas. Untuk meningkatkan produksi hasil pertanian, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak menyalurkan bantuan sarana dan prasarana (sapras) pertanian kepada 35 kelompok tani (poktan) di Pontianak Utara.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, Pemkot Pontianak memberikan bantuan sapras pertanian berupa pupuk, bibit tanaman dan alat-alat pertanian. Bantuan ini bertujuan untuk membantu para petani dalam memenuhi kebutuhan untuk bercocok tanam.

“Bantuan ini sebagai upaya meningkatkan produktivitas para petani supaya bisa menghasilkan tanaman sayur dan buah yang berkualitas,” ujarnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan sapras pertanian di halaman UPT Agribisnis Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Rabu (21/12/2022).

Ia berharap para petani tetap semangat dan produktif agar bisa memenuhi kebutuhan pokok makanan bagi masyarakat. Terlebih di wilayah Pontianak Utara sebagai sentra pertanian sayur mayur harus menjadi percontohan bagi kawasan lainnya.

“Dengan tanaman sayur mayur yang dihasilkan kawasan sentra pertanian ini, paling tidak bisa memenuhi kebutuhan bagi masyarakat Kota Pontianak,” ucapnya.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak Bintoro menuturkan, bantuan sapras bagi petani yang disalurkan melalui 35 poktan di Pontianak Utara terdiri dari pupuk, bibit dan alat pertanian berupa hand sprayer untuk penanggulangan hama penyakit.

Bantuan pupuk utamanya sangat dibutuhkan para petani lantaran pupuk bersubsidi sudah dicabut.

“Bantuan pupuk ini untuk meringankan beban para petani dimana pupuk bersubsidi sudah tidak ada lagi. Ini juga sebagai upaya kita untuk mencegah inflasi yang diakibatkan kenaikan harga komoditas pokok seperti sayur mayur,” katanya.

Lewat program-program seperti ini, Bintoro berharap dapat membantu petani dalam meningkatkan produksinya sehingga ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dan harga tetap stabil.

“Meskipun bantuan ini tidak sebanyak yang diperlukan oleh petani, namun setidaknya 20 persen poktan terbantu dengan sapras pertanian yang kita berikan,” sebutnya.

Ahmad Sayuti, Ketua Gapoktan Mandiri Bersama Siantan Hilir mengucap terima kasih atas kepedulian dan perhatian Pemkot Pontianak. Apalagi bantuan pupuk yang diterimanya memang sangat diperlukan oleh para petani yang tergabung dalam Gapoktan yang diketuainya.

“Saya ucapkan ribuan terima kasih karena sudah peduli kepada petani. Pupuk ini memang sangat diperlukan oleh petani. Beberapa bulan terakhir ini pupuk memang sudah dicabut subsidi oleh pemerintah dan kami merasa cukup terbebani dengan harga pupuk non subsidi yang begitu mahal bagi kami,” imbuhnya.

Menurutnya, Gapoktan Mandiri Bersama yang beranggotakan 182 petani sangat mengharapkan perhatian pemerintah dalam memenuhi sapras yang sangat dibutuhkan mereka.

Betapa tidak, dirinya pribadi membutuhkan pupuk sedikitnya 150 kilogram atau tiga karung setiap bulannya. Lahan seluas 20 meter kali 200 meter miliknya ditanami berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, daun selederi dan sebagainya.

“Saya harapkan pemerintah terus peduli kami para petani. Kami merasa cukup berat dengan dihapusnya pupuk bersubsidi, ditambah kenaikan harga BBM,” lirihnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Karang Pamitran, Pemuda Dituntut Inovatif dan Berkontribusi Nyata untuk Pembangunan

    Karang Pamitran, Pemuda Dituntut Inovatif dan Berkontribusi Nyata untuk Pembangunan

    • calendar_month Sel, 12 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemuda diharapkan dapat berkontribusi nyata bagi pembangunan suatu daerah. Caranya membuat suatu ide dan program yang konstruktif, inovatif, dan menjadi motivator yang handal. Mengingat tantangan yang akan dihadapi pemuda ke depannya semakin kompleks. Olehkarenanya, dibutuhkan suatu terobosan dan inovasi baru agar peran pemuda dapat berkontribusi nyata bagi pembangunan suatu daerah. Ihwal tersebut diungkapkan […]

  • Predikat WTP Mempawah Dianugrahi Penghargaan dari Kemenkue RI

    Predikat WTP Mempawah Dianugrahi Penghargaan dari Kemenkue RI

    • calendar_month Kam, 15 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Mempawah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berbuah penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Penghargaan tersebut diserahkan Kemenkeu RI melalui pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pontianak kepada Wakil Bupati, Muhammad Pagi, di ruang kerjanya, Selasa […]

  • Politik SARA Bikin Kalbar Masuk Kategori Rawan Sedang

    Politik SARA Bikin Kalbar Masuk Kategori Rawan Sedang

    • calendar_month Jum, 2 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2018 lalu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) masuk peringkat ke 3 dengan kategori kerawanan tertinggi. Nah, untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 Kalbar masuk di peringkat ke 18 dengan kategori kerawanan sedang. Data tersebut berdasarkan hasil riset Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) RI. “Indeks kerawanan Pemilu 2019 di Kalbar […]

  • Jelang Tahun Politik, Edi: Jangan Mau Diadu Domba dan Terpecah Belah

    Jelang Tahun Politik, Edi: Jangan Mau Diadu Domba dan Terpecah Belah

    • calendar_month Ming, 16 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang tahun politik 2019 mendatang, seluruh rakyat Indonesia akan menghadapi pemilihan Legislatif, DPD dan Pemilihan Presiden (Pilpres).  Olehkarenanya, Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengharapkan proses politik ini tidak menjadikan masyarakat terpecah belah, saling caci maki dan bahkan sampai terjadi perkelahian serta tidak bertegur sapa. “Tunjukkan bahwa kita sebagai masyarakat yang cinta […]

  • Sah, APBD Sintang 2018 Rp1,8 T

    Sah, APBD Sintang 2018 Rp1,8 T

    • calendar_month Jum, 1 Des 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – APBD Sintang Tahun Anggaran 2018 senilai Rp1,84 Triliun disahkan dalam Paripurna di DPRD, Kamis (30/11). Pemerintah Daerah diharap langsung bekerja usai penetapan ini, agar pembangunan cepat berjalan. Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sintang, Jeff ray Edward didampingi Sandan dan Tery Ibrahim selaku Wakil Ketua dan dihadiri 26 dari 35 Anggota DPRD Sintang. Dihadiri […]

  • Masalah PETI, Dewan Sintang Siap Dampingi Warga Audiensi ke Pemprov Kalbar

    Masalah PETI, Dewan Sintang Siap Dampingi Warga Audiensi ke Pemprov Kalbar

    • calendar_month Sab, 21 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menambang emas menjadi satu-satu matapencaharian warga di tengah jebloknya harga karet. Namun, mereka harus berurusan dengan hukum karena aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Warga pun ingin sumber penghasilannya itu menjadi legal, misalnya dengan ditetapkannya Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Namun kewenangannya bukan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab), melainkan di tangan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Olehkarenanya, […]

expand_less