Breaking News
light_mode

Tingkatkan Kemampuan Menatausahakan Keuangan Desa

  • calendar_month Kam, 16 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Selama ini, kendala yang paling dominan dihadapi perangkat desa, terkait lemahnya pengetahuan dan keterampilan dalam menatausahakan keuangan desa. Sehingga cenderung salah dan keliru.

“Inilah pentingnya Bimtek ini,” kata Askiman, Wakil Bupati Sintang, ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan Keuangan Desa bagi Aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kabupaten Sintang 2017, di Gedung Serbaguna Sintang, kemarin.

Askiman mengaku sangat menyambut baik Bimtek tersebut. Menurutnya, hal semacam inilah yang dibutuhkan perangkat desa, untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan untuk mewujudkan prinsip akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, dan dalam menyusun berbagai laporan keuangan desa.

“Satu aspek yang harus dipertanggungjawabkan secara baik oleh desa, yakni pengelolaan keuangan desa, di dalamnya terdapat perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa,” jelas Askiman.

Untuk itu, tambah dia, Pemdes wajib menyusun Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDesa dan Laporan Pertanggungjawabannya (LPj).

Baca: Moratoriu Distop?, Sintang Belum Terima Informasi Resmi Penerimaan CASN

“Saya berharap dana desa yang sudah sudah masuk Tahap II ini, bisa dikelola dan dipertanggungjawabkan dengan baik. Sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Askiman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Sintang, Hotler Panjaitan mengungkapkan, Bimtek ini berlangsung selama empat hari sejak 13 November. Pesertanya terdiri atas enam angkatan, maing-masing dua hari. Setiap angkatan terdiri 150 orang.

“Tujuannya, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai sistem keuangan desa dalam proses dan mekanisme penatausahaan keuangan desa,” jelas Hotler.

Bimtek ini,tambah dia, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis aparatur pemerintah desa dalam melaksanakan tugas serta fungsinya sebagai pelaksana teknis kegiatan pembangunan dan pengelolaan keuangan desa.

“Dengan adanya bimtek ini, diharapkan aparatur pemerintah desa mampu meningkatkan kreativitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masingmasing,” pungkas Hotler. (Dex)

 

Baca Juga:

Pemilik 39 Pohon Ganja Masih Menyesal

Ingat! PPK Jangan Tergiur Money Politic

Dana Pembangunan Betang Tampun Juah Kurang Rp35 M

Lima Nama Rebutan Kursi Direktur PDAM Tirta Senentang

PETI Marak di Sintang, Kapuas dan Melawi Semakin Tercemar

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ayo, Bersinergi untuk Kemajuan Mempawah

    Ayo, Bersinergi untuk Kemajuan Mempawah

    • calendar_month Sab, 17 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah melewati berbagai kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-74, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Acara Ramah Tamah, Sabtu (17/8/2019) malam, di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah. Turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah, H Ismail, Kepala OPD, Kepala Bagian, Pimpinan Instansi Vertikal, Forkopimda, Anggota Paskibraka, […]

  • SKB 3 Menteri, 10 ASN Koruptor di Sintang Dipecat Tidak Dengan Hormat!

    SKB 3 Menteri, 10 ASN Koruptor di Sintang Dipecat Tidak Dengan Hormat!

    • calendar_month Jum, 4 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sudah merugikan keuangan negara. Pemerintah masih saja tetap dibebani dengan gaji 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang berstatus koruptor. Nah, dengan keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendagri, Menpan RB, dan Kepala BKN Nomor 182/6597/SJ, Nomor 15 Tahun 2018, dan Nomor 153/KEP/2018. Serta diperkuat dengan Surat Edaran (SE) dengan […]

  • Usai MTQ Sintang ke-XXIV Sampah Berserakan di Eks Bandara Susilo

    Usai MTQ Sintang ke-XXIV Sampah Berserakan di Eks Bandara Susilo

    • calendar_month Ming, 8 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kemeriahan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIV Kabupaten Sintang telah usai digelar di eks Bandar Udara Susilo, Jumat (6/12/2019) lalu. Kegiatan yang digelar mulai tanggal 2 hingga 6  Desember 2019 itu tidak hanya menyisakan kenangan, namun juga tumpukan sampah yang berserakan di setiap sudut eks Lapangan Bandar Udara Sintang. Pantauan Lensakalbar.co.id, sampah-sampah tersebut merupakan […]

  • Jangan Saling Menyalahkan!

    Jangan Saling Menyalahkan!

    • calendar_month Sel, 24 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan agar semua pihak tidak lagi saling menyalahkan di tengah situasi yang dihadapi saat ini, di mana angka penyebaran virus corona (Covid-19) terus bertambah di Indonesia. “Sekarang bukan saatnya kita saling menyalahkan bahkan membuat berita atau informasi hoaks maupun kepentingan politis lainnya. Saat ini yang dibutuhkan adalah […]

  • Wabup Pastikan PTM Berjalan Lancar

    Wabup Pastikan PTM Berjalan Lancar

    • calendar_month Kam, 2 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memasuki pekan kedua Pembelajaran Tatap Muka (PTM), aktivitas belajar mengajar di sekolah ditengah situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Mempawah berjalan lancar. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus melakukan monitoring dan pemantauan dilapangan. “Alhamdulillah, sampai saat ini kegiatan pembelajaran tatap muka tetap berlangsung dan berjalan lancar. Kami belum mendapatkan adanya laporan, temuan atau hal […]

  • Antisipasi Timbulnya Korban, Satpol PP Rutin Gelar Razia Layangan

    Antisipasi Timbulnya Korban, Satpol PP Rutin Gelar Razia Layangan

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Pontianak, Kodim 1207/BS Pontianak dan Polresta Pontianak Kota menggelar penertiban layangan di sejumlah titik wilayah Kota Pontianak, Jumat (17/7/2020) sore. Razia terhadap pemain layangan yang mulai marak ini dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat. “Masyarakat merasa resah dengan maraknya permainan layangan karena dapat membahayakan,” […]

expand_less