Breaking News
light_mode

Tim Kementerian PPPA Verifikasi KLA di Pontianak

  • calendar_month Kam, 16 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bertandang ke Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Kedatangan tim ini untuk melakukan verifikasi lapangan evaluasi Kota Layak Anak (KLA) di Kota Pontianak.

Rombongan yang dipimpin oleh Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak, Lenny N Rosalin diterima langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis (16/5/2019).

Edi menjelaskan, Pontianak menyandang predikat KLA tingkat Pratama selama tiga tahun berturut-turut. Selanjutnya, tiga tahun naik peringkat menjadi Madya. “Kedatangan Tim Verifikasi dari pusat ini untuk melihat dan menilai Kota Pontianak apakah layak dinaikkan menjadi peringkat Nindya, setelah itu Utama,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkot Pontianak sejauh ini telah berupaya semaksimal mungkin meningkatkan infrastruktur yang layak anak. Termasuk diantaranya sekolah dan taman bermain yang layak anak.

“Lingkungan juga menjadi faktor pendukung,” tuturnya.

Edi menyebut, kendati fasilitas penunjang KLA telah ditingkatkan, namun diakuinya masih belum maksimal. Diantaranya, masih minimnya kantin sehat di sekolah, trotoar yang ramah anak dan humanis serta fasilitas penyeberang jalan yang ramah anak maupun shelter untuk antar jemput anak sekolah.

“Belum semua sekolah ramah anak, dan rumah ibadah juga harus ramah anak. Untuk itu, kita upayakan ini bisa terlaksana,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak, Lenny N Rosalin menerangkan, kedatangan pihaknya ke Pontianak untuk melakukan verifikasi lapangan dalam rangka melakukan evaluasi Kota Pontianak menuju KLA 2019.

“Jadi, ada 24 indikator yang harus dipenuhi sebuah kabupaten/kota untuk menjadi KLA,” terang dia.

Dari 24 indikator yang ada, lanjutnya, terbagi dalam beberapa kluster. Selain kluster kelembagaan, ada kluster hak sipil dan kebebasan. Dalam kluster ini, memastikan semua anak memiliki akta kelahiran dan kartu identitas anak sehingga mereka tidak rentan terhadap penyalahgunaan identitas.

“Seperti menjadi korban trafficking, dieksploitasi, dirubah identitasnya sehingga dia diperdagangkan,” kata Lenny.

Selain itu, harus ada informasi yang layak anak. Sebab menurutnya, sekarang ini tidak sedikit anak-anak yang memperoleh informasi yang tidak layak bagi anak seusianya.

“Gadget yang sudah merajalela, pornografi, tayangan-tayangan penuh kekerasan, hal-hal berbau mistis dan lain sebagainya yang tidak layak bagi usia anak itu mewabah ke mana-mana,” ucapnya prihatin.

Partisipasi anak juga tak kalah pentingnya. Dengan dibentuknya Forum Anak bisa difungsikan menjadi pelopor dan pelapor (2P). Lenny menuturkan, Forum Anak juga harus dilibatkan dalam proses KLA. “Mulai dari musrenbang kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota,” sebutnya.

Lenny menambahkan, kluster lainnya adalah lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Kuncinya adalah semua anak harus ada yang mengasuh. Tidak boleh ada anak yang pada saat di bawah pengasuhan, kemudian dikawinkan sementara usianya masih di bawah 18 tahun.

“Fungsi pengasuhan sangat penting karena anak harus tetap dijaga agar dia tetap bersekolah dan tidak bekerja,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

    Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di jajarannya. Hal tersebut sebagaimana yang ditekankan oleh DPRD Kota Pontianak saat menyampaikan pendapat akhir Wali Kota Pontianak dan persetujuan bersama Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Pontianak tahun anggaran 2019 di Ruang […]

  • Mantan Kapolsek Mandor Tewas Dibacok

    Mantan Kapolsek Mandor Tewas Dibacok

    • calendar_month Kam, 9 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga Desa Peniti Dalam Satu, Kecamatan Segedong, Mempawah dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang menyebabkan korban tewas, Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 22.30 WIB. Korban merupakan pensiunan polisi berpangkat perwira yang pernah menjabat Kapolsek Mandor. Korban tewas dengan sejumlah luka tebasan senjata tajam (sajam). Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP M Resky Rizal membenarkan terjadinya kasus […]

  • Pemkot Terima Bantuan Tangani Covid-19

    Pemkot Terima Bantuan Tangani Covid-19

    • calendar_month Sel, 24 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima berbagai bantuan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yayasan dan pengusaha dalam menangani penyebaran virus corona (Covid-19). Bantuan tersebut diantaranya kendaraan dump truk dan Alat Pelindung Diri (APD) dari PT Pelindo Wilayah II, kemudian PT Pegadaian menyerahkan bantuan bak sampah, cairan disinfektan dan sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19, […]

  • Permasalahan Dana PIP di Sintang Terselesaikan, Disdikbud Ingatkan Sekolah Soal Aktivasi Rekening
    OPD

    Permasalahan Dana PIP di Sintang Terselesaikan, Disdikbud Ingatkan Sekolah Soal Aktivasi Rekening

    • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang menegaskan bahwa permasalahan terkait Dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang sempat terjadi tahun lalu telah diselesaikan. Namun, pihak dinas tetap mengingatkan sekolah-sekolah di wilayah tersebut untuk memperhatikan proses aktivasi rekening siswa agar tidak terjadi hambatan dalam pencairan dana. Sejauh ini, kata Yustinus, pihaknya masih mampu mengantisipasi […]

  • Puluhan Ruko Sungai Pinyuh Hangus Terbakar, Wabup Harap Korban Tetap Sabar

    Puluhan Ruko Sungai Pinyuh Hangus Terbakar, Wabup Harap Korban Tetap Sabar

    • calendar_month Rab, 13 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 07.45 WIB, warga Kecamatan Sungai Pinyuh dihebohkan dengan peristiwa kebakaran rumah toko (Ruko) di Jalan Raya Sungai Pinyuh – Mempawah. Peristiwa kebakaran ini menghanguskan puluhan rumah toko. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun ada satu korban mengalami luka bakar. Mendapat kabar tersebut, Bupati Mempawah mengintruksikan Wakil Bupati Mempawah, H […]

  • DAK Rp94 Miliar untuk Landak Dibatalkan

    DAK Rp94 Miliar untuk Landak Dibatalkan

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggaran dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp94 miliar untuk Kabupaten Landak dibatalkan. Ihwal pembatalan tersebut setelah terbitnya surat No S-247/MK_07/2020 tanggal 27 Maret 2020 meminta agar seluruh proses pengadaan barang/jasa untuk seluruh jenis/bidang/subbidang Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik selain Bidang Kesehatan dan Bidang Pendidikan, baik yang sedang berlangsung maupun belum dimulai prosesnya untuk […]

expand_less