Breaking News
light_mode

Tiga Tahun Berturut-turut, Pemkot Kembali Raih Anugerah Pandu Negeri

  • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kota Pontianak kembali meraih penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019 dengan menyandang predikat Silver. Anugerah dari Indonesian Institute  for Public Governance (IIPG) ini merupakan ketiga kalinya diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak karena dinilai sebagai salah satu pemerintah daerah yang memiliki kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mewakili Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima penyerahan trophy dari Ketua Umum IIPG, Sigit Pramono pada malam Penganugerahan APN 2019 di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Bahasan menyebut, penghargaan yang diterima oleh Pemkot Pontianak ini karena dinilai sebagai salah satu kota dengan kinerja dan tata kelola yang baik. Hal ini menunjukkan kinerja jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak mendapat apresiasi.

“Harapannya, semoga ini menjadi penyemangat bagi ASN Pemkot Pontianak untuk tetap memberikan pelayanan publik yang terbaik dengan berbagai inovasinya sehingga menciptakan sistem dalam tata kelola pemerintahan yang baik pula,” ujarnya.

Ia juga berharap seluruh jajaran Pemkot Pontianak tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta terus berinovasi sehingga tata kelola pemerintahan yang dinilai baik ini mampu dipertahankan.

“Dengan diterimanya penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat ASN Pemkot Pontianak untuk meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi,” ungkap Bahasan.

Terpisah, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi atas anugerah yang diterima jajaran yang dipimpinnya. Menurutnya, Pemkot Pontianak terus berupaya melakukan terobosan-terobosan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Capaian-capaian ini menjadi pemicu untuk terus meningkatkan performa kinerja kita lebih baik lagi,” katanya.

Dirinya menekankan pentingnya inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya inovasi tersebut, masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari Pemkot Pontianak akan merasakan kemudahan, kecepatan dan efisien.

Terlebih dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi melalui aplikasi-aplikasi yang tersedia, Edi menilai hal itu sebagai upaya Pemkot Pontianak dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Kita ingin masyarakat lebih mudah dan cepat dalam mengakses layanan-layanan yang mereka butuhkan yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak,” imbuhnya.

Ketua Umum IIPG, Sigit Pramono menerangkan, IIPG ini pada dasarnya adalah lembaga nirlaba. Sebagai lembaga nirlaba, pihaknya tidak meminta pemerintah daerah menjadi sponsor dalam penyelenggaraan acara penganugerahan ini.

“Jadi untuk penyelenggaraan acara ini pun kami memang tidak meminta sponsor dari pemerintah daerah karena kami ingin menjaga independensi dalam pemberian anugerah ini,” terangnya.

Apa yang telah dilakukan pihaknya, Sigit berharap bisa memberikan kontribusi kepada pemerintahan, tata kelola khususnya di sektor publik. Sebagai lembaga non pemerintah pihaknya ingin memberikan insentif dengan menyemangati pemimpin-pemimpin daerah, provinsi, kabupaten dan kota untuk terus melakukan tata kelola pemerintahan yang  baik.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada mereka yang telah berhasil menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik di pemda masing-masing,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemkot Pontianak menyandang penghargaan serupa selama dua tahun berturut-turut, yakni di tahun 2017 dan 2018. Tahun ini, penganugerahan kembali digelar dengan melakukan penilaian terhadap 34 provinsi, 416 kabupaten dan 99 kota di Indonesia.

Dari hasil penilaian tersebut, 63 pemerintah daerah se-Indonesia, termasuk Kota Pontianak, mendapat penghargaan APN dengan kategori berbeda. Penilaian meliputi aspek tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, kinerja pengembangan manusia, kinerja ekonomi, inovasi strategis serta pimpinan yang inovatif.

Pada malam penganugerahan APN, Wakil Presiden RI periode 2009-2014, Boediono, yang juga Ketua Dewan Penasehat IIPG turut hadir serta menjadi keynote speaker. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kejati Kalbar Tahan Eks Wabup Sintang dalam Kasus Korupsi Dana Hibah GKE Rp3 Miliar

    Kejati Kalbar Tahan Eks Wabup Sintang dalam Kasus Korupsi Dana Hibah GKE Rp3 Miliar

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat resmi menetapkan dan menahan AS, mantan Wakil Bupati Sintang periode 2016–2021, terkait dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kabupaten Sintang untuk Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) “Petra” pada Tahun Anggaran 2017 dan 2019. Penahanan dilakukan, Senin (10/11/2025) di Kantor Kejati Kalbar. Kepala Kejati Kalbar, Emilwan Ridwan, membenarkan penahanan tersebut saat meninjau […]

  • Mempawah Komitmen Tingkatkan Kualitas dan Kinerja ASN

    Mempawah Komitmen Tingkatkan Kualitas dan Kinerja ASN

    • calendar_month Rab, 14 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah terus berupaya dan berkomitmen supaya aparatur sipil negara (ASN) dapat berinovasi dan meningkatkan kualitas kinerja, khususnya dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. “Bimtek ini sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Wakill Bupati Mempawah, H Muuhammad Pagi ketika menghadiri dan membuka kegiatan Bimbingan Teknis […]

  • Sintang Siap Gelar Pilkades Serentak

    Sintang Siap Gelar Pilkades Serentak

    • calendar_month Rab, 14 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 Juni 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 29 desa. “Anggarannya masing-masing menggunakan APBDes Rp15 Juta,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kelembagaan dan Pemerintahan Desa, BPMPD Sintang, Jabaruddin, Selasa (13/2). Ia menjelaskan, pelaksanaan Pilkades ini dibagi menjadi tiga tahap dalam kurun […]

  • Pentingnya Sinkronisasi Kurikulum Pendidikan

    Pentingnya Sinkronisasi Kurikulum Pendidikan

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono menekankan pentingnya sinkronisasi kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri saat ini. Menurut politisi Partai PAN, kurikulum yang disusun harus mampu menjawab tuntutan lapangan kerja agar lulusan pendidikan di Kabupaten Sintang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. “Kita harus memperhatikan perubahan dunia kerja dan […]

  • USG Gratis di Puskesmas, KKR Fokus Bangun SDM

    USG Gratis di Puskesmas, KKR Fokus Bangun SDM

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya komit menekan angka kematian ibu, bayi, dan balita dalam kurun waktu lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Mengacu pada data yang ada, sejumlah langkah cepat pun diambil. Di antaranya memberikan alat ultrasonografi (USG) kepada seluruh puskesmas di kabupaten itu. Dengan alat ini, sebanyak 20 puskesmas di Kubu Raya akan […]

  • Inginkan Rakyatnya Hidup Berdampingan dan Harmonis

    Inginkan Rakyatnya Hidup Berdampingan dan Harmonis

    • calendar_month Ming, 21 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berhadiah utama 2 unit motor, sekitar 5.000 orang sangat antusias mengikuti Jalan Sehat Kebangsaan yang diinisiasi Perkumpulan Merah Putih dengan titik rute Halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) – GOR Pangsuma – U-turn TVRI – Bundaran Digulis – GOR Pangsuma, Minggu (21/8/2022). Kegiatan tersebut dibuka dan dilepas Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji dan […]

expand_less