Breaking News
light_mode

Tiga Daerah Zona Merah Narkoba

  • calendar_month Rab, 1 Des 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala BNN Kabupaten Mempawah, AKBP Agus Sudiman mengungkapkan tiga daerah zona merah narkotika di wilayah Kabupaten Mempawah. Kedepan, pihaknya berupaya melakukan penanganan dan penanggulangan untuk menekan kasus penyalahgunaan di wilayah tersebut.

“Berdasarkan pada analisa dan kasus-kasus narkotika yang bersumber dari Kepolisian, maka ada tiga daerah zona merah narkoba di Kabupaten Mempawah. Yakni, Anjongan, Sungai Pinyuh dan Mempawah Timur,” ungkap Agus Sudiman saat menggelar konfrensi pers pencapaian kerja BNN Kabupaten Mempawah di tahun 2021, Rabu (1/12/2021) di kantornya.

Menurut Agus, pemetaan wilayah zona merah penyalahgunaan narkotika tersebut akan menjadi atensi bagi BNN dalam melakukan langkah penanganan dan penanggulangan dilapangan.

“Pasti akan kita lakukan upaya maksimal untuk penanganan dan penanggulangan agar penyalahgunaan narkotika di daerah tersebut tidak menyebarluas dilingkungan masyarakat lainnya,” tegas dia.

Dalam penanganannya, Agus Sudiman menyebut pihaknya mengedepankan program-program strategis. Salah satunya Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Program tersebut merupakan upaya strategis untuk Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

“Program bersinar ini melibatkan seluruh stakeholder. Mulai dari pemerintah desa, atau kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga pihak swasta. Jadi, kita semua harus saling bersinergi mewujudkan Desa Bersinar,” pendapatnya.

Karena itu, dia berharap program Desa Bersinar di Kabupaten Mempawah dapat terealisasi dengan baik dan maksimal. Sebab, program tersebut akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkotika.

“Mudah-mudahan melalui program desa bersinar ini, kita bisa mewujudkan Kabupaten Mempawah zero narkotika. Maka, kami mengajak partisipasi dan dukungan semua pihak untuk mencapai target tersebut,” pintanya.

Selain melalui pendekatan program, lanjut Agus Sudiman, upaya penanganan daerah zona merah narkotika dilakukan melalui tindakan. Yakni melakukan pengungkapan dan penangkapan jaringan narkotika di masyarakat.

“Penangkapan dan pengungkapan jaringan atau bandar narkotika ini dilakukan oleh kepolisian. Karena, mereka yang lebih siap dari sisi personil, peralatan dan lainnya. Maka, kita mendorong agar kepolisian bergerak cepat dan tepat mengungkapkan jaringan narkotika dan menangkap pelakunya,” pungkasnya. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tahun Ini, Dinkes Sintang Target 150 Desa ODF

    Tahun Ini, Dinkes Sintang Target 150 Desa ODF

    • calendar_month Sen, 13 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam upaya mewujudkan desa 100 persen bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF), dibutuhkan sinergitas seluruh mitra terkait bersama masyarakat untuk mencapai Sintang 100 persen ODF. Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harry Sinto Linoh mengatakan untuk mewujudkan Sintang 100 persen ODF, perlu diwujudkan sanitasi yang baik dan sehat melalui berbagai program […]

  • Erlina Harap IPHI Bangun Sinergitas dengan Pemerintah

    Erlina Harap IPHI Bangun Sinergitas dengan Pemerintah

    • calendar_month Kam, 4 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Halal Bihalal Ikatan Persaudaraan Haji ( IPHI ) Kecamatan Sungai Kunyit di Masjid Al Fattah, Kamis Pagi (4/5/2023). Kegiatan halal bihalal tersebut, diapresiasi dan dinilai Bupati Erlina sebagai momen untuk memperkuat tali silaturahmi antar pengurus IPHI, khususnya di Kecamatan Sungai Kunyit. Olehkarenanya, Bupati Erlina berharap kegiatan yang dilaksanakan […]

  • Cegah Tindak Kejahatan dengan Aktifkan Kembali Poskamling

    Cegah Tindak Kejahatan dengan Aktifkan Kembali Poskamling

    • calendar_month Jum, 27 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andreas mendorong kepada seluruh lapisan masyarakat agar mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling). Perihal tersebut penting untuk dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya berbagai tindak kriminal, salah satunya adalah pencurian. “Tindak pidana seperti pencurian tentu sangat merugikan dan meresahkan masyarakat. Maka saya, minta masyarakat untuk mengaktifkan […]

  • PNS Harus Layani Masyarakat dengan Maksimal

    PNS Harus Layani Masyarakat dengan Maksimal

    • calendar_month Rab, 22 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman, mengharapkan agar seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah diambil sumpah/janji jabatannya bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang selalu profesional dan maksimal dalam hal memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Suksesnya pembangunan suatu daerah itu, menurut Hikman Sudirman, tergantung dengan keberhasilan para PNS dalam […]

  • Kesehatan Dorong Tingkatkan IPM

    Kesehatan Dorong Tingkatkan IPM

    • calendar_month Sel, 18 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan indikator kesehatan menjadi salah satu indikator utama dalam mendorong dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar. “Saat ini, IPM Kalbar berada diurutan 29 dari 34 Provinsi. Ini yang harus kita selesaikan secara sinergis,” kata Sutarmidji, Selasa (18/6/2019), saat memberikan Sambutan pada kegiatan Hari Bhakti Kesehatan Polri Thn. 2019, di […]

  • Ria Norsan: 35 Anggota DPRD Mempawah Jangan Mengidap Penyakit Kudis

    Ria Norsan: 35 Anggota DPRD Mempawah Jangan Mengidap Penyakit Kudis

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Kabupaten Mempawah periode  2019-2024 yang telah resmi dilantik, Selasa (17/92019) lalu, diminta agar bekerja dengan bersungguh-sungguh dan menanamkan sikap disiplin diri yang tinggi serta mampu menjadi aspirator masyarakat luas. “Hindari penyakit kudis (kurang disiplin). Biasanya SKPD datang sudah dua jam dalam rapat paripurna, anggota DPRD masih ada saja yang belum hadir, […]

expand_less