Breaking News
light_mode

Terjunkan Tim Pantau Banjir

  • calendar_month Jum, 1 Des 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang telah menerjunkan tim untuk memantau langsung kondisi banjir di sejumlah lokasi, akibat luapan sungai. Pembangunan Posko Siaga tidak menutup kemungkinan diambil, bila curah hujan tetap tinggi.

“Tim sudah turun ke Kayan Hilir,” kata Kepala BPBD Sintang, Simon Patanduk, ditemui di Gedung DPRD Sintang, Kamis (30/11).

Menurut Simon, untuk menjangkau Kayan Hilir, Tim BPBD melintasi empat titik genangan, yakni di Desa Empaci dan Merimpit. Ruas jalan di kedua desa itu sebagian juga terendam akibat luapan sungai. Meski demikian, tim dipastikan tetap sampai ke lokasi, untuk memantau kondisi terkini di Kayan Hilir.

Baca: Sah, APBD Sintang 2018 Rp1,8 T

Simon menyebut wilayah Kayan Hulu juga sebagian terendam banjir. Sebanyak 17 desa secara keseluruhannya. Semuanya di daerah bantaran sungai. Sembilan desa di bantara Sungai Kayan, tiga desa di bantaran Sungai Mau, dan lima desa di bantaran Sungai Inggar.

“Ini berdasar informasi yang didapat dari pihak kecamatan,” kata Simon.

Menurut Simon, wilayah yang terendam banjir akibat luapan dari Sungai Melawi. Kini yang menjadi kewaspadaan luapan dari Sungai Kapuas. Intensitas hujan bila tetap tinggi, potensi Sungai Melawi dan Kapuas meluap menjadi tinggi. Apalagi daerah di Kapuas Hulu juga dikabarkan sebagian terkena banjir.

“Kiriman Sungai Kapuas yang kini dikhawatirkan,” katanya.

Baca: Orangtua Wajib Tahu! Tiga Jenis Penyakit Ini Muncul Saat Banjir

Kendati demikian, lanjut Simon, pada Rabu kemarin, air telah surut di sebagian wilayah yang dilaporkan tergenang. Kondisi itu tetap tidak mengurangi kewaspadaan BPBD. Pemantauan tetap ter us berjalan. Koordinasi dengan pemerintah kecamatan intensif dibangun. Begitu juga koordinasi dengan pihak terkait, menyangkut pemantauan cuaca.

Simon mengatakan, BPBD siap menyalurkan bantuan logistik bila memang diharuskan. Karena itu, koordinasi sekaligus pemantauan terus dilakukan. Ketinggian air serta kondisi masyarakat akan menjadi pertimbangan.

“Kami akan berkoordinasi dengan dinas dalam penyaluran bantuan,” katanya.

Simon menambahkan, pada Oktober lalu, Sintang juga telah menetapkan status tanggap banjir. Status tersebut akan terus diperpanjang bila kondisi mengharuskan. Sementara bila sebalikanya, status itu bisa dicabut.  (Dex)

 

 

Baca Juga :

Aduh! Bukanya Khawatir Penyakit,  Anak-Anak-di Masuka Malah Asyik Main Banjir

KONI Sebut Sintang Sudah Siap Jadi Tuan Rumah Proprov 2018

Sukseskan Porprov 2018, Pelaku Usaha HarusBersinergi

Produktivitas Karet Menurun

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BKSDA Siap Bersinergi dengan Pemkab Sintang

    BKSDA Siap Bersinergi dengan Pemkab Sintang

    • calendar_month Sab, 28 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang dalam melestarikan hutan di Bumi Senentang ini. “Dari 13 kawasan hutan di Kalbar, dua di antaranya terdapat di Kabupaten Sintang, yaitu Bukit Kelam dan Taman Wisata Baning Sintang, makanya kami siap bersinergi untuk melestarikannya,” kata Sudtata, Kepala […]

  • Upacara Penurunan Bendera Berjalan Lancar, Wagub Ucapkan Terima Kasih

    Upacara Penurunan Bendera Berjalan Lancar, Wagub Ucapkan Terima Kasih

    • calendar_month Rab, 17 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Langit mendung tidak menyurutkan semangat para petugas dan seluruh peserta Upacara Penurunan Bendera Merah Putih Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (17/8/2022). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) yakni Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan dan Letkol Laut (P) Erpandrio Trio sebagai Komandan […]

  • Dinilai Melebihi Tonase, DPRD Minta Pemkab Tertibkan Truk Angkutan

    Dinilai Melebihi Tonase, DPRD Minta Pemkab Tertibkan Truk Angkutan

    • calendar_month Sen, 25 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Anggota DPRD Sintang, Hardoyo mengaku  prihatin atas kerusakan jalan yang semakin parah, khususnya di Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang. “Banyak ruas jalan yang rusak khususnya di Kecamatan kayan Hilir,” kata Hardoyo, Senin (25/9). Pemerintah, kata Hardoyo, diminta segera hadir. Karena jalan merupakan akses satu-satunya untuk mobilitas masyarakat setempat. Kerusakan jalan juga dipicu tingginya […]

  • Dewan Nilai UMKM Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat

    Dewan Nilai UMKM Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, ZenoZavri Wahyu mendorong pemerintah daerah agar lebih memperhatikan dan memberikan dukungan terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sintang. Menurut ZenoZavri Wahyu, para pelaku UMKM di Kabupaten Sintanf memiliki potensi besar untuk tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas. Untuk mewujudkannya […]

  • Raih Predikat Terbaik MTQ XXVIII, Mempawah Unggul dari Kabupaten/Kota Lainnya

    Raih Predikat Terbaik MTQ XXVIII, Mempawah Unggul dari Kabupaten/Kota Lainnya

    • calendar_month Sen, 21 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kafilah Kabupaten Mempawah berhasil mempertahankan gelar dengan meraih predikat Terbaik I pada ajang MTQ XXVIII Tingkat Kalimantan Barat di Pontianak, 07-13 September dan Sekadau 16-21 September 2020. Pada MTQ XXVIII, panitia pelaksana maupun LPTQ Kalimantan Barat telah meniadakan istilah juara umum, namun menggantinya dengan predikat I, II, III dan seterusnya. Ketua Umum LPTQ […]

  • Pontianak Zona Oranye, Edi Pastikan Belajar Tatap Muka Tetap Berlanjut

    Pontianak Zona Oranye, Edi Pastikan Belajar Tatap Muka Tetap Berlanjut

    • calendar_month Sel, 23 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meskipun sempat ditetapkan berada di zona kuning wilayah risiko penularan Covid-19, namun pada hari Selasa (23/2/2021) Kota Pontianak tercatat kembali berada di zona oranye. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan penetapan zona itu lantaran adanya penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 19 orang hasil uji swab di salah satu bioskop beberapa […]

expand_less