Breaking News
light_mode

Tepis Isu Politik, Kades Ipoh Emang Beberkan Alasannya Tak Keluarkan Dana SILTAP

  • calendar_month Rab, 8 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Desa (Kades) Ipoh Emang, Kecamatan Kayan Hilir, Viktorius Kamisius Yosi menepis pernyataan 6 perangkat desa terkait persoalan dana SILTAP yang tidak dibayarkan hingga saat ini dengan alasan politik pasca pemilihan kepala desa.

“Bukan politik!,” tegasnya ketika ditemui sejumlah awak media, Rabu (8/6/2022).

Dia menjelaskan bahwa alasannya tidak mengeluarkan dana SILTAP untuk ke 6 perangkat desanya, lantaran soal keaktifan dan kedisiplinan sebagai perangkat desa.

“Jadi, tidak benar kalau SILTAP ini karena persoalan politik pasca pilkades lalu. Tapi karena keaktifan dan kedisiplinan 6 perangkat desa itu sendiri,” tegas Kades Ipoh Emang ini.

Ke 6 perangkat desa itu, ungkap Viktorius, sudah tidak disiplin dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai peragkat desa. Sebab terhitung sejak bulan Oktober 2021 hingga saat ini mereka sudah jarang aktif masuk kantor.

Bahkan, sambung Viktorius, sebelum SP 1,2,dan 3 dilayangkan, dirinya selaku kepala desa telah memberikan dua kali teguran secara lisan, namun ke 6 perangkat desa ini tidak mengindahkannya.

“Makanya saya keluarkan SP 1 hingga 3. Setelah SP 1 dan 2 diberikan, mereka juga tetap tidak mengindahkannya dan tetap jarang masuk kantor. Nah, dari SP 2 itulah saya mulai tidak meyalurkan dana SILTAP mereka terhitung sejak Januari hingga Mei 2022,” jelasnya.

Viktorius memastikan akan meyalurkan dana SILTAP ke 6 perangkat desanya itu. Tapi dengan catatan mereka harus disiplin masuk kantor dan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai perangkat desa.

“Saya akan salurkan ketika bukti mereka bekerja dilaporkan kepada saya tiap harinya. Tapi sampai hari ini belum ada,” bebernya.

Persoalan dana SILTAP ini telah dilakukan mediasi dari tingkat desa hingga kecamatan. Sayangnya tidak ada titik temu. Bahkan kata Viktorius, ada beberapa opsi ditawarkan pihak kecamatan, salah satunya adalah dana SILTAP mereka harus segera dibayarkan oleh kepala desa.Tapi mereka tidak mau menandatangani hasil mediasi ditingkat kecamatan tersebut.

“Nah, kemarin selasa kita juga ada mediasi di DPMPD Sintang, tapi tidak juga ada hasil dari mereka,” bebernya lagi.

Dengan adanya persoalan ini, tentu berdampak pada jalannya roda pemerintahan desa yang dipimpinnya. Terutama soal administrasi pemerintahan desa.

“Kalau untuk pelayanan publik tidak begitu berdampak besar, tetapi secara administrasi pemerintahan desa tentunya berpengruh, karena tupoksi mereka harus saya, sekdes, dan kepala wilayah yang tangani,” katanya.

Kendati demikian, Viktorius kembali menegaskan bahwa persoalan dana SILTAP di pemerintahannya tidak ada kaitannya dengan politik. Namun jelas ditundanya penyaluran SILTAP mereka karena soal keaktifan dan kedisiplin mereka itu sendiri.

“Dana SILTAP-nya ada kita simpan di kas desa. Tidak kita gelapkan maupun gunakan untuk kepentingan pribadi,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kapuas Indah Bakal Disulap Menjadi Mal Pelayanan Publik

    Kapuas Indah Bakal Disulap Menjadi Mal Pelayanan Publik

    • calendar_month Rab, 20 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membangun mal pelayanan publik. Lokasinya di Gedung Kapuas Indah lantai tiga. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan pembangunan mal pelayanan publik ini akan dilaksanakan secara multiyears pada perubahan anggaran mendatang. Keberadaan mal pelayanan publik nantinya melayani bermacam jenis pelayanan. “Mulai dari dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, Kartu […]

  • Awas! Jalan Berlubang Masih Menghantui Kota Sintang

    Awas! Jalan Berlubang Masih Menghantui Kota Sintang

    • calendar_month Rab, 15 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dentuman keras velg sepeda motor ataupun mobil kerap kali terdengar setiap melintas jalanan Kota Sintang. Hal itu dikarenakan banyaknya lubang-lubang yang menganga dari arah ruas Jalan Simpang Lima menuju Traffic Light (Simpang Polres Sintang). Alhasil, kini rentetan jalan berlubang tak luput menjadi pandangan waspada setiap pengguna jalan melintas. Sapaan lubang-lubang besar kian menjadi […]

  • CFD Mempawah Makin Diminati, Bupati dan Wabup Dorong Gaya Hidup Sehat dan UMKM Lokal

    CFD Mempawah Makin Diminati, Bupati dan Wabup Dorong Gaya Hidup Sehat dan UMKM Lokal

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina, bersama Wakil Bupati, Juli Suryadi, menghadiri pelaksanaan Car Free Day (CFD) ke-6 yang digelar di area Pasar Mempawah, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Minggu (20/7/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan menjadi ruang publik yang aktif mendorong pola hidup sehat serta pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan […]

  • Produktivitas Karet Menurun

    Produktivitas Karet Menurun

    • calendar_month Kam, 30 Nov 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar – Curah hujan dengan intensitas tinggi belakangan terakhir melanda sejumlah wilayah Bumi Senentang, sehingga dikhawatirkan akan berimplikasi terhadap penurunan produktivitas karet petani. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi mengkhawatirkan, kondisi cuaca yang melanda saat ini akan mempengaruhi perekonomian petani karet di Kabupaten Sintang. “Inikan musim hujan. Petani karet sudah jelas kondisi ekonominya pasti menurun, karena […]

  • Andreas Calon Akui Keberhasilan Pemerintahan Jarot-Askiman

    Andreas Calon Akui Keberhasilan Pemerintahan Jarot-Askiman

    • calendar_month Kam, 4 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tokoh Masyarakat (Tomas) Dayak Kabupaten Sintang, Andreas Calon menilai pemerintahan Jarot-Askiman pada periode 2016-2021 begitu baik. Dia pun memberikan sebuah bahasa yang tepat di era pemerintahan keduanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati yakni “Talk Less do More”. Artinya, kepemimpinan mereka tidak banyak slogan, tidak banyak berbicara, tetapi mereka lebih banyak dengan tindakan konkrit, […]

  • PAW Anggota DPRD Mempawah, Bupati Erlina Harap Eksekutif-Legislatif Tetap Kompak dan Bersinergi

    PAW Anggota DPRD Mempawah, Bupati Erlina Harap Eksekutif-Legislatif Tetap Kompak dan Bersinergi

    • calendar_month Rab, 24 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Mempawah Masa Jabatan 2019- 2024 di gedung DPRD Kabupaten Mempawah, Rabu (24/5/2023). Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan pergantian antar waktu anggota DPRD merupakan momen yang sangat penting dalam kehidupan politik daerah. “Melalui momen ini kita […]

expand_less