
LensaKalbar – Teknologi digital telah menawarkan banyak hal positif bagi kehidupan. Kemudahan akses informasi serta data yang disajikan dapat menjadi penuntun dan pembuka pengetahuan tiap manusia.
Selain itu, perkembangan teknologi digital yang begitu cepat ini juga banyak memberi perubahan pada berbagai aspek kehidupan, seperti dunia pendidikan, sosial, budaya, kesehatan, perbankan, bisnis, hiburan, maupun inovasi-inovasi dengan kreativitas tinggi yang dihasilkan oleh para ahli maupun para konten kreator dalam memanfaatkannya.
Karenanya, teknologi digital sudah menjadi bagian dari kehidupan dan menjadi dasar kebutuhan manusia. Dengan teknologi digitalisasi dapat mengembangkan keahlian, mengedukasi, bahkan menciptakan sebuah inovasi di dunia pendidikan.
“Perkembangan teknologi ini dapat menjadi katalisator pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa, khususnya di Kabupaten Mempawah,” ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika menghadiri dan membuka Workshop Pembelajaran Digital bersama Pijar Sekolah di Wisma Chandramidi, Senin (22/8/2022).
“Walaupun di Kabupaten Mempawah telah melaksanakan pembelajaran tatap muka, tapi pandemi covid-19 belum berakhir, sehingga kita harus terus berikhtiar untuk melakukan inovasi,” tambah Bupati Erlina.
Inovasi dalam sistem digitalisasi pendidikan penting untuk dilakukan, Sebab dirinya menilai sebagai langkah untuk mengantisipasi kemungkinan – kemungkinan yang terjadi seperti masa pandemi lalu.
“Tentunya ini untuk menunjang pelaksanaan tugas dari rumah, pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat sudah mulai menerapkan metode digitalisasi yang dapat membuat kegiatan menjadi efektif. Tapi dalam pengaplikasiannya harus tetap menjaga produktifitas kerja maupun belajar,” kata Bupati Erlina menyarankan.
Kata Bupati Erlina, kegiatan ini tentunya memberikan dampak positif dalam rangka menentukan formulasi yang tepat bagaimana menggunakan media digital sebagai media pembelajaran tidak hanya bagi guru, tapi juga bagi siswa maupun masyarakat.
Olehkarenanya, orang nomor satu di Bumi Galaherang ini berpesan kepada para peserta untuk dapat menggali dan mengembangkan kreativitas dalam mengikuti pelatihan, sehingga terwujudnya pelaksanaan tugas yang berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan dengan indikator menghasilkan peserta didik yang cerdas dan beradab.
“Kesiapan tenaga pendidik menjadi salah satu aktor penting dalam proses pembelajaran, termasuk penguasaan materi dan media pembelajaran yang variatif dan inovatif,” pungkas Bupati Erlina. (Dex)