Breaking News
light_mode

Targetkan 60 Desa Mandiri

  • calendar_month Rab, 9 Jun 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Mempawah Hj Erlina dan Wakil Bupati, H Muhammad Pagi kompak menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakoor) dan halal bi halal DPC APDESI Kabupaten Mempawah di Lapangan Futsal Union Desa Galang, Rabu (9/6/2021).

Dihadapan Kepala Desa (Kades), Bupati Erlina menargetkan 60 desa mandiri di tahun mendatang. Selain Bupati dan Wakil Bupati, kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Mempawah, Ketua APDESI beserta seluruh Kades se-Kabupaten Mempawah, Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Mempawah, Camat dan Muspika Sungai Pinyuh.

Dalam sambutannya, Bupati Erlina mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mempawah memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan rakoor dan halal bi halal yang dilaksanakan APDESI Kabupaten Mempawah.

“Mudah-mudahan kedepan APDESI bisa memaksimalkan peranannya dalam meningkatkan menciptakan kerjasama dan sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten Mempawah,” harapnya.

Istri Wakil Gubernur Kalbar itu mengungkapkan, Mei lalu Pemerintah Kabupaten Mempawah mendapatkan tiga penghargaan dari pemerintah pusat. Yakni penghargaan WTP, pengelolaan DAK serta Dana Desa terbaik tahun 2020.

“Keberhasilan ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari APDESI dan jajaran pemerintah desa. Karena, Kades dan Lurah sebagai ujung tombak pemerintah daerah. Untuk itu, pemerintah daerah selalu mendorong berbagai program kerja strategis yang dilaksanakan di masyarakat,” tegasnya.

Lebih jauh, Bupati Erlina menyebutkan Provinsi Kalbar masuk dalam urutan ke-13 kategori desa mandiri se-Indonesia. Makanya, Bupati Erlina mendorong agar APDESI memaksimalkan peranan dan pembinaannya agar seluruh desa di Kabupaten Mempawah bisa menjadi desa mandiri.

“Saat ini sudah ada 33 desa mandiri di Kabupaten Mempawah, mudah-mudahan tahun depan bisa terwujud 60 desa mandiri di Kabupaten Mempawah,” harapnya.

Bupati Erlina menyampaikan target program desa yang akan diwujudkannya di tahun 2021. Salah satunya smart village atau desa cerdas dan satu desa satu sarjana.

“Kita ingin merealisasikan program smart village atau desa cerdas di akhir tahun 2021 ini. Begitu pun dengan program satu desa satu sarjana akan direalisasikan. Nanti akan kita siapkan regulasinya agar program ini bisa terwujud di seluruh desa di Kabupaten Mempawah,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Panen Padi Varietas Bestari

    Bupati Erlina Panen Padi Varietas Bestari

    • calendar_month Jum, 27 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) bekerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) berhasil memproduksi bibit unggul padi varietas bestari. Panen padi yang digarap Kelompok Tani (Poktan) Subur di Kelurahan Anjongan Melancar, Kecamatan Anjongan itu dibuka Bupati Mempawah, Hj Erlina, Jumat (27/8/2021). “Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan panen padi lokal varietas bestari hasil […]

  • Ungkap Lima Capaian Sintang Menuju Kabupaten Lestari
    OPD

    Ungkap Lima Capaian Sintang Menuju Kabupaten Lestari

    • calendar_month Sen, 5 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Sintang terus berproses untuk mewujudkan kabupaten lestari. Beberapa hal pun telah dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Senin (5/7/2021). Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang Kartiyus dalam Rapat Umum Anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) 2021 yang digelar secara virtual. Kartiyus mengatakan, setidaknya ada lima capaian yang […]

  • Gerakan Millenial Road Safety Festival Tekan Angka Kecelakaan Usia Produktif

    Gerakan Millenial Road Safety Festival Tekan Angka Kecelakaan Usia Produktif

    • calendar_month Sen, 4 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Generasi millenial diharapkan dapat peka dan mematahui peraturan lalu lintas. Sebab, usia produktif dari 16 hingga 35 tahun di dominasi menjadi korban kecelakaan. Olehkarenanya, dengan kegiatan millenial Road Safety Festival Tahun 2019, sebagai upaya pihak kepolisian dalam menekan angka kecelakaan di usia produktif tersebut. “Harapan kita dengan acara ini mampu menjadi pelopor  keselamatan […]

  • CT Scan 128 Slice Kado Istimewa RSUD SSMA

    CT Scan 128 Slice Kado Istimewa RSUD SSMA

    • calendar_month Sen, 26 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Delapan tahun usia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak sejak berdirinya tahun 2012 lalu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh jajaran RSUD SSMA menjadikan momentum itu untuk melakukan evaluasi-evaluasi. Peningkatan pelayanan rumah sakit menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan. Di hari ulang tahun yang ke […]

  • Pontianak Potensi jadi Kota Digital

    Pontianak Potensi jadi Kota Digital

    • calendar_month Kam, 15 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai produk UMKM dipamerkan di Kampung Digital Gang H Mursyid Kelurahan Benua Melayu Laut Kecamatan Pontianak Selatan. Produk-produk UMKM tersebut selain dipasarkan secara langsung, juga memanfaatkan teknologi digital melalui marketplace di website waroengkite.id. Dunia digital saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat terutama di tengah pandemi. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan keberadaan […]

  • Pemkot Kaji Usulan Kenaikan Insentif RT/RW

    Pemkot Kaji Usulan Kenaikan Insentif RT/RW

    • calendar_month Jum, 6 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Terkait aspirasi dari masyarakat yang meminta kenaikan insentif bagi Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan bahwa hal tersebut memerlukan kajian. Sebab, untuk merealisasikannya tergantung pada kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak. “Kalau memang perlu kita akan kaji besaran penambahan atau kenaikannya,” ujarnya […]

expand_less